Riwayat Hidup, Dan Jejak Karir, Desy Ratnasari
Tribunnews
Debut pertamanya sebagai gadis sampul, tahun 1988, sepertinya meretas sukses. Nama Desy, mulai di kenal masyarakat, ketika bermain dalam sinetron "Sengsara Membawa Nikmat." tahun 1991.
[Source](https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sengsara_Membawa_Nikmat_(sinetron)
Wanita kelahiran Sukabumi tanggal 12 Desember 1973 ini mengaku mempunyai masalalu anak rumahan yang pemalu dan pendiam. Melalui didikan, dan kasih sang bunda, Hajjah Mulyanah, Desy bertumbuh sebagai pribadi yang menarik dan penuh percaya diri. Dari masa kini pula, Desy mensyukuri latihan balet, olah vokal, dan silat yang di bekali sang bunda, saat dirinya masih duduk di bangku sekolah.
Saat beranjak remaja, bekal itu menopangi Desy dalam meniti karirnya pada dunia hiburan. Sukses karir ternyata berbanding terbalik dengan kehidupan pribadinya. Pernikahan pertama Desy dengan Insinyur Ranadi Pramudia, kandas di tengah jalan. Desy kemudian mencoba menampik trauma dengan menikah lagi dengan seorang duda asal Palembang, sammy hamzah. Pernikahan itu lagi-lagi gagal.
Desy yang sempat di beri gelar "Miss No Comment", oleh para wartawan itu, tegar menghadapi hidupnya karena mendapat inspirasi dari anak dan keluarganya. Bagaimanakah metamaforsa kehidupan pribadi Desy Ratnasari ?
Kehadiran Desy Ratnasari dalam dunia hiburan seperti sebuah fenomena, Walau terlahir sebagai anak sulung dalam keluarga, teteh Desy lebih banyak mendapat kasih sayang dari sang nenek.
Menelusuri napak tilas masa lalu mendulang proses dari sang ayah. Paras ayu dan aura pesona gadis merekah dalam diri Desy. Dengan prestasi juara 2 gadis sampul, langkah Desy ke dunia hiburan terbuka. Pertama kali wajah ayu Desy hadir dalam film "Elegi Buat Nana."
Potensi ekting Desy kemudian terus terasah, Desy juga berekting di layar kaca bersama Dede Yusuf, Desy membintangi serial sinetron "Jendela Rumah Kita."
Bintang Desy terus memikat ketika mendapat peran utama dalam gelar layar lebar yang berjudul "Saskia."
Nama Desy semakin di kenal saat Alumnis Psikologis Universitas Atmajaya itu bermain dalam sinetron "Sengsara Membawa Nikmat."
karir Desy dalam ekting terus melejit ketika di sandingkan dengan artis Primus Yustisio, dalam sinetron "Cinta."
Dari ekting jualah Desy meraih piala vidia untuk kategori pemeran pembantu terbaik dalam sinetron "Bukan Perempuan Biasa."
Sebelum semua ini tergapai Desy pernah di upat sutradara. Belum puas dengan ekting, pada tahun 1997 Desy merambah dunia olah vokal. Alunan lembut suara Desy dalam hitsnya "Tenda Biru", menempatkan Desy sebagai salah satu penyanyi top.
Sukses itu kemudian menghadirkan dilema, Desy di puja sekaligus di cerca. Desy di cerca karena terlalu tertutup dengan para wartawan, bahkan ada yang memberikan gelar yang serasa seperti sebuah stigma buat Desy sendiri, yaitu "Miss No Comment."
Source
Sukses Desy masih berlangsung hingga tahun berikutntnya, di tengah persaingan dengan pendatang baru, Desy masih menjadi salah satu artis termahal. Semua itu berkat manajemen yang apik antara Desy dan manajernya Gita. Sukses karir seakan berbanding terbalik dengan kehidupan pribadi Desy Ratnasari.
Dua kali membangun bahtera rumah tangga, dua kali pula mengalami kegagalan. Dalam hal memilih suami, artis yang sempat di beri gelar "Miss No Comment", oleh para wartawan itu, sepertinya merindukan kehadiran figur ayahnya.
Yang luar biasa dari ektingnya Desy, semuanya nggak perlu di cek lagi. Dari segi dialog, segi ekting, Desy nggak ada tandingannya.
Salam Steemian Indonesia 💫
~Keep writing~
Salam Sahabat Inspiratif
Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/08/06/riwayat-hidup-dan-jejak-karir-desy-ratnasari/