Support Statement for Ayi Jufridar as Steem Country Representative for Indonesia

in #steemit3 years ago (edited)

image.png
I am third from the left, attending Indonesian Steemit Community meet up [Credit photo Ayi Jufridar]

I joined Steemit on June 19, 2017. My friend Ayi Jufridar [@ayijufridar] invited me to join this platform for the first time. Ayi believes that I will be very happy with this platform, due to I have a habit or hobby of writing like him. Because I feel I have the same habits and hobbies, that's why I was among the first to be invited after he tried to make a post and got real results.

On the first day I was invited, I immediately responded by creating an account and making the first post with the theme 'self introduction'. I wasted no time, as Ayi had hoped for me before.

IMG_20180224_162800.jpg
Ayi Jufridar (left) at the KSI meet up event in East Aceh

Not only that, I was also immediately diligent in making at least two posts per day. I followed the limit according to the direction of the Curator of the Indonesian Steemit Community at that time, Muammar [@aiqabrago] so that those who make too many posts, because they will only fill the homepage with no value.

Since knowing Steemit, I have been hypnotized. I immediately forgot about other social media platforms that I have loved, such as Twitter, Instagram, Pinterest and Facebook. I focused on Steemit and then the results I can say are successful on this platform. What I mean by success is that I am able to use this platform to share information, insights and make amazing friends.

IMG_20180310_154749.jpg
I am with Muammar [@aiqabrago]

Apart from that, I also got a sizeable financial return. What's more, after some time I joined, the price of Steem and SBD jumped to the highest price at that time. I'm really happy. I kind of found something that fits on my fashion perfectly.

Until now, after three years have passed, I am still active here. To all my friends who have been active and who are still active, I always tell them that I will never leave from here. I will continue to stick around and write, forever. I can still be consistent with this commitment after three years, quite a long time for an existence on social media platforms.

I never felt bored and wanted to stop. Even if there is a long period of time that I am inactive, it is simply because I have a task in real life that is quite busy on schedule, so it makes me have to choose. One of them was when I had to prepare for the 2019 Election stages and then with other teams at the Independent Election Commission (KIP) of Lhokseumawe.

IMG_20171122_101450.jpg

IMG_20171125_145303.jpg

IMG_20171125_145201.jpg
With Ayi Jufridar

Armed with the experience that I think is quite a long time, I actually want to apply to become an Indonesian Curator. What's more, I am used to the task of assessing, evaluating and providing supervision for content creators, because I also teach several lecture at Malikussaleh University (Unimal) North Aceh and at The Lhokseumawe State Islamic Institute (IAIN). There are hundreds of students who are just learning to write and make creations in the form of videos, films and other multi-platform journalistic products that I taught in earnest before I was active in the election management institution.

But I have to be honest with myself if of all that I have, my best friend Ayi Jufridar [@ayijufridar] has more than I have.

Therefore, I firmly state that I give my full support to Ayi Jufridar to become the Steemit Country Representatives being selected by Steemit [@steemitblog]. I will also always be beside him, to help with the tasks that will be assigned to him.

image.png
Credit photo of Ayi Jufridar

I believe Ayi Jufridar will be able to bring Indonesian Steemians to a better condition than before.

Cheers,

Zainal Bakri [@zainalbakri]


[Bahasa]
image.png
Saya ketiga dari kiri, bersama para Steemians Indonesia yang menjadi penggerak komunitas [Credit photo Ayi Jufridar]

SAYA bergabung dengan Steemit pada 19 Juni 2017. Sahabat saya Ayi Jufridar [@ayijufridar] yang pertama sekali mengajak saya bergabung dalam platform ini. Ayi percaya jika saya akan sangat senang dengan platform ini karena punya kebiasaan atau hobbi menulis seperti juga dirinya. Karena merasa memiliki kebiasaan dan hobbi yang sama, makanya saya termasuk yang pertama sekali diajak setelah Ia mencoba membuat postingan dan mendapatkan hasil yang nyata.

Pada hari pertama saya diundang untuk bergabung, saya langsung merespons dengan membuat akun dan membuat postingan pertama dengan tema ‘perkenalan diri’. Saya tak membuang waktu, seperti ekspektasi Ayi pada saya sebelumnya.

IMG_20180224_162800.jpg
Ayi Jufridar (kiri) pada acara meet up KSI di Aceh Timur

Tak hanya itu saya juga langsung tekun membuat postingan minimal dua buah per hari. Limit itu saya ikuti sesuai arahan Kurator Komunitas Steemit Indonesia saat itu, Muammar [@aiqabrago] agar yanga terlalu banyak membuat postingan, karena hanya akan memenuhi beranda tanpa nilai.

Sejak mengenal Steemit, saya seperti terhipnotis. Saya langsung melupakan platform sosial media lain yang selama ini saya gandrungi seperti Twitter, Instagram, Pinterest dan Facebook. Saya fokus ke Steemit dan kemudian hasil yang saya dapat terbilang sukses di platform ini. Sukses yang saya maksudkan adalah saya mampu menfaatkan platform ini untuk berbagi informasi, wawasan dan mendapatkan teman yang luar biasa.

IMG_20180310_154749.jpg
*Saya bersama Muammar [@aiqabrago]

Selain itu, saya juga mendapatkan keuntungan secara finansial yang lumayan besar. Apa lagi, setelah beberapa waktu saya bergabung, harga Steem dan SBD melonjak ke harga tertinggi ketika itu. Saya benar-benar bahagia. Saya seperti menemukan sesuatu yang sangat cocok dengan pashion saya.

Sampai sekarang, setelah tiga tahun berlalu, saya masih tetap aktif di sini. Pada semua teman-teman saya yang pernah aktif dan yang masih aktif, selalu saya katakan bahwa saya tidak akan pernah pergi dari sini. Saya akan terus bertahan dan menulis, sampai kapan pun. Saya masih bisa konsisten dengan komitmen ini setelah tiga tahun, waktu yang cukup lama untuk sebuah eksistensi di platform sosial media.

Saya seperti tak pernah merasa bosan dan berkeinginan untuk berhenti. Jika pun ada waktu yang cukup lama saya tidak aktif, itu semata-mata karena saya punya tugas di alam nyata yang jadwalnya cukup padat, sehingga membuat saya harus memilih. Salah satunya adalah ketika saya harus menyiapkan tahapan Pemilu 2019 lalu bersama tim lainnya di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe.

IMG_20171122_101450.jpg

IMG_20171125_145303.jpg

IMG_20171125_145201.jpg
Bersama Ayi Jufridar

Berbekal pengalaman yang menurut saya sudah cukup lama, sebenarnya saya ingin mengajukan diri untuk menjadi Kurator Indonesia. Apa lagi saya sudah terbiasa dengan tugas menilai, mengevaluasi dan memberikan supervisi bagi pembuat konten, karena saya juga mengajar beberapa mata kuliah di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Dimana ada ratusan mahasiswa yang baru belajar menulis dan membuat kreasi berupa video, film dan produk jurnalistik multi platform lainnya yang saya ajarkan dengan sungguh-sungguh sebelum saya aktif di lembaga penyelenggara pemilu.

Tapi saya harus jujur pada diri saya sendiri jika dari semua yang saya miliki itu, sahabat saya Ayi Jufridar [@ayijufridar] punya lebih dari yang saya punya.

Karenanya saya dengan tegas menyatakan memberikan dukungan penuh kepada Ayi Jufridar untuk menjadi Steemit Country Representatives yang sedang diseleksi oleh Steemit [@steemitblog]. Saya juga akan selalu berada di sampingnya, untuk membantu tugas-tugas yang akan diberikan kepadanya.

image.png
Credit photo Ayi Jufridar

Saya percaya Ayi Jufridar akan mampu membawa para Steemians Indonesia menuju kondisi yang leih baik dari sebelumnya.

Tabik,

Zainal Bakri [@zainalbakri]

Sort:  

Mantap. Saya juga sudah jatuh hati dengan platform ini dan tak akan pindah ke platform lain. Sejak phon lon turi steemit, hana pre meu si uroe pih long peu ek postingan. Adak yum 1000 perak, tetap eksist. Saya yakin steemit akan mengulang masa kejayaannya.

Succes ✨

jaga semangat agar terus menyala. sekali layar terkembang, surut kita berpantang. hehe.

Gaspoooolll ! 😀

Padahal, harusnya ada beberapa yang mengajukan diri agar Steemit melihat semangat para Steemians Indonesia. Nanti kita saling mendukung program agar bisa tumbuh dan berkembanga bersama.

Terima kasih Brade @zainalbakri atas dukungannya. Siapa pun yang dipilih, kita akan tetap mendukung nanti.

Padahal, harusnya ada beberapa yang mengajukan diri agar Steemit melihat semangat para Steemians Indonesia. Nanti kita saling mendukung program agar bisa tumbuh dan berkembanga bersama.

jadi kiban man? lon cabot keudeh postingannyoe dan lon peuget lamaran baroe?

Bek neu cabot. Tapi neu peugot mantong lamaran baroe. Tanggal 30 April akan ditop. Nyoa hana salah, cuma dua droe yang ajukan dari Indonesia.

i lon hana lon lamar sebagai curator, tetapi sebagai kinet manteng.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66077.75
ETH 3167.77
USDT 1.00
SBD 4.01