Sekelumit Tentang Ijmak Ulama

Image Source

Ijmak adalah kesepakatan ulama mujtahid mutlak dimasa itu terhadap hukum perkara yang baru terjadi.Sehingga tidak dianggap kesepakatan orang awam dengan mereka.

Maksud ulama disini adalah ulama fiqh yang mujtahid mutlak,sehingga tidak dianggap kesepakatan ulama ushul dengan mereka,sementara pendapat qil dianggap,karena istimbat bergantung pada ushul.

Maksud perkara yang baru terjadi disini adalah perkara yang sisi tinjauannya dengan syari'at,beda perkara baru terjadi yang sisi tinjauan dengan lhogat,maka itu ijmak menurut kesepakatan ahli lhogat.

Ijmak ulama ummat Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam merupakan hujjah,tidak termasuk hujjah ijmak ummat lain.karena Rasul bersabda :

لا تجتمع أمتي علي ضلالة

ummatku tidak sepakat atas kesesatan (Hr Tirmidzi dan selainya)

Karena dalil hadist ini syari'at datang kepada kita karena terjaga ulama dari ijma' yang salah.

Ijmak menjadi hujjah pada masa kedua dan setelahnya dan kapanpun masanya mulai sejak masa sahabat.

Untuk menjadi hujjah tidak disyaratkan untuk meninggal para ulama yang telah berijmak,berdasarkan pendapat sahih,menurut pendapat qil disyaratkan,karena bisa jadi jika dalam masa yang sama ada orang lain yang menyelisi ijtihad mereka,sehingga mereka menarik kembali dan batallah ijmak.Dijawabkan sesungguhnya ijmak tidak boleh ditarik kembali.

---

Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2019/02/sekelumit-tentang-ijmak-ulama

---