Motionless When it Should Run Fast | Diam Ketika Seharusnya Berlari Kencang |

in #philosophy6 years ago



Have you ever been silent not doing anything when you should do many things? Have you ever taken such a slow step when you should have run? Have you ever let seconds after seconds pass, minute by minute passed, hour after hour passed until the day cursed without doing anything useful?

Why is that? When in a situation like that, have you ever wondered why it should be like that, thinking of the causes of all this slowness, all this waste? Then what do you do when you find the cause? Or what do you do when you don't find the cause? Or you don't care about the cause and let the day change until you find enthusiasm the next day.

When you find the spirit or something missing, is there an event, someone maybe, or a book, a message that makes you find something missing?

We often feel that we have lost something even though we haven't lost anything. We often feel we have found something even though we found nothing. We often feel very excited about doing something while not eager to do anything. Why can the contradictory situation occur simultaneously?

The people say, everything that happens has a cause. Is that right? Maybe it's true. But what if then we fail to find the cause? Do we have to struggle to find causes and solutions or look back at the priorities that must be done? You can find the answer yourself.

Many questions that appear not to be found answers? Perhaps the answer does exist, but we don't find it at this time. The answer later, at the right time and at the right time. When the answer is available, maybe we have forgotten the question. Or we never realize we have found the answer. It could be that a similar case happened to someone else and that person found the cause as well as the answer.

Don't judge yourself when that happens to you. Just live because life is not always linear. Do not let situations like that make us any longer know ourselves. []






Diam Ketika Seharusnya Ngebut

Pernahkan Anda berdiam diri tidak melakukan apa pun ketika seharusnya Anda melakukan banyak hal? Pernahkah Anda melangkah demikian lamban padahal seharusnya Anda berlari? Pernah Anda membiarkan detik demi detik berlalu, menit demi menit berlalu, jam demi jam berlalu sampai hari bergnati tanpa melakukan sesuatu apa pun yang berguna?

Mengapa sebabnya? Ketika dalam situasi seperti itu, pernah Anda berpikir kenapa harus seperti itu, berpikir penyebab semua kelambanan ini, semua kesia-siaan ini? Kemudian apa yang Anda lakukan ketika menemukan penyebabnya? Atau apa yang Anda lakukan ketika tidak menemukan penyebabnya? Atau Anda tidak peduli dengan penyebabnya dan membiarkan hari berganti sampai kamu menemukan semangat pada hari berikutnya.

Ketika semangat atau sesuatu yang hilang itu Anda temukan kembali, apakah ada sesuatu peristiwa, seseorang barangkali, atau sebuah buku, sebuah pesan yang membuat Anda menemukan sesuatu yang hilang?

Kita sering merasa telah kehilangan sesuatu padahal kita tidak kehilangan apa pun. Kita sering merasa telah menemukan sesuatu padahal kita tidak menemukan apa pun. Kita sering merasa sangat bersemangat melakukan sesuatu sekaligus tidak bersemangat melakukan apa pun. Mengapa situasi yang kontradiktif itu bisa terjadi secara bersamaan?

Kata orang, segala sesuatu yang terjadi ada penyebabnya. Benarkah demikian? Barangkali benar. Tapi bagaimana kalau kemudian kita gagal menemukan penyebabnya? Apakah kita harus berjuang terus untuk mencari penyebab dan solusi atau kembali melihat prioritas yang harus dilakukan? Anda sendiri yang bisa menemukan jawabannya.

Banyak pertanyaan yang muncul tidak untuk ditemukan jawabannya? Barangkali jawabannya memang ada, tapi tidak kita temukan saat ini. Jawabannya nanti, pada saat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Ketika jawaban itu sudah tersedia, barangkali kita sudah lupa dengan pertanyaannya. Atau kita tidak pernah menyadari telah menemukan jawabannya. Bisa saja kasus serupa terjadi kepada orang lain dan orang itulah yang menemukan penyebabnya sekaligus jawabannya.

Jangan menghakimi diri sendiri ketika itu terjadi kepada Anda. Jalani saja sebab hidup tidak selamanya berjalan linear. Jangan sampai situasi seperti itu membuat kita tidak mengenal lagi diri sendiri.[]






Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Saya sering bingung melangkah, entah karena terlalu berpikir realistis atau karena pesimistis. Padahal, seandainya saya lakukan itu barangkali setidaknya sedikit perubahan akan datang, atau minimal ada sebuah pembelajaran disana.

Selamat Beristirahat Bang @ayijufridar

Melangkah saja meski gamang, barangkali itu lebih baik daripada diam dan tenggelam. Selamat berakhir pekan.

I´ve been there, done that.
I think that that stagnation or paralisis may be due to different factors. Fear, lack of motivation, mixed feelings about moving on with a project, unconscious self-sabotage.
Sometimes all we need is a word of encouragement; in other cases therapy is in order because the root of the problem may be too deep to be found without help.

When we have not managed to find the cause of loss of enthusiasm and motivation, we just need to keep going and going on. We never know what's up there. So, keep maintaining optimism.

Motionless...That's is what exactly happening to to me these days. It really sucks when i planned out for the nearest future and when the day come I become motionless. Future is unpredictable. Someone truly said "Yesterday is gone, tomorrow has not yet come, we have only today.Let us begin."

That's true @artme. Yesterday's day has become a memory, tomorrow is still unclear, only today is truly ours.

Perhitungan saya, sebelum menulis ini Bang Ayi pasti telah mengkhatamkan beberapa buku psikologis atau telah menamatkan beberapa artikel motivasi.. :)

Justru sebaliknya @samymubarraq. Saya menulis ini justru untuk medapatkan kembali semangat dan motivasi yang hilang. Buku-buku psikologi dan motivasi memang menjadi bacaan wajib setiap saat, bahkan terkadang saya baca berulang-ulang.. Tapi artikel ini ditulis ketika semangat sedang turun, hehehehe....

Yasalaamm.. Lagi kurang semangat aja begini bagus tulisannya Bang @ayijufridar.. Kalau lagi semangat gawat lagi hasilnya.. ☺

Itu tulisan untuk mengeluh di jaringan blockchain. Situasi yang sedang buruk harus dikelola dengan baik agar bisa memberikan hasil positif. Istilahnya, apa pun situasinya, tetap harus bisa menginspirasi minimal bagi diri sendiri.

Setuju, Bang!
Saya sendiri terus mengajari diri sendiri untuk tetap ada di Steemit. Minimal satu hari satu postingan. Untung ada orang-orang seperti Bang Ayi dkk di sini. Jika sewaktu-waktu malas itu datang bisa dijadikan cambuk untuk kembali semangat.. :)

Satu hari satu postingan adalah cara yang berkesinambungan untuk terus belajar dan belajar.

Benar, Bang Ayi. Karena merawat konsistensi memang cukup pelik. Apalagi konsistensi menulis. Untunglah ada Steemit..hehe

Saya pernah mengalaminya Bang @ayijufridar.
Namun, saat saya berada pada posisi demikian, saya alihkan pada activitas yang lain. Biasanya saya akan Terdiam, saat berada pada titik kejenuhan.
Bisa jadi faktor rindu keluarga, atau bejibum tugas lainnya. Gunakan untuk refreshing, olahraga, atau menonton Youtobe.

Happy weekend, Bang.

Semua orang pasti mengalaminya karena itu manusiawi sekali. Bedanya, orang hebat tidak berlama-lama tenggelam dam diam, tetapi bisa menemukan kembali ritme yang hilang. Hidup adalah pengulangan momen seperti itu sampai akhirnya kita menemukan keberhasilan. Happy weekend @ettydiallova.

What's up @ayijufridar,
Your post "Motionless When it Should Run Fast | Diam Ketika Seharusnya Berlari Kencang |" hast just been Resteemed !!! 😝🙂😝
I'll continue it as long as you are with me..


😻🙃😻 Regards, free resteemed bot @tow-heed🙂🙂🙂

Thanks so much for your resteemd @tow-heed.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63968.82
ETH 3136.80
USDT 1.00
SBD 4.28