Artikel Pilihan Inisiatif Arteem Minggu Ini (1)

Intro

Kawan-kawan, mulai minggu ini @arteem pada setiap hari Kamis akan mengulas 2 artikel steem yang ditulis di bawah tag #indonesia oleh steemian Indonesia bereputasi di bawah 50. Kelayakan dinilai dari sisi isi (tidak bertentangan dengan kebijakan utama steemit khususnya mengenai orisinalitas materi, tidak kontroversial atau berpotensi menimbulkan perdebatan terutamanya menyangkut SARA) dan visual (estetika tulisan termasuk kerapian dan keteraturan).

Apa yang kami lakukan ini pada dasarnya bukanlah hal baru di atas Steem Blockchain, kami mengadaptasi dari inisiatif serupa yang telah dijalankan misalnya oleh komunitas PIFC (Pay It Forward Community) dan sebagainya.

Kami merasa dan berharap bahwa hal seperti ini sedikit banyak akan membantu artikel-artikel meraih lebih ramai orang dan membantu penulis artikel untuk lebih dikenali. Arteem memberi 100% upvote kepada artikel-artikel terpilih dan menyarankan agar kita meluangkan waktu mengunjungi dan mengapresiasi artikel-artikel pilihan berikut, mengupvote dan meninggalkan tanggapan.

---

Artikel 1 : Menyederhanakan Hidup dengan Logika Sosial ditulis oleh @masripribumi

Dalam artikel tersebut @masripribumi mengupas tentang logika sosial. Bermula dengan cerita taman digital yang baru dibangun di Kabupaten Aceh Barat Daya. Taman digital saat ini memang menjadi tuntutan seiring berkembangnya teknologi informasi. Namun namanya taman sejatinya merupakan ruang publik yang memberi manfaat bagi penggunanya untuk bersosialisasi dengan sesama dan berinteraksi dengan alam.

@masripribumi lugas bermain kata-kata yang dipergunakannya dalam menilai realitas sosial yang sering ditemuinya belakangan ini. Dia sepertinya mengalir saja, tak terbendung, tidak juga melesak-lesak tak terkendali. Tulisannya terasa "nikmat" karena itu.

Berikut kutipan dari salah satu paragraf di artikelnya itu.

Ah makin meracau saya, pada bocah, taman digital, ruang publik dan pemuda tangguh. Lakon lakon hidup yang terpisah namun saling mengisi ruang, hidup memang komplek namun kita harus mampu menyederhanakannya dalam logika sosial.

Perhatikan juga narasi dalam paragraf ini:

Lantunan irama hidup, mengajak kita selalu peka namun terkadang kudung mati rasa, bukan karena tak sudi berbuat dan peduli, seringkali ikhtyar akan selalu berhadapan dengan sebuah rekomendasi atau ketebelece.

Dan, artikel berisi lebih dari 700 kata itu, bermula dari sebuah halte terminal di mana dia memperhatikan remaja usia SLTP sedang masyuk dengan gawainya.

Saat artikel ini diketik, @masripribumi memiliki reputasi 48.

Catatan. Kami menemukan sebuah hal yang "mengganggu" yang muncul ke dalam perhatian kami, yaitu penyebutan sumber gambar yang kami rasa masih kurang tepat. "Sumber" seharusnya merujuk ke halaman web (artikel) dan bukannya ke halaman file (hosting file). Semoga bang @masripribumi berkenan menyempurnakannya.

Artikel 2 : Presean GALOK oleh @masbudy94

@masbudy94 adalah seorang WNI yang saat ini sedang berdomisili di Taiwan. Dalam tulisannya ini, @masbudy94 mengabarkan kemeriahan atraksi seni yang dipersembahkan komunitas Lombok di sana saat menyambut perayaan kemerdekaan pada 19 Agustus lalu, meski masih dalam suasana duka akibat gempa yang melanda kampung halaman mereka.

Melepas segala sesuatu yang terjadi pada keluarga di kampung tercinta, teman-teman dari Gabungan Anak Lombok atau GALOK mereka menyebutnya, turut memeriahkan parade budaya dalam rangka HUT RI yang 73th di Taiwan. Ini kali ke dua saya menyaksikan seni budaya Presean Lombok, pertama kali mereka tampil di Taiwan pada Desember tahun lalu pada acara pentas seni dan budaya yang diadakan oleh INDEX Taipe.

@masbudy94 menulis bahwa atraksi kali kedua ini tida kalah menarik perhatian dari atraksi pertama pada Desember akhir tahun lalu.

Penampilan mereka 19 Agustus lalu di panggung parade budaya yang diadakan oleh Himmas UT Taiwan, Brilliant Time dan National Taiwan Museum juga tidak kalah seru. Meskipun sehari sebelumnya mereka sudah tampil di tempat lain, namun semangat kemerdekaan tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap bisa menampilkan kesenian dari daerahnya tersebut. Saat mereka tampil semua penonton yang awalnya berteduh di bawah pohon langsung merapat ke panggung parade budaya.

Artikel yang secara tema ini memang menarik, dilengkapi dengan gambar-gambar bagus hasil jepretan kamera. Ada 7 gambar atraksi disertakan dalam artikel ini, sangat membantu narasi.

Catatan. Kalau saja antar paragraf diberi ruang dengan jarak satu baris, maka artikel ini akan lebih rapi. Dan bisa disempurnakan dengan menggunakan perataan kiri-kanan. Kami mengambil kesimpulan bahwa @masbudy94 memiliki hak siar atas semua foto yang beliau unggah, dan tentu akan lebih baik kalau beliau mengklaim hak tersebut d dalam tulisannya jika benar demikian, bagaimana pun, steem sangat peka terhadap isyu orisinalitas dan hak cipta.

@masbudy94 saat ini memiliki reputasi 44.

Artikel 3 (Ekstra) : Tumpeng Rice Competition / Lomba Nasi Tumpeng tulisan dari @rachmatsolihin

Artikel berikutnya adalah tulisan @rachmatsolihin, seorang steemian yang saat ini memiliki reputasi 48. Artikel bilingual ini merupakan laporan pandangan mata tentang lomba memasak dan menghias nasi tumpeng di lingkungan kediaman beliau dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI ke 73 beberapa hari lalu. Seluruh negeri bergembira, merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia tercinta yang ke 73 dengan berbagai cara. Salah satunya dengan lomba menghias nasi tumpeng yang menjadi khas masakan Indonesia. Penulis menyetakan photo-photo hasil kreasi para peserta dan meminta para pembaca untuk menunjuk mana yang menjadi favorit masing-masing.

Berikut kutipan dari artikel tersebut :

Menurut saya yang paling sibuk adalah para ibu-ibu yang sudah menyiapkan berbagai macam bumbu masakan dan bahan makanan serta kreativitas dalam menyusun nasi tumpeng yang enak (di lidah, ~red) sekaligus enak dipandang oleh mata.

Catatan. Ini adalah tulisan "sederhana". Kesebelas foto tidak disebutkan atau diklaim hak siarnya. Steem sangat peka terhadap isyu orisinalitas dan hak cipta, namun dari isi tulisan kami percaya bahwa @rachmatsolihin memiliki hak siar atas foto-foto itu, dan akan sangat membantu jika artikel ini dilengkapi dengan pernyataan hak tersebut.

Bang @rachmatsolihin, selamat hari kemerdekaan ke 73 tahun.

---

Terimakasih.

Demikianlah edisi pertama Artikel Pilihan Inisiatif Arteem. Semoga ini bermanfaat. Tulisan dikumpulkan oleh @rayfa. Narasi dikerjakan oleh @rayfa dan @aneukpineung78.

Penghargaan

Inisiatif Arteem disokong oleh @paulag dan @abh12345. Keduanya menjalankan proyek witness bernama steemcommunity yang memiliki blog di sini. Saat artikel ini ditulis, @steemcommunity berada pada peringkat ke 81 dalam daftar witness.

Tentang Inisiatif Arteem

Inisiatif Arteem adalah usaha komunal untuk saling membantu di atas Steem Blockchain. Untuk mempelajari tentang akun komunal @arteem dan apa yang ditawarkan melalui Inisiatif Arteem kepada steemian Indonesia level redfish (SP di bawah 500), silahkan kunjungi artikel ini.

Logo dan Pernyataan Hak Cipta

Logo @arteem sebagaimana terlihat di atas dibuat oleh @midun, dipergunakan secara resmi sebagai avatar untuk server dan akun steem @arteem sejak Kamis (16/8). Logo ini boleh digunakan oleh siapa saja dengan ketentuan fair use, yaitu dimaksudkan untuk mendeskripsikan @arteem (akun steemit maupun server discord dan / atau "Inisiatif Arteem") dan / atau mengajak bergabung ke server. Modifikasi boleh dilakukan tetapi tidak boleh menghilangkan ciri-ciri logo termasuk dan tidak terbatas pada komposisi warna.

Arsip (Terbaru Paling Atas)

• Laporan Mingguan 1 : Agustus Yang Penuh Rasa, Minggu (26/8);
• Selamat Hari Raya Idul Adha, Rabu (12/8);
• arteem dan Inisiatif Arteem : Perkenalan, Minggu (19/8);