Terimakasih Teman

teukurival (63)in #steempress • 5 years ago (edited)

Dimulai dari keluar dari kos-kosan, aku pergi ke warung kopi ingin mencari sesuatu yang menarik untuk dijadikan bahan tulisan hari ini. Jam menunjukkan pukul 17:00 WIB, aku pun begitu semangat agar cepat sampai di warung kopi tempat biasanya aku minum segelas kopi espresso.

Sampai di tempat, aku langsung memilih duduk di meja paling pojok agar tidak ada yang mengganggu konsentrasi aku hari ini. "Bang espresso satu", pesan aku kepada si barista. Aku sangat berterimakasih kepada kopi espresso karena berkat dia aku bisa menghasilkan segudang ide untuk bahan tulisan aku setiap harinya.

Laptop pun aku buka, jaringan data aku matiin agar tidak ada yang meganggu. Aku begitu semangat membuka laptop karena tidak sabar melihat jari-jemari aku menari-nari diatas papan ketik. Lembaran putih pun saya hadapi, dia begitu berani menantang seberapa banyak kata-kata yang bisa aku tulis hari ini.

Tidak lama kemudian, datanglah 3 orang teman menyapa aku "Eh val, sendiri aja?". Aku pun menjawab "iya ni, lagi bikin proposal skripsi". Padahal jawaban di dalam hatiku berkata lain. Mereka pun duduk satu meja dengan aku, mereka mulai membuka obrolan dengan seputaran omongan konyol dan beberapa candaan.

Aku juga ikut masuk ke dalam obrolan mereka agar tidak di cap sombong karena diantara ketiga teman aku ini, ada satu orang yang sudah lama tidak berjumpa. Kami dipertemukan di saat aku sedang konsentrasi penuh dalam menyelesaikan sebuah tulisan.

Konsentrasi aku sudah mulai terganggu. Mereka semakin semangat mengajak aku bernostalgia. Ketika itu juga saya segera menutup laptop dengan rasa kesal yang luar biasa. Namun dilain sisi aku harus menghargai teman ini yang jauh datang, ditambah lagi lama tidak berjumpa.

Aku harus buang jauh kekesalan pada mereka bagaimana juga kalau menulis bisa aku lakukan nanti malam atau besok (kataku dalam hati). Mungkin besok atau nanti malam aku tidak bisa ngobrol dengan dia lagi, jadi aku putuskan untuk diskusi ringan saja bersama mereka.

Sekarang aku sadar, kedatangan merekalah aku bisa mendapatkan sesuatu untuk aku tulis hari ini. Berkat kehadiran mereka, aku tau apa yang aku tulis hari ini. Terimakasih teman.