Singapura mencatat 226 kasus baru, termasuk tahanan
Singapura mencatat 226 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir, dengan satu kasus di masyarakat yang melibatkan seorang tahanan.
Kementerian Kesehatan Republik (MOH) dalam data singkat 12 siang dirilis di sini, mengatakan tahanan adalah pemegang izin jangka pendek, yang tiba di Singapura sebelum langkah-langkah pengendalian perbatasan dimulai.
Depkes mengatakan bantuan itu telah dipisahkan dari tahanan lain sejak dimasukkan ke Kompleks Penjara Changi pada 30 Juli.
Menurut kementerian tersebut, para tahanan disaring sebagai bagian dari penyaringan proaktif para tahanan baru di Layanan Penjara Singapura.
Sementara itu, ada sembilan kasus impor dan semuanya diserahkan Pemberitahuan Duduk di Rumah pada saat kedatangan di Singapura, dan sisa kasus hari ini masih merupakan pekerja asing yang tinggal di asrama.
Dengan kasus baru ini, jumlah total kasus di republik ini mencapai 53.051 kasus.
Dalam data lengkap yang dirilis kemarin malam, Singapura mengklasifikasikan 709 sebagai kasus impor, 2.181 kasus masyarakat dan 49.935 penghuni asrama.
Hingga pukul 12 siang kemarin, 46.926 atau 89 persen dari total kasus telah sepenuhnya pulih dari infeksi dan dipulangkan dari rumah sakit atau pusat perawatan masyarakat.
Ada 109 kasus yang dikonfirmasi masih di rumah sakit dan sebagian besar dalam kondisi stabil atau secara bertahap pulih dan tidak ada yang dirawat di unit perawatan intensif.
Sebanyak 5.763 pasien dengan gejala ringan atau sehat secara klinis tetapi masih positif dalam skrining COVID-19 diisolasi dan dirawat di pusat perawatan masyarakat.
Sejauh ini, 27 orang telah meninggal karena komplikasi infeksi COVID-19 di sini.
Tidak ada cluster baru yang diidentifikasi kemarin.
SOURCE: BH