Review : Ketika teror boneka iblis kembali dalam "Annabelle Comes Home"

Setelah suskes dalam serial sebelumnya pada 2014 sukses, kini sosok boneka yang dirasuki oleh roh jahat kembali lagi ke layar lebar dengan judul "Annabelle Come Home". Annabelle adalah boneka yang dihuni oleh roh jahat yang menjadi salah satu film yang sangat horor dan mencekam bagi penonton. Masalah genre memang tidak perlu saya kasih tahu lagi, Anda pastinya sudah tahu kalo film ini pasti bergenre misteri, thriller, horor, bahkan sangat horor. Film ini sudah ditunggu-tunggu oleh para penikmat jauh hari sebelum resmi direlease resmi di bioskop kesayangan Anda.

Source

Film Annabelle ini disutradarai langsung oleh yaitu "Gary Dauberman" dan naskah telah ditulis oleh "James Wan" yang namanya sangat familiar dalam industri perfilman Hollywood. Film yang di release pada tanggal 28 juni 2019 yang lalu menjadi serial lanjutan Annabelle setelah sebelumnya tayang pada 2014 dan 2017. Annabelle Come Home adalah Film seri ketiga yang tayang tahun ini. Hal lain yang menarik dari film ini yaitu dari sosok sutradara yang merupakan kali pertamanya ia menyutradarai sebuah film. Gary D. sendiri cukup terkenal dalam perfilman setelah sukses dengan tulisannya di Naskah film The Nun.

The Nun adalah film horor terbaru lanjutan serial The Conjuring, yang menceritakan sosok Hantu Biarawati yang meneror manusia.

Spoiler Annabelle 2019

Dari trailer yang pertama kali di release maret dan mei 2019, prekuel Annabelle ini menceritakan kelompok boneka Annabelle yang dirasuki roh jahat yang membantai satu keluarganya (orang tua) dengan cara menggorok leher mereka. Pada sekuel kedua pada 2017 sosok boneka jahat meneror sebuah keluarga yang memproduksi boneka ini, keluarga tersebut memanggil arwah putrinya yang telah meninggal untuk datang dan merasuki boneka yang mereka buat. Namun tidak seperti yang di harapkan, sosok iblis jahat datang dan merasuki boneka tersebut.

Source

Namun hal berbeda saya saksikan dalam prekuel ketiga, pada Annabelle Come Home ini menceritakan tentang kisah Ed-Warren yang di lakoni oleh Patrick Wilson dan Lorraine-Warren yang di lakoni oleh artis cantik Vera Farmiga. Mereka melakukan sesuatu yang luar biasa dengan mencegah agar Boneka iblis tidak melakukan teror ke masyarakat. Namun hal yang tidak diinginkan terjadi saat rencana mereka untuk menyimpan boneka iblis ini kedalam sebuah ruangan penuh mantra (supranatural) menjadi sebuah teror yang tidak mereka bayangkan sebelumnya.

Teror Boneka Annabelle

Annabelle yang berhasil dibawa oleh keluarga Warrens menempatkan boneka iblis tersebut kedalam sebuah kaca yang telah dilengkapi dengan doa-doa dari pastur. Namun sosok iblis Annabelle tidak tinggal diam dengan kondisi ini, Ia dengan kekuatan gaibnya melakukan aksi teror kepada keluarga Warrrens hingga sosok putri Warrens bernama Juddy yang berumur 10 tahun mengalami kerasukan dan gangguan dari teror Annabelle setelah salah seorang temannya yang iseng mengeluarkan boneka dari ruangan Mantra.

Aspek Sosial

Film bergenre misteri dan horror ini tidak diperuntukkan untuk di nonton untuk anak-anak usia 12 tahun kebawah. Dampak "efek" cinematography dan aura horor akan terasa sepanjang film diputar. Sementara bagi anak-anak dibawah umur menonton film ini akan mengakibatkan adanya pesan alam bawah sadar dari kondisi film yang di tonton, sosok anak kecil memegang benda tajam, boneka yang horor yang melakukan teror dan adegan berdarah-darah yang terjadi.

Saya tidak merekomendasikan untuk anak dibawah umur dan usia dewasa yang mempunyai penyakit jantung untuk menonton Film "Annabelle Come Home" ini.

Kesimpulan dan Rating

Ketika suatu hari Judy ditinggalkan oleh orang tuanya sendiri dirumah ditemani oleh teman bermainnya, salah satu teman Judy melihat ruangan supranatural dan artefak yang ada didalamnya, karena sangat penasaran dengan ruangan artefak tersebut, teman Judy membuka artefak tersebut hingga membebaskan Boneka Iblis yang selanjutnya mulai meneror mereka. Setelah berhasil keluar Annabelle yang bersembunyi di bawah tempat tidur Judy mulai bergerilya dan meneror Judy bersama teman-temannya.