Langkah-langkah Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbagai macam metode diterapkan oleh para guru untuk mendidik murid-muridnya, mereka selalu berusaha untuk mengajarkan yang terbaik baik muridnya. Namun ada juga berbagai kasus kegagalan dalam proses belajar mengajar, banyak guru terjadi kesalahan dalam segi pengajaran.

---

^{Source Picture}

---

Pasalnya saat penyampaian yang dilakukan oleh guru, terjadi tidak keseimbangan antara penerimaan tiap siswa dengan metode yang di sampaikan. Sehingga hanya beberapa orang saja yang dapat menyerap yang di sampaikan oleh para guru. Apalagi metode pengajaran yang di terapkan adalah metode menoton. Sehingga siswa walaupun memperhatikan tetap saja tidak aktif dan kreatif.

Maka untuk mengatasi permasalahan ini, sebaiknya para guru mencoba metode lain, yaitu metode pembelajaran melalui tutor sebaya. Karena dalam metode pembelajaran tutor sebaya dapat memancing semua siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam segala kegiatan, termasuk lebih berani dalam bertanya dan mengeluarkan pendapat, karena yang menjadi tutor adalah temannya sendiri bukan seorang guru.

---

^{Source Picture}

---

Fungsi seorang guru sendiri dalam metode pembelajaran tutor sebaya adalah setelah memilih seorang dari siswa untuk menjadi tutor dan mengajar siswa lainnya, seorang guru juga membimbing dan mengarahkan pengajaran yang di berikan oleh tutor sebaya tersebut.

Langkah-langkah metode pembelajaran tutor sebaya

Namun sebelum tutor sebaya ini dipilih diantara murid-murid yang lebih pandai untuk mengajarkan murid lainnya yang belum mengerti, para guru harus memperhatikan beberapa hal yaitu:

1. Melakukan seleksi yang mapan terhadap pemilihan seorang tutor diantara murid, otomatis murid tersebut lebih pandai dan cakap dalam berkomunikasi dengan murid lainnya.
2. Membagikan beberapa kelompok pembelajaran dan jangan dibuat terlalu besar jumlah kelompoknya. Dalam satu kelompok dipilih seorang yang menjadi tutor nya.
3. Sebelum para tutor menyampaikan materinya, para guru juga harus mempersiapkan berbagai hal kepada tutor sebaya yang dipilih. Sehingga saat penyampaian materi tidak menyimpang dalam topik pembahasan.
4. Guru menjelaskan kepada semua murid tujuan pembelajaran metode tutor sebaya. Karena saat para murid ingin bertanya, maka mereka akan bertanya pada tutor yang sudah dipilih. Dan fungsi guru hanya mengarahkan bersikap sebagai fasilitator.
5. Memilih topik pembahasan yang sesuai dengan kemampuan tutor sebaya. Karena bila topik pembahasan tidak dikuasai oleh tutor sebaya otomatis murid-murid yang lain juga tidak akan mengerti. Maka pada akhirnya metode pengajaran tutor sebaya dianggap gagal.
6. Memberikan reward kepada kelompok dan tutor yang terbaik dalam menyampaikan dan membahas permasalahan yang lebih dahulu disiapkan.

---

^{Source Picture}

---

Kalau metode pengajaran tutor sebaya ini mampu diterapkan oleh para guru dalam kelasnya maka proses belajar mengajar akan mencapai hasil yang maksimal, karena saat ada murid yang takut untuk bertanya pada guru, maka mereka akan lebih berani bertanya pada tutor sebaya yang merupakan sahabat mereka sendiri.

Kemudian juga melatih para murid yang menjadi tutor, sehingga melatih diri mereka untuk lebih bersabar dalam menghadapi berbagai persoalan dan pertanyaan. Melalui metode ini juga dapat memperat tali silaturahmi sesama murid dan menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi terhadap nilai sosial.

---

^{Source Picture}

---