Edisi Atlet [1]: Effendi, Bangkitkan Marwah Angkat Besi

CABANG Angkat Besi bukan olahraga populer di Aceh. Tapi, dalam satu dekade terakhir, olahraga ini terus meningkat. Hal ini bisa dilihat dari raihan prestadi di level Pekan Olahraga Nasional (PON). Bicara event empat tahunan itu, ada baiknya, kita mengenal sosok lelaki yang ikut membesarkan marwah angkat besi. Namanya, Effendi.

Nama lengkap pria ini, Effendi Eria. Ia bukan sosok yang asing di antara para lifter Aceh. Dia memulai karir pada tahun 1989 saat berusia 20 tahun. Dua kali tampil di PON mewakili kontingen Aceh pada tahun 1993 dan 1996 di Jakarta.

Namun, pada tahun 1992 ia sudah mulai merangkap sebagai atlet dan juga pelatih. Setelah itu, ia memilih fokus menjadi pelatih sampai dengan sekarang. Memang, perjalanan karir pria yang lahir 9 September 1969 amat berliku.

Akan tetapi, secara pelan tapi pasti telah menaikkan marwah Aceh dalam cabang olahraga yang belum terkenal di kalangan masyarakat ini. Bahkan belum banyak yang tahu akan prestasi yang telah dicapai para atlet angkat besi Aceh.

Kini, Effendi menjadi Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi, Binaraga, Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Aceh. Dia juga dipercayakan menjadi pelatihnya. Dia juga menjabat sebagai wakil ketua PB PABBSI se-Indonesia.

Meskipun punya posisi bagus dalam kepengurusan nasional, itu tidak serta merta membuatnya jumawa. Sementara di kepengurusan provinsi yang diketuai T Rayuan Sukma, dia menjabat sebagai sekretaris.

Para lifter Aceh serius berlatih

Dia sekaligus pelatih dari sembilan atlet binaanya dalam Pelatda tahun 2018.

Selama kurang lebih 20 tahun menjadi pelatih bagi atlet muda Aceh, prestasi gemilang berhasil ia tunjukkan dengan meraih medali dari berbagai kejuaraan PON yang diikuti provinsi Aceh.

Pada gelaran PON 1989 di Jakarta kontingen angkat besi Aceh berhasil meraih tiga medali perunggu, pada PON 2004 yang berlangsung di Palembang angkat besi Aceh mulai menunjukkan kenaikan signifikan dengan meraih tiga medali emas dan satu perak.

Sementara itu, pada PON 2008 meraih satu emas dan satu perak di Kalimantan Timur, dan yang terakhir PON 2012 di Riau meraih satu medali perak. Lalu pada PON 2016 di Jawa Barat, angkat besi Aceh meraih dua medali emas melalui Surahmat kelas 56 kilogram dan atlet putri, Nurul Akmal kelas plus 70 Kg. Yang lebih membanggakan lifter putri Aceh, Nurul Akmal berhasil memecahkan rekor nasional kelas +75 Kg putri dengan rekor angkatan clean and jerk dari 132 kg menjadi 133 kg.

Profil
Nama Lengkap : Effendi Eria
Tempat/tanggal lahir : 9 September 1969
Istri : Fina Bistriana ST
Anak : Fiorenza Anesta Zevanna

Karir
PON Jakarta (1993)
PON Jakarta (1996)

Karir pelatih
Pelatih PB PABBSI Aceh (1992-sekarang)

Ciruculum Vitae
Wakil PB PABBSI cabang angkat besi se-Indonesia
Sekretaris Umum PB PABBSI Aceh
Ketua klub Seuramoe Lifter Aceh Club
Pegawai Negeri Sipil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh. [a]

---

Posted from my blog with SteemPress : http://pedagangkata.com/2018/08/16/edisi-atlet-1-effendi-bangkitkan-marwah-angkat-besi/

---