Salah Duga Terhadap Ned dan Solusi Cerdas SMTs

---

Saya menangkap kabar gembira dari tour steem Ned Scott ke Korea dan juga di Tokyo, Jepang. Saran saya, segera perketat ikat pinggang, sebab kita semua akan melakukan penerbangan ke bulan, pada waktu yang tidak lama lagi, bisa di Q2 atau Q3.

---

Saya mau cerita sedikit. Dulu, pada saat awal hadir di Steemit, melalui twitter seseorang seperti menyindir Ned Scoot. Ia berkata, kira-kira begini: "mengapa daya tarik reward tidak menghasilkan gelombang migrasi besar-besaran dari media sosial ke Steemit?

Sayangnya, Ned Scott bukanlah Dan Larimer, yang cukup lancar dalam menyampaikan pandangannya ke publik. Bukan hanya lancar, Dan juga cukup cekatan dan pinter dalam mengurai gagasannya, sehingga wajar menuai dukungan lebih cepat terhadap EOS dari dukungan yang berhasil diperoleh oleh Ned terhadap Steem.

Meski begitu, Ned Scott adalah sosok pembelajar, yang memilih untuk merumuskan terobosan yang berpotensi membuat lompatan dari apa yang sudah dicapai oleh pihak lainnya. Terobosan itu adalah Oracle-based Smart Media Tokens. Terobosan ini sangat mungkin mendistrupsi jalur klasik ICO untuk menghadirkan token baru, yang kini telah melambungkan posisi Ethereum di rangking koin kripto.

Problem komunikasi dan interaksi Ned memang menghasilkan problem salah duga. Ned, salah satunya di klaim tidak peduli atau diam saja dan membiarkan Steemit rusak dengan segala permasalahan yang ada saat ini. "Perang" masalah halaman trending adalah salah satunya. Banyak kritik bermunculan terhadap post yang muncul di halaman trending. Post trending disebut sebagai "konten berkualitas tinggi" namun miskin nilai.

Hal itu terjadi karena post yang menjadi trending ditentukan oleh akun berpower tinggi alias berdompet tebal. Akibatnya, dirasakan ada ketergantungan kepada akun whale, dan karena saat ini banyak akun whale memilih bergabung dengan bot maka untuk menuju trending hanya dengan dua cara, buying vote atau self-upvote.

Menariknya, meski banyak diam, Ned Scott ternyata mengikuti "kekacauan" yang ada saat ini di Steemit. Bukan hanya soalan trending, Ned juga menangkap fenomena lainnya, seperti masalah akun bot, akun spam, dan juga masalah reward. Untuk itulah Ned berkata:

How would you feel if Steemit.com had a second universally distributed token with account-based voting, individuality verification and super linear rewards curves? Ned Scott

Penyampaian tiga solusi itu menenangkan banyak Steemian meski belum terlihat reaksi dari pihak whale. Lebih dari itu, Smart Media Tokens juga dinilai sebagai solusi cerdas yang diharap segera dapat diumumkan. Banyak yang percaya, SMTs adalah langkah kedua dari Ned Scott yang diyakini dapat mengatasi kegagalan yang masih melekat di Steemit saat ini, termasuk menjadi solusi menarik untuk mendatangkan investor hadir di kapal Steem, dan solusi untuk membuat orang cerdas bersedia untuk bertahan lama di Steemit.

Terkait investor saya juga punya cerita. Dalam sebuah dialog kecil Steemian Banda Aceh, @orcheva ditanyai seorang pemilik Steem Power besar:

"Apa kamu sudah mengincar para investor Indonesia untuk project seperti ini..."

Jujur, saya sedih dengan pertanyaan itu, tapi akhirnya saya memilih mencandai kawan yang sedang bersemangat itu, dengan berkata: "Jawab saja begini, di Indonesia yang banyak inspektur, bukan investor."

@orcheva salah seorang Steemian yang sangat gigih melakukan komunikasi dengan sejumlah whale untuk melobi SP delegasi agar bisa bersama-sama membantu mengkurasi post berkualitas dari Indonesia. Saat ini, hanya baru diperoleh delegasi dari beberapa steemian Indonesia, itupun bukan dari steemian investor.

Cerita yang sama juga pernah disampaikan oleh seorang kawan yang mengabarkan hasil perbincangannya dengan salah seorang pemilik akun whale usai karu-karu dengan Steemian P. Katanya, saat ini tidak mudah untuk mendapatkan power, jadi jangan terlalu berharap adanya delegasi.

Apa yang terjadi, dan bagaimana dampaknya terhadap gairah bersteemit? Dari google trend diketahui, meski pertumbuhan akun dari Indonesia sempat meningkat, namun mereka yang bergairah untuk membuat akun dan bersedia bertahan di Steemit, trendnya terlihat mengalami stagnan.

Belum diketahui penyebabnya, salah satunya bisa jadi karena Steem dan Steemit belum menjadi daya tarik bagi investor di Indonesia. Terbukti, keberadaan Steem-SBD saja belum dilirik oleh Indodax, sehingga masih disamakan dengan token lain yang harus melalui community voting untuk bisa nongkrong di halaman Indodax. Ini juga bukti bahwa copywriting Steemian yang berdaya promo tinggi masih sangat lemah, plus iklim karu-karu, jelas menambah turunnya minat berbagai pihak untuk berinvestasi di platform media blockchain ini.

Bukan hanya itu, posisi steemian kita juga kerap diposisikan sebagai produsen plagiat dan spam sehingga menyulitkan membangun hubungan pada tingkat kerjasama yang mendatangkan kepercayaan pemberian delegasi Steem Power, bahkan tidak cukup menarik minat Ned untuk menutup lawatan tour Steemnya di Indonesia.

Nah, lantas apa yang menjadi daya tarik Smart Media Tokens (SMTs) sehingga dapat membawa orang ramai, pengembang aplikasi, penusaha bisnis konten, dan organisasi/komunitas bersedia berintegrasi dengan SMTs dan mengadopsi Steem blockchain? Dan, apa langkah strategis yang bisa dilakukan oleh Steemian Indonesia?

Daya tariknya jelas sekali, begitu pula dengan daya pikatnya. Selama ini, untuk bisa menghadirkan token baru maka harus melewati pintu ICO, yang tidak mudah sekaligus juga tidak murah. Nah, SMTs menjadi ICO bagi token berbasis konten. Dengan begitu semua komunitas konten online memungkinkan menghadirkan token baru untuk mendukung monetisasi di situs web mereka, dan dengan pendekatan Oracle-based memungkinkan untuk menentukan dan mendistribusi token secara lebih adil untuk hasil kerja otak hanya dengan SMTs.

Bukan hanya itu, dalam dokumen SMTs halaman 40-41 terbaca peluang untuk mendapatkan Steem dan dua token SMT lainnya. Bahkan, jika Steem terbatas waktu monetisasinya, ada token SMTs yang bisa dibuat tidak berbatas waktu, jadi kapanpun masih mungkin untuk mendapatkan reward. Ini jelas kabar gembira untuk kreator dan kurator konten. Solusi pintar yang dibawa pada langkah kedua Steem oleh Ned Scott ini menjadi pengumuman penting bagi semua orang, khususnya Steemian untuk terus bertahan di ekosistem Steem, sekaligus mulai memperkenalkan Oracle-based SMTs kepada berbagai kalangan baik melalui smart content maupun melalui smart community.