Logo Baru Klub Sepakbola Jurnalis |

in #sport5 years ago

image


Jurnalis Pase Berganti Logo

Jurnalis Pase Football Club adalah sebuah klub sepakbola para jurnalis di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Di sela-sela kesibukan liputan, berolahraga menjadi keharusan untuk menjaga kebugaran, menambah pengetahuan tentang sepakbola, memperkuat jaringan dan silaturahim, serta ikut serta dalam mendorong kemajuan sepakbola di daerah dan di Indonesia.

Sejak 2007, JPFC sudah mengikuti 181 pertandingan, baik dalam laga persahabatan maupun dalam turnamen. Meski bukan atlet profesional, JPFC pernah meraih Juara Pertama Turnamen 40 Tahun PT Arun NGL.

Padahal, dengan stamina pas-pasan karena jarang berlatih, JPFC bukan tim yang diunggulkan. Kesebelasan lain didukung mantan pemain profesional yang meski sudah berusia di atas 40 tahun, masih tetap kuat dan mampu bermain 2 x 45 menit.

Sering saya bercanda: pemain JPFC itu rata-rata berusia 35 tahun tetapi staminanya sudah 53 tahun. Maklum saja, tidak pernah latihan dan sering begadang.


image
**

Sejak 2007, JPFC membuat lambang yang mirip dengan logo Chealsea, klub Liga Inggris yang sudah pernah mendapatkan juara Champion Eropa.

Ini pilihan cepat ketika tiba-tiba harus ada logo di spanduk dan kop surat. Akhirnya, logo Chealsea FC yang sedang berjaya waktu itu, dimodifikasi dan dijadikan logo JPFC. Saya menakuti kawan-kawan jurnalis bahwa Chealsea FC bisa menggugat hak cipta. Tapi, para jurnalis malah senang dapat gugatan dari Chealsea FC.

Sayangnya, gugatan itu tidak pernah terjadi dan JPFC gagal jadi viral karena digugat klub besar.

Setelah 11 tahun menggunakan logo singa biru memegang pena, setelah beberapa periode saya mengusulkan penggantian logo, akhirnya di Hari Pahlawan tanggal 10 November 2018, secara resmi JPFC menggunakan logo baru berupa ujung pena dengan dominasi warna emas. Logo baru itu lebih sederhana, lebih elegan, dan paling penting, tidak sekadar memodifikasi logo klub lain.

Logo tersebut merupakan hasil dari lomba cipta logo yang masuk. Pengurus JPFC sepakat membuat lomba cipta logo. Akhirnya, masuk puluhan logo dari berbagai kota di Indonesia. Pada hari pahlawan, Dewan Juri yang terdiri dari Idris Bendung, Ayi Jufridar, Saiful Bahri, Rahmad YD, dan Rudi Saifannur, memilih logo karya Bagas Wirandhira sebagai pemenang dan berhak mendapatkan jadian uang.

Selamat kepada Bagas Wirandhira. Kami berharap Bagas bisa menjadi desainer yang akan memenangkan perlombaan logo organisasi besar di dunia. Ketika itu terjadi, seluruh pemain JPFC dan pendukungnya karena Sang desainer pernah merancang logo mereka.[]


image


image


image


Sort:  

Salam olah raga...Dengan jiwa yang sehat akan melahirkan pikiran yang sehat. Salam kupi Pancong. @ayijufridar

Abu @mulawarman pu na olahraga lawet nyoe? Bel gadoh ngon kupi pancong.

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Syukurlah. Karena agak lucu bila Chelsea jadi pilihan. Bukan saja Chelsea, klub-klub lain pun sama.

Dulu darurat dan banyak penggemar Chealsea di kalangan jurnalis. Tapi meniru logo mereka sama sekali tidak kreatif @lontuanisme.

Saya sedikit tergelitik pada kalimat usia 35 tahun, tapi stamina 53 tahun , namun semangat mereka bisa kita tiru, informasi yg menginspirasi, salam.

Benar sekali itu @midiagam, Meski usianya muda, tetapi stamina wartawan sudah tua karena banyak merokok dan tidak pernah latihan. Latihannya ya saat pertandingan saja.

Logo yang sangat menarik dan terlihat lebih indah dan Kuat, semoga semangat pemain nya pun lebih besar dalam mengangkat bendera tersebut bang @ayijufridar

Sekarang wartawan di Pase bis berbangga dengan logo, kalau permainan sepakbola masih lucu-lucuan seperti dulu.

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64507.66
ETH 3080.07
USDT 1.00
SBD 3.85