The NSC community is not a large community in Indonesia, but this community is successful in promoting steemit to all walks of life. The share of this community is in the steemit promo, so now steemit is used by many people, especially in Aceh and Indonesia as a whole.

The NSC community was born as an answer to steemian angst at the time because at that time not many users of steemit in Indonesia let alone who understand about tricks and steemit tip. We are not the first to use this media, let alone the first person to spread the word steemit to all circles.

Source

The first time I knew this media, I did not know the tips and tricks of social media decentralization, then I find out from people who have first used this social media, but they also can not explain in detail and in detail, I finally continue to post in steemit media via ESTEEM application in hopes of help from @ good-karma 0.45 for 3 posts per day.

Source

At the first time, I list the steemit, I directly enter the main password into ESTEEM application and do not save it elsewhere, then I met the person who introduced the steemit to me @ayijufridar, I asked how to take password in ESTEEM application to enter via google chrome. He even asked me back, did not you save elsewhere passwords sent via e-mail? No, I do not know I have to save it to another place, because I do not know the password given by e-mail will be lost once our account so, he suggested there is another account as an alternative who knows later my account cannot be used in the future.

The incident that happened on my first account @safwani, I always used to experience in using this decentralized social media, so I always tell people who created a new steemit account, so that their steemit password will not be futile like my first account. My first account was a total failure, so I created a second account with the current name @safwaninisam while continuing to learn tips and tricks steemit.

A few days after my second account is active, I try to invite friends who have not used steemit, to register a steemit account who knows can help a little in every way, certainly the first thought of all the friends is not immaterial material, regardless of their purpose which obviously they have registered a steemit account. The idea of ​​making the first community appear, because most people who have created a steemit account do not understand at all about this media, finally our new steemit fellow users are steemit @safwaninisam @abunagaya @binjeeclick @steem77 @bukharisulaiman @hasanuddin @enzasteem @rayfa @silvia @steemvest17 @bukhairidin @fujaxxi @ridwant @zulfadliekawom @mushthafakamal @taministy @munawir91 and several others, agreed to form a community as a steemit communications container for all steemians.

At that meeting, we agreed on North Aceh Steemit Community (NASC) as the name of the community, because at that time that joined in the community is the people of North Aceh. Two weeks after the community was established, several steemian friends outside Aceh Utara requested to join our community, not long afterward our community already has more than one hundred members spread all over Aceh region, even some of our friends who are domiciled abroad. As members of our community are not only North Aceh people, we finally meet with members who are in Aceh Utara district, as a result of which we agreed to change the community name to Nanggroe Steemit Community (NSC).

Continued...

Komunitas NSC memang bukan komunitas yang besar di Indonesia, tapi komunitas ini berhasil dalam mempromosikan steemit kepada semua kalangan. Banyak andil dari komunitas ini dalam promo steemit, sehingga sekarang steemit digunakan oleh banyak kalangan masyarakat khususnya di Aceh dan Indonesia secara menyeluruh.

Komunitas NSC lahir sebagai jawaban kegundahan steemian pada saat itu, karena pada saat itu belum banyak pengguna steemit di Indonesia apalagi yang mengerti tentang trik dan tip steemit. Kami memang bukan orang yang pertama menggunakan media ini, apalagi orang yang pertama menyebar firus steemit kepada semua kalangan.

Pada saat pertama saya mengetahui midia ini, saya sama sekali tidak mengetahui tip dan trik media sosial desentralisasi ini, kemudian saya mencari tahu dari orang orang yang sudah terlebih dahulu menggunakan media sosial ini, namun mereka juga tidak bisa menjelaskan secara detil dan terperinci, akhirnya saya terus membuat post di media steemit melalui aplikasi ESTEEM dengan harapan dapat bantuan dari @good-karma 0,45 untuk 3 post perhari.

Pada saat pertama saya daftar steemit, saya lansung memasukkan kata sandi utama ke aplikasi ESTEEM dan tidak menyimpannya di tempat lain, kemudian saya bertemu dengan orang yang memperkenalkan steemit kepada saya @ayijufridar, saya tanya bagaimana cara mangambil pasword di aplikasi ESTEEM untuk masuk lewat google chrome. Beliau malah balik bertanya kepada saya, apa tidak kamu simpan di tempat lain kata sandi yang dikirim lewat e-mail? Tidak, saya tidak tidak tahu harus menyimpannya ke tempat lain, karena saya tidak tahu kata sandi yang diberikan melalui e-mail akan hilang begitu akun kita jadi, beliau menyarankan untuk ada akun lain sebagai alternatif siapa tahu nanti akun saya tidak bisa digunakan kedepannya.

Kejadian yang terjadi pada akun pertama saya @safwani, selalu saya jadikan sebagai pengalaman dalam menggunakan media sosial terdesentralisasi ini, sehingga saya selalu menceritakan kepada orang orang yang membuat akun steemit baru, agar sandi steemit mereka nantinya tidak sia sia seperti akun pertama saya. Akun pertama saya boleh dikatakan gagal total, sehingga saya membuat akun kedua dengan nama sekarang @safwaninisam sambil terus belajar tip dan trik steemit.

Beberapa hari setelah akun kedua saya aktif, saya berusaha mengajak kawan kawan yang belum menggunakan steemit, untuk mendaftarkan akun steemit siapa tahu bisa sedikit membantu dalam segala hal, tentu yang terpikir pertama kali dari semua kawan-kawan adalah materil bukan immateril, terlepas apapun tujuan mereka yang jelas mereka sudah mendaftarkan akun steemit. Ide membuat komunitas pertama muncul, karena kebanyakan orang yang sudah membuat akun steemit tidak mengerti sama sekali tentang media ini, akhirnya sesama steemian baru kami beberapa pengguna steemit @safwaninisam @abunagaya @binjeeclick @steem77 @bukharisulaiman @hasanuddin @enzasteem @rayfa @silvia @steemvest17 @bukhairidin @fujaxxi @ridwant @zulfadliekawom @mushthafakamal @taministy @munawir91 dan beberapa orang lainnya, sepakat untuk membentuk sebuah komunitas sebagai wadah komunikasi steemit untuk semua kalangan steemian.

Pada pertemuan itu kami menyepakati North Aceh Steemit Community (NASC) sebagai nama komunitas, karena pada saat itu yang tergabung dalam komunitas adalah orang-orang Aceh Utara. Dua minggu setelah komunitas berdiri, beberapa kawan steemian diluar Aceh Utara meminta bergabung dengan komunitas kami, tak berselang lama komunitas kami sudah mempunyai lebih dari seratus anggota yang tersebar diseluruh wilayah Aceh, bahkan ada beberapa kawan kami yang berdomisili diluar negeri. Karena anggota yang tergabung dalam komunitas kami bukan hanya orang Aceh Utara, akhirnya kami mengadakan pertemuan dengan anggota yang berada dalam kabupaten Aceh Utara, hasil keputusannya kami sepakat mengubah nama komunitas menjadi Nanggroe Steemit Community (NSC).

Bersambung...