Zakat Bukan hanya untuk Orang Miskin |

in Steem SEA2 months ago



Menurut Qaradawi (1993), ilmu pengetahuan yang dicari kaum muslimin tidak terbatas pada ilmu agama saja, akan tetapi mencakup semua ilmu yang bermanfaat. Sebab ilmu itu dibutuhkan oleh seluruh kaum muslimin dalam urusan dunia mereka. Misalnya dalam bidang kesehatan untuk menjaga agar umat tetap dalam keadaan sehat, kuat, tegar, dan bersemangat dalam hidup dan berjuang.

Di sisi lain ilmu ekonomi yang dapat memajukan ekonomi umat agar umat Islam hidup dalam keadaan makmur sehingga tidak harus mengemis ke negeri-negeri kafir. Begitu juga ilmu teknologi yang mampu memudahkan umat memproduksi sesuatu yang dibutuhkan dan memiliki kemampuan mengungguli musuh dalam bidang militer serta tujuan-tujuan lainnya.

Dari uraian tersebut jelas sekali bahwa tujuan zakat bukan sekadar memberikan beberapa dirham kepada orang fakir. Tujuannya adalah mewujudkan taraf kehidupan yang layak. Layak sebagai manusia yang diciptakan dan dimuliakan Allah, serta sebagai khalifah Allah di bumi. Layaknya sebagai muslim yang memeluk agama keadilan dan kebaikan serta sebagai anggota umat terbaik yang ditampilkan kepada umat manusia.

Al-Quran dengan jelas menyebutkan orang-orang yang berhak menerima bantuan zakat: "Sedekah adalah untuk orang miskin dan yang membutuhkan, dan mereka yang bekerja untuk mengelola (zakat), karena mereka yang hatinya sudah didamaikan (untuk kebenaran), bagi mereka dalam perbudakan dan dalam utang, dan untuk itulah Allah, dan untuk musafir, tugas yang dikenakan oleh Allah. Dan Allah adalah Maha Berpengetahuan, Maha Bijaksana” (QS 9: 60).




Di antara delapan kategori, tiga yang benar-benar miskin adalah al fuqard’, al-masakin, dan budak. Dua di antaranya dapat tergolong miskin, setidaknya untuk sementara, yaitu mereka dalam utang dan musafir yang terputus dari rumah. Tiga kelompok lainnya adalah pekerja biasa digunakan untuk mengelola operasi zakat, orang-orang yang hatinya akan dimenangkan dengan penyebab Islam, dan "di jalan Allah" yang diartikan jihad dan dakwah.

Ayat al-Quran yang disebutkan di atas menegaskan hadis Nabi bahwa target utama dalam penyaluran zakat adalah orang-orang miskin, khususnya al-fuqara’ dan al-masakin disebutkan di awal ayat.

Para ahli hukum klasik telah memberikan definisi yang berbeda dari dan al-masakin, penerima utama dari zakat Abu Yusuf (d. 182/798), seorang yang terkenal murid Abu Hanifah (w. 150/767), dan Ibn al-Qasim (d. 276/889), seorang sahabat Maliki, mengatakan bahwa mereka dan adalah sama.

Namun, sebagian besar ulama mengatakan bahwa mereka adalah dua jenis yang termasuk dalam kategori yang sama, yaitu orang yang membutuhkan. Imam al-Tabari mengatakan al-faqir adalah orang miskin yang tidak merendahkan dirinya dengan meminta bantuan orang, dan al-miskin adalah orang miskin yang meminta.

Syaikh al-Qardhawi telah membagi orang-orang yang layak zakat dari al-fuqara’ dan al-masakin menjadi tiga kategori:

  1. Mereka yang tak memiliki properti atau sumber pendapatan.
  2. Mereka yang memiliki beberapa properti atau pendapatan tetapi kurang dari setengah dari kebutuhan dasar mereka.
  3. Mereka yang memiliki beberapa properti atau pendapatan, yang mencakup setengah dari kebutuhan dasar, tetapi tidak memenuhi semua dari mereka.

Maliki dan Hambali berbicara tentang kebutuhan masyarakat miskin dalam hal satu tahun. Sedangkan Syafi'i berbicara tentang kebutuhan seumur hidup. Adanya perbedaan katagori miskin di antara para ulama, Imam Syafi’i tidak membatasi dengan batasan waktu, kemiskinan harus dinilai seumur hidup bukan dengan batasan tahun sebagaimana menurut pendapat Imam Malik dan Imam Hambali.

Jelas bahwa para ahli hukum berbicara tentang kemiskinan dalam arti relatif sesuai dengan kondisi masyarakat yang berbeda. Ini termasuk di antara "kebutuhan" orang miskin seperti penginapan, pakaian, makanan, buku-buku untuk mahasiswa, binatang untuk transportasi, dan seorang hamba jika statusnya membenarkan itu. Itu berarti tingkat kemiskinan dalam pemikiran para ulama jauh lebih luas dari yang ditetapkan oleh badan-badan internasional yang berbicara hanya tentang makanan, obat-obatan, dan pakaian.[]


UangKita_Steemit_02.jpg

Sort:  
 last month 

Hello @ayijufridar! 👋

Congratulations! This post has been upvoted through @steemcurator08. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.


1000420827.png
Curated by @mohammadfaisal

 last month 

Thank so much @mohammadfaisal.

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.27
JST 0.038
BTC 110906.14
ETH 2616.13
USDT 1.00
SBD 0.91