Dukung Sepak Bola tanpa Mafia

in #sevenfingers6 years ago (edited)

Legenda sepakbola Aceh, drh H Muhammad Nasir Mahmud, MBA alias Nasir Gurumud mengaku sejak dulu bingung melihat kompetisi sepakbola di Indonesia. Tuan rumah tak pernah kalah.


Kadispora Aceh Darmansyah dan Nasir Guru Mud

Sejak bergaungnya Satuan Tugas Antimafia Bola, pria gaek ini menyatakan dukungannya kepada pihak kepolisian gunamengusut tuntas masalah mafia sepakbola.

Pada bagian lain, ia malahan mendesak polisi untuk memeriksa juga perangkat pertandingan, klub dan panitia pelaksana alias panpel.

Dalam sebuah wawacara, pria yang membawa Persiraja juara Perserikatan pada 1980-an ini mengakui peran wasit juga ikut membuat karut marut sepakbola tambah kalut. "Wasit juga menjadi pihak yang harus diminta keterangannya," ujar pria asal Bireuen ini.

Legenda hidup Persiraja ini mengatakan, selain pihak-pihak di luar lapangan atau pihak ketiga, pelaku di pertandingan seperti wasit, manajemen klub dan panpel juga bisa diselidik.

"Kalau kita lihat selama ini, kompetisi sepakbola Indonesia, khususnya di Liga 2, tuan rumah itu selalu menang, paling jelek nasib tuan rumah ya seri," katanya.

"Ini beda dengan di negara lain, menjadi tuan rumah belum tentu ada jaminan tiga poin. Tim bagus secara fisik dan materi itu yang menang. Di tempat kita beda. Nah, hal-hal seperti ini juga patut menjadi perhatian Satgas Antimafia," tukas mantan kepala Dinas Sosial Aceh ini.

Katanya, dia mendukung penyusutan yang sedang berjalan selama, demi prestasi sepakbola nasional. "Kasus ini memang harus segera dituntaskan, demi prestasi sepakabola Nasional dan tentu saja timnas kita," ujar Nasir Gurumud.

Sementara informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepak Bola yang beredar dalam dua hari terakhir menyebutkan, tim tak hanya menyelidiki dari sisi pengawas atau orang di balik layar. "Itu bagus," sergah Nasir.

"Tapi lebih bagus lagi, bila semua yang terlibat ikut diusut. Termasuk upaya-upaya manajemen yang mencoba membeli kemenangan dengan menyerahkan segepok uang untuk pelicin kepada pihak tertentu,"

 


Posted from my blog with SteemPress : http://pedagangkata.com/2019/01/02/dukung-sepak-bola-tanpa-mafia/

Sort:  

Nyan mungken salah satu faktor Satdion Dimurtala dulu angker bagi klub mana pun yang bertandang. Apakah ini yang menjadikan Persiraja sebagai raja kandang masa itu ikut dalam pengaturan tersebut? Kiban nyan brader @munaa

menurut info nyoe, pada masanya na sidroe wasit, kalau tidak salah namanya Umar ..., kalau main di Banda Aceh, Pak Let langsung minta pak Umar itu yang pimpin, hasilnya sudah pasti, hehehe

Congratulations @munaa! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You made more than 5000 upvotes. Your next target is to reach 6000 upvotes.

Click here to view your Board
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62205.55
ETH 2397.85
USDT 1.00
SBD 2.50