Not Just Trying, But Enjoying The Moment | Bukan Sekedar Mencoba, Tapi Menikmati Momennya (Bilingual)

Kita sering beranggapan tentang sesuatu hal yang belum pernah kita coba akan begitu sulit dilakukan, tentu saja kita memiliki suatu prasangka ataupun rasa malas ketika hendak mecobanya. Terlebih lagi disaat kita merasa tidak memiliki kemampuan dalam melakukan bidang tersebut, terkadang pula kita memiliki sikap arogansi sehingga kita terlalu menggangapnya sepele. Jika kita perhatikan dengan beberapa perbandingan dan berdasarkan pengalaman yang sering sekali kita mengalaminya, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak semua yang terlihat mudah itu gampang dilakukan dan juga yang terlihat sulit itu mustahil untuk dilakukan. Inti yang ingin saya sampaikan adalah jangan mudah tergiur sama label ataupun sampul sebuah objek, kerena kita harus menelusuri dan mengenali lebih mendalam sebuah objek yang bersangkutan. Maka kita perlu melakukan suatu tindakan yang bisa mendukung dan menuntun kita supaya kita mampu melakukan hal yang masih belum kita kuasai.

We often assume that something we have never tried will be so difficult to do, of course we have a prejudice or a feeling of laziness when we try it. Moreover, when we feel that we do not have the ability to do the field, sometimes we have an attitude of arrogance so we are too insulting. If we look at a number of comparisons and based on the experiences we often experience, we can conclude that not everything that looks easy is easy to do and also that what looks difficult is impossible to do. The point that I want to convey is that it is not easy to be tempted by the label or cover of an object, because we have to explore and recognize more deeply the object in question. Then we need to do an action that can support and guide us so that we are able to do things that we have not yet mastered.

Jika boleh menceritakan tentang cerita pribadi saat saya ketika mencoba mengarahkan anak panah dengan sebuah busur dan senapan angin, jujur saja sebelumya saya menganggap pekerjaan ini adalah hal yang begitu sepele. Dalam benak saya menggunakan busur panah adalah hal yang begitu mudah, siapapun bisa menggunakannya. Namun saya salah dalam menilai ini, saya baru menyadarinya setelah saya mencoba untuk pertama kalinya. Diluar dugaan saya, ternyata tidak semudah yang terlihat dengan mata Saya. Mungkin saja semua orang bisa menggunakannya, namun jelas ada perbedaan antara seseorang yang asal mencoba dengan mereka yang terlatih dan terdidik. Tapi ini semua tidak mustahil, saya yakin kita semua akan mampu jika kita hendak mendengarkan arahan dan mengikuti aturan-aturan tertentu. Memang saya bukanlah seorang pemanah yang baik, tetapi semuanya tidak mustahil jika saya hendak mengikuti arahan dan aturan yang berlaku.

If you can tell me about personal stories when I try to aim an arrow with a bow and air rifle, to be honest beforehand I consider this work to be such a trivial thing. In my mind using arrows is so easy, anyone can use it. But I was wrong in judging this, I only realized it after I tried it for the first time. To my surprise, it was not as easy as it seemed to my eyes. It is possible that everyone can use it, but there is clearly a difference between someone who is trying to do it with those who are trained and educated. But this is all not impossible, I'm sure we will all be able to if we want to listen to directions and follow certain rules. Indeed I am not a good archer, but everything is not impossible if I want to follow the directions and rules that apply.

Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap orang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing, akan tetapi tidak jauh kemungkinan seseorang tersebut juga memiliki kemampuan di bidang lainnya. Begitu pula dengan kita yang menganggap diri kita hanya memiliki kemampuan terbatas, kita harus mampu menepis rumor tersebut supaya kita termotivasi dengan kemampuan yang dilakukan orang lain diluar kemampuan kita. Dan jika kita adalah seorang ahlinya maka jangan sesekali bersikap sombong, karena tidak jauh kemungkinan jika kemampuan yang kita miliki itu bisa dengan mudah disaingi oleh orang lain. Maka kita perlu melakukan setiap pekerjaan itu dengan tulus dan sebaik-baiknya, disamping itu kita juga perlu melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri supaya kita sadar terhadap apa yang sedang kita lakukan. Tidak perlu melakukan sepenuh hati, tetapi kita perlu berhati-hati karena mencegah sesuatu lebih baik dari pada mengobati. Sejauh ini mungkin sudah sangat jelas, semoga mudah untuk dipahami oleh sekalin pembaca yang bersedia membaca tulisan ini.

So, we can conclude that everyone has the ability in their respective fields, but it is not far the possibility that someone also has abilities in other fields. Likewise with those of us who consider ourselves only to have limited abilities, we must be able to dismiss these rumors so that we are motivated by abilities that other people do beyond our ability. And if we are an expert, don't be arrogant sometimes, because it is not far from the possibility that our abilities can be easily rivaled by others. Then we need to do every job sincerely and as well as possible, besides that we also need to evaluate ourselves so that we are aware of what we are doing. There is no need to do it wholeheartedly, but we need to be careful because it prevents something better than treating. So far it may be very clear, hopefully it is easy to understand by the readers who are willing to read this paper.