SLC27/W2 | Video editing and upload optimization by @cymolan
Salam hangat kepada teman-teman semua yang berada dalam platform ini, Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja dalam menjalani segala aktivitas sehari-hari. Pada kesempatan ini saya ingin mengikuti kelas ketiga yang diadakan oleh instruktur @walictd, dengan tujuan untuk berbagi partisipasi dan pembelajaran Saya di sini.
Setelah membaca panduan tantangan tersebut saya akan menyelesaikan tugas dan hasilnya adalah di bawah ini.
Untuk membuat video ini saya membuat naskah baru dan sesuai dengan isi di dalam video ini dan alur cerita yang sesuai tentang perjalanan saya.
Pembukaan :
Halo teman-teman semua Bagaimana kabar hari ini kembali lagi dengan saya Saiful Maulana, di sini di Aceh Utara akhir-akhir Ini Suasana sedang terasa Semarak musim durian runtuh sedang menjulang menyebar ke setiap sudut masuk dan rasanya aroma khas durian memenuhi membawa suasana yang tak tergantikan.
Konten Utama
Saya bersama beberapa rekan saya memutuskan untuk mengunjungi kebun durian milik seorang teman baru yaitu Kenna. Kebunnya terletak di kawasan Buloh Aceh Utara. Lucunya Sebelumnya kami tidak pernah kenal dengan kena dan semua ini berawal dari Daffa seorang teman yang bercerita bahwa kawannya Kenna memiliki kebun durian. Dari situlah semurmula.
Durian bukan hanya buah yang enak bisa dirasa tetapi juga mempertemukan kami dengan kenalan baru. Setelah kemarin sepakat untuk mengunjungi kebun durian itu hari ini akhirnya tiba, Kami sudah berkumpul di titik yang ditunjukkan. Menunggu teman-teman semuanya yang ikut pergi, saat semuanya sudah siap perjalanan pun dimulai dengan 4 sepeda motor roda dua kami berangkat menuju kebun durian dan 7 orang dalam rombongan termasuk Kenna sang pemilik kebun.
Rasanya ada sesuatu yang menyenangkan dalam perjalanan ini mungkin karena tak hanya menuju ke kebun tetapi juga menuju pada pengalaman baru. Melintasi jalan Nisam Krueng Geukuh kami bergerak dengan penuh semangat, angin sepoi-sepoi, debu jalanan dan obrolan ringan teman-teman menjadi dengan perjalanan.
Setelah 20 menit mengendarai sepeda motor kami akhirnya memasuki jalan yang menuju ke arah Blang arah. Jalan yang kami lalui tergolong jenis dan nyaman membuat Perjalanan Ini sangat teringat.
Sembari melaju kami saling bertukar cerita semakin dekat dengan tujuan kamu Dan mungkin dengan satu sama lain juga. Namun tak selamanya jalan menuju kebun batu mulus. Ketika kami semakin mendekati tujuan Jalan aspal berakhir dan memasuki jalan yang berbatuan, meski begitu Kami tetap melaju dengan hati-hati menikmati setiap detik Perjalanan Ini.
Sebenarnya hanya beberapa menit saja kami melewati jalan berbatu, rasanya semua tantangan kecil ini adalah bagian dari petualangan yang membuat perjalanan kami semakin berkesan, perjalanan yang panjang akhirnya membawa kami ke tujuan akhir program durian milik Kenna.
Begitu tiba hawa sejuk mulai meresap pada kulit dan memberikan rasa segar yang sulit dijelaskan. Di sekitar kami hijau pepohonan besar mulai terlihat menciptakan udara yang alami dan damai. Setelah memarkirkan sepeda motor di rumah keluarga kenna kami tak lagi membuang waktu, bersama rekan-rekan kami langsung melangkah menuju ke kebun di dalam hutan untuk bertujuh ke kebun durian yang sudah menanti di depan. Sensasi pertualangan kini mulai terasa, Ini bukan sekedar kunjungan tetapi pengalaman yang menghubungkan kami dengan alam.
Setelah berjalan kaki sekitar 100 meter akhirnya kami tiba di sebelah gebuk sederhana di tengah kebun. Di sana Kami juga bertemu dengan bapaknya kenal, satu persatu kami mendekati beliau menjabat tangan dengan penuh hormat.
Setelah perkenalan singkat Kami pun mulai menikmati suasana sekitar, sejuk tenang dan tulang kehidupan.
Tak lama kemudian kami memutuskan untuk berkeliling kebun berharap ada durian yang jatuh menunggu kami untuk ditemukan.
Rasanya setiap langkah menghidupkan ada harapan kecil akan keajaiban dari alam. Tak hanya disambut amanat tetapi bapaknya kena juga dengan murah hati memberikan kami beberapa durian yang sudah beliau kumpulkan sebelumnya, tempat tidur 2 kali kami segera duduk bersama mengupas durian itu Dan menikmatinya bersama. Rasa manis dan kentalnya durian memenuhi di lidah sambil sesekali berbagi canda tawa dengan cerita dan menunggu durian lainnya jatuh dari pohon.
Hitunglah kesederhanaan kebun ini semuanya terasa lebih nikmat sebuah momen membuat kami sejenak merupakan hiruk hiruk dunia luar.
Penutup :
Setelah puas menikmati suasana di kebun dan mencicipi durian segar, kami akhirnya memutuskan untuk pulang. Namun sebelum beranjak, kami tidak pulang dengan tangan kosong, bapak kenna menawarkan buah durian yang telah Ia kumpulkan Sejak malam dan kami pun tidak melewatkan kesempatan. Masing-masing dari kami membeli beberapa durian, ada yang seharga Rp50.000 dan ada juga yang seharga Rp60.000. Kami siap melanjutkan perjalanan pulang membawa pulang lebih dari sekedar buah tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan. Terima kasih telah mengikuti perjalanan kami dalam perjuangan ke kebun durian milik Kenna hari ini. Dari perjalanan yang penuh warna hingga durian lezat yang kami nikmati umumnya memberikan pengalaman yang tidak Terlupakan.
Jangan lupa like,komen dan share agar kamu tidak tertinggal pertolongan-pertualangan seru berikutnya. Sampai jumpa di video berikutnya dan selamat menikmati hari-harimu.
Untuk merekam video saya menggunakan handphone Infinix Not 40 Pro, Saya memegang dengan tangan sendiri mulai dari perjalanan terkena sampai tiba di kebun. Saya juga tidak lupa menyetel kamera terlebih dahulu dengan sesuai cahaya dan pemandangannya.
Semua video yang telah saya rekam saya impor ke dalam CapCut, terlebih dahulu sebelum mengedit saya menghapus klip yang tidak perlu dulu. Kemudian barulah saya memberikan transisi pada setiap potongan agar video nantinya terlihat stabil dan bagus, karena transisi ini sangat penting untuk membuat video kita lebih kreatif dan indah diklik. Saya juga menambahkan beberapa efek untuk mengatur udara dalam video tetap bagus dan stabil. Dan saya memilih rasio aspek 16:9 pada video karena video yang saya buat ini adalah video panjang.
Selanjutnya saya juga menambahkan musik pada video tersebut. Saya menambahkan musik yang berbeda-beda dan menyesuaikan pada tempat-tempat yang sesuai. Adapun musik yang saya ambil adalah musik dari YouTube Studio yang saya dowload.
Sebelum menyelesaikan video Saya juga tidak lupa menambahkan logo yaitu tulisan nama saya sendiri "Saiful Maulana". Di mana logo ini sangat penting dan berfungsi untuk menandakan bahwa video tersebut adalah video kita sendiri. Kemudian saya juga menambahkan keterangan dan memberikan teks otomatis dalam bahasa Inggris agar para penonton dari luar juga mengerti isi ceritanya.
Setelah selesai mengedit semuanya barulah saya melakukan ekspor dan Mengunggah video tersebut ke saluran YouTube saya dan menambahkan judul.
Deskripsi sebagai berikut:
Halo teman-teman semuanya kembali lagi di channel Travel Footprints
Pada kesempatan ini saya bersama rekan-rekan saya bahwa sudah perjalanan suruh pergi ke kebun durian juga milik salah satu teman-teman Kenna, letaknya di kawasan Buloh, Aceh Utara.
Husin durian sedang Semarang di kawasan Aceh Utara dan aroma khasnya nikmat dan mengundang kami untuk menjelajahi alam perkebunan yang menyenangkan. Perjalanan kami dengan 4 kendaraan roda dua yang berjumlah 7 orang dalam rombongan. Kami menelusuri jalan Nisam Krueng Geukuh hingga Blang Ara. Dalam perjalanan kami juga melewati jalan berbakti sedikit namun semangat petualangan tepatnya menyala.
Pada saat tiba di kebun kami juga disambut hangat oleh bapaknya kena dari udara kebun yang segar hingga suasana pedesaan yang seluruh anggota menggambarkan di sini. Kamu menikmati setiap mulut dan pemandangan indah serta berbagi canda tawa dan cerita sehingga manusia rasa durian Yang Tak Terlupakan.
Anda dapat menyaksikan video perjalanan kami ya cukup menyenangkan dengan keberatan Dan kedekatan alam.
Video ini direkam menggunakan infinix note 40 Pro, dan di edit menggunakan CapCut, menambah efek, transisi, dan musik dari youtube studio.
Terima kasih sudah menonton perjalanan kami hari ini jangan lupa like, Comment dan subscribe agar tidak ketinggalan pertualangan berikutnya bersama Travel Footprints.
Tagar : # pertualangan # kebundurian # vlogaceh
Refleksi saya : apa timbangan terbesar yang anda hadapi dan apa yang anda pelajari dalam tugas ini
Tantangan terbesar saya adalah dalam merekam video karena saya menggunakan tangan saya sendiri tidak menggunakan alat bantu. Jadi sedikit bertentangan apalagi ketika saya berada di dalam hutan dan di atas kendaraan. Namun meskipun video sedikit goyang saya juga telah menstabilkan pada saat mengedit.
Saya mempelajari betapa pentingnya tag dan tagar di YouTube serta menulis dalam deskripsi video. Hal ini mungkin jarang di ketahui oleh kebanyakan orang.
Sebelum mengakhiri tantangan ini saya juga ingin mengundang beberapa teman Steemian @yousafharoonkhan, @cruzamilcar63 dan @m-fdo untuk bergabung dalam tantangan ini.
Salam @cymolan





