Menulis di Steemit: Tentang Kualitas atau Kuantitas?

in #steemit6 years ago

Seminggu terakhir ini saya sedang gandrung-gandrungnya belajar dan mencari tahu tentang Steemit. Saya coba baca beberapa halaman FAQs, menonton video di Youtube, membaca tulisan kawan-kawan Steemian yang menjelaskan tentang Steemit dan bagaimana agar berkembang di platform ini.

Saran seperti menghindari plagiarisme, memberikan konten yang asli, menarik dan informatif, juga hal-hal teknis lainnya seperti misalnya sebuah posting di steem tidak bisa di resteem apabila sudah melewati tujuh hari, walaupun postingan tersebut menarik, informatif dan asli sekalipun. Kenapa tidak bisa di-resteem saya masih belum tahu.

Tulisan-tulisan bang @rismanrachman mengenai Steemit juga sangat banyak membantu, karena selain memberikan segudang informasi tentang teknik menulis, yang pastinya ditulis dalam bahasa Indonesia, kalau bahasa Inggris, mesti dicerna dua kali lipat. Contohnya adalah tulisan yang berjudul 'Lakukan 2 Usaha Ini Sungguh-Sungguh, Dijamin Mendapat Upvote', menurut saya ini wajib dibaca oleh kawan-kawan Steemian.

Pada tulisan kali ini, yang menjadi perhatian saya adalah menulis di Steemit ini tentang Kualitas atau Kuantitas?

  1. Kualitas berarti postingannya bisa baik bisa buruk.
  2. Kuantitas berarti jumlah postingan atau seberapa sering melakukan posting.

Diantara kedua hal di atas yang mana yang lebih penting?

Kualitas

Baik dan buruknya sebuah tulisan tidak terlepas dari seberapa sering penulis melakukan latihan atau seberapa intens dia menulis. Kualitas yang baik tidak mungkin didapat kecuali setelah melewati jalan panjang yang bernama latihan. Jalan untuk menuju puncak kualitas adalah jalan yang terjal penuh peluh dan kesah. Kadang harus melewati malam-malam yang panjang, perenungan yang mendalam.

Tidak jarang, ratusan atau bahkan ribuan halaman buku sudah dilahapnya, karena bagi penulis, membaca adalah sebuah kewajiban dan keniscayaan. Kalau begitu, kualitas tidak akan didapat tanpa dibarengi latihan yang intens.

Kuantitas

Jumlah ini penting. Untuk dapat menguasai suatu skill, diperlukan pengulangan berkali-kali, sampai kita dapat melakukan suatu skill tersebut secara otomatis. Nah, bisa menulis bahkan ketika sedang tidur, itu artinya kita sudah otomatis dalam menulis. Otot-otot kita sudah terbiasa dalam menulis, dalam artian dia akan mengalir dengan sendirinya, kecuali sesekali dihadapkan pada writers block.

Kuantitas ini perlu untuk mendapatkan kualitas yang bagus. Semakin banyak latihan yang kita lakukan, semakin banyak trial and error yang kita temukan, berarti semakin banyak pengalaman kita, semakin banyak latihan, semakin tinggi jam terbangnya.

Kesimpulan

Kualitas dan kuantitas adalah dua hal yang penting. Kualitas akan didapat dengan kuantitas latihan yang sering, tanpa meningkatkan kuantitas suatu pekerjaan, rasanya susah mendapatkan pekerjaan yang berkualitas. Demikan kawan-kawan Steemian.

Sort:  

waaah....ini sangat bermanfaat bro...
sangat membangun...keep share ya...hehehe

Makasih, brother.

Fokus pada kualitas pada setiap kuantitas...

Ini baru namanya win-win solutions.

Coin Marketplace

STEEM 0.24
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 62187.20
ETH 3051.46
USDT 1.00
SBD 3.79