Surat Cinta Untuk Putri Tercinta #1.KETIKA BENIH MULAI TUMBUH

Putriku terkasih,...!!
Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi didepan nanti. Bahkan ketika kedipan mata serta hembusan nafas yang keluar dari tubuh fana hilang, Kita tak pernah tahu apakah masih ada kesempatan sekali lagi mengedipkan mata. Bahkan kita tak bisa menjamin diri sendiri untuk sekedar bisa menarik nafas yang sama pada detik berikutnya, kecuali hanya dengan izin Allah Subhaanahu wa ta'ala memberikan
iradahNya.
Dan sesungguhnya, takdir jualah yang telah
menuntunmu hingga dititik ini. Maka begitulah yang telah terjadi di saat itu. Masa di mana benih cinta kedua orangtuamu dipersatukan dalam sebuah ikatan yang sakral.
Hingga Allah Subhaanahu wata'ala menciptakan dan menumbuhkembangkan benih suci dari buah kasih itu bersama hujan cinta-Nya. Menjaga serta merawatmu dari
detik ke detik dalam pelukan rahim kasih sayang.
Lalu waktupun terus berlalu sampai tiba hari saat semua orang disekeliling berharap cemas saat menantikan kehadiranmu. Dan kepadamu, ingin ku sampaikan sebuah firman Allah Subhaanahu wa ta'ala tentang kehadiran seorang anak sepertimu bagiku:
"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala
yang besar." (QS.Al-Anfal: 28)
Itulah faktanya! Bahwa kehadiranmu yang sangat membahagiakan itu, hakekatnya adalah benar-benar hanya sebagai ujian dan cobaan semata. Dan Allah telah percayakan engkau dalam asuhan kami.
Maka, kaupun harus paham bahwa untuk amanah berat itu memerlukan suatu proses yang tepat. Agar ketika tiba waktunya nanti mempertanggungjawabkanmu dihadapanNya, aku akan bisa tersenyum membanggakan dirimu.
Selanjutnya, tak ada lagi keinginan lain dalam diriku kecuali cita-cita untuk membawamu kepada cahaya yang disediakanNya.
Hari depanmu bahkan kami sendiri
belum tahu itu, harus mampu kau lalui dengan baik.Dan khusus untukmu
Putriku terkasih,..
Jadikan segala hal yang berlalu sebagai kekuatan menyongsong hari esok yang jelas belum bisa kami bayangkan....