Bahagia

Foto dari Panitia 1st Meetup National KSI

Mungkin itu satu kata yang pas,
Saat kita membaca seorang pembelajar,
Memberi contoh,
Menjadi teladan,
Membagi ilmu,
Dan membimbing,

---

Mencontohkan Dengan Baik

---

Dia adalah bang @rismanrachman, steemian yang ku kenal saat 1st Meetup National KSI di Cimahi, Jawa Barat.

Malam itu, bang @rismanrachman menceritakan tentang steemit, newbe, komentar, resteem/reblog, steem, sbd, dan rumus bersosialisasi.

Nasehat bang @rismanrachman sama persis dengan arahan dari bang @levycore yang waktu itu satu mobil dengan kami. Atau bang @bahagia-arbi yang aktifnya luar biasa dalam bimbingan via WA. Juga dengan kak @mariska.lubis yang selalu siap mendukung.

Malam ini. Aku membaca tulisan/postingan bang @rismanrachman. Anda bisa membacanya disini:

#Promo-Steem: Delegate 200 SP for Indonesia Steemian, and Who's that?, Please Give Recommendation for Me

Sebelum aku merekomendasikan sebuah nama yang menurutku pas. Terlebih dahulu, aku ingin mengatakan kepada kita semua.

Lihat lah
Bukalah mata kita
Apakah ini hanya permainan?
Tidak kawan
Ini bukan main-main
Ini adalah keseriusan
Ini adalah persaudaraan
Membagi rezeki dengan adil
Membangun konsep dan komitmen

Saya selalu menyiapkan waktu untuk membaca beberapa postingan bang @rismanrachman. Dalam benakku, mungkin kita tidak sempurna. Tetapi -dalam hal mentoring- bang @rismanrachman adalah salah satu yang fokus dalam pengembangan steemit dan steeemian di Indonesia.

Foto dari panitia 1st Meetup National KSI

---

Promo Steemian

---

Kembali pada topik postingan bang @rismanrachman tenteng Delegasi 200 SP kepada steemian.

Sebelum saya menjawab ini. Harusnya ada kriteria khusus dalam merekomendasian nama. Ini adalah dasar yang menurutku bisa menjadi syarat umum untuk memperoleh 200 SP dari bang @rismanrachman

---

Newbe

---

Syarat pertama adalah pendatang baru. Kenapa? Karena pendatang baru selalu mengalami masalah dengan bandwidth yang kerap habis tanpa dia sadari.

Dengan tambahan 200 SP dari bang @rismanrachman. Newbe akan memiliki keleluadaan dalam membangun semangat produktifitas.

---

Komitmen

---

Meskipun dia newbe. Maka kita harus memastikan bahwa dia adalah newbe yang memiliki komitmen.

Sebagai contoh, newbe ini kita sepakati baru berusia 30 hari di steemit. Rata-rata, sebulan hanya mencapai reputasi di angka 30. Ini adalah newbe yang biasa-biada saja.

Nah, newbe yang berkomitmen adalah newbe yang mencapai reputasi diatas 30. Bukan hanya itu, dia haruslah orang yang memiliki koberanian mengikuti kontes dan memenangkan kontes tersebut.

Ini lah bentuk kecintaan terhadap steemit yang tergolong dalam syarat komitmen.

---

Mampu Membangun Kebersamaan

---

Kategori ini adalah syarat dalam hal komunikasi atau sosialisasi. Anda bisa bayangkan saja, seseorang mendapatkan 200 SP tapi dia tidak komunikatif. Tidak mengunjungi postingan orang. Atau bahkan hanya cerewet meminta vote tetapi miskin memberikan vote. Bahaya.

Sehingga, kita membutuhkan penerima delegasi yang aktif dan komunikatif. Cara membuktikannya sangat mudah. Melihat syarat pertama yang saya tawarkan.

Kita bisa melihat newbe yang berumur sebulan lebih dikit. Lalu, lihatlah profilnya. Dalam sebulan, sudah berapa banyak postingannya. Tentu kita ingat, bahwa postingan itu adalah postingan ditambah dengan komentar.

Sehingga, melakukan konfirmasinya cukup mudah. Jika newbe memposting satu postingan sehari. Dalam sebulan, postingannya berjumlah 30 post. Sisanya adalah komentar. Jika dia post sebanyak 2 postingan perhari. Maka jumlah postnya 60 dan sisanya adalah komentar.

Dengan demikian, kita bisa tenang merekomendasikan nama newbe yang memiliki jumlah post besar selama sebulan. Itu pertanda bahwa newbe tersebut aktif dan mampu membangun komunikasi dengan steemian lain.

---

Anggrek Sang Putri Duyung

---

Oleh tiga syarat yang saya utarakan di atas. Saya tentu harus jujur. Ada faktor subjektif dalam merekomendasikan nama. Tidak mungkin saya merekomendasikan nama. Padahal saya tidak kenal dengan orang itu.

Foto dari bang @apilopoly

Oleh sebab itu, saya fikir subjektifitas membutuhkan alat ukur yang bisa diukur dengan pas untuk memunculkan kesan objektifitas. Itulah syarat-syarat yang saya ungkapkan diatas.

Nama yang saya rekomendasikan adalah @anggreklestari. Alasannya cukup.

Pertama, @anggreklestari adalah newbe yang berumus 31 hari di steemit. Selama itu dia telah mencapai reputasi di angka 47.

Kedua, @anggreklestari adalah orang pekerja keras yang mau belajar dan komunikatif. Kita semua tahu, bahwa post dan reply sama-sama postingan di steemit.

Ketiga, @anggreklestari pemenang kontes 100 hari menulis puisi. Ingat kawan, kontes ini adalah kontes internasional. Bukan lokal yang bisa saja memunculkan nada sumbang bila kita menang kontes. Ini bukti bahwa @anggreklestari sudah mendapat pengakuan dari steemian di luar negeri. Meskipun dia masih newbe.

Keempat, dengan berbagai alasan. Tetap saja, seorang newbe yang menyelenggarakan kontes adalah suatu kemajuan. Dia bukan sedang bermain-main. Walaupun terlihat dia suka bercanda. Ingat, dia adalah newbe yang berkarakter.

Untuk selengkapnya, bang @rismanrachman bisa membaca postingan terbarunya disini:

baca 31 Hari Putri Duyung Berenang di Lautan Steemit

---

Judul	Delegated 200 SP
Nominasi	@anggreklestari
Usia	31 hari
Jumlah post	1306 postingan

---

Sebagai penutup, siapapun yang meraih kepercayaan dari bang @rismanrachman. Saya harap dia bisa menjaga kepercayaan tersebut.

Akan tetapi, kalau saya boleh bermohon. Bang @rismanrachman harus mengawal peraih 200 SP setiap hari. Memberitahukan bagaimana memamfaatkan 200 SP. Sehingga suatu saat dia juga bisa mencontoh bang @rismanrachman untuk mengembangkan steemit dengan cara yang sama.

---

Andrian Habibi
The author is a graduate student of Law Faculty of Jayabaya University, Paralegal Association of Legal Aid and Human Rights Indonesia (PBHI), Executive Board of Islamic Students Association (PB HMI) and Indonesian Independent Election Observation Committee (KIPP).

Penulis adalah mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Jayabaya, Paralegal Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Divisi Kajian & Pendidikan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia.

Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
April 5, 2018
@andrianhabibi
Member of KSI Chapter Jakarta