Ibarat Masa Lalu Adalah Sketsa, Lukisan Cat Air Haruslah Masa Depanmu

Sketsa Untuk Cat Air

Ini materi ketiga setelah Saya mengikuti kelas Cat Air. Hawa menggebu untuk belajar banyak hal membuat Saya dalam kondisi semangat tinggi. Tidak lagi perduli dengan rutinitas yang mulai padat. Begitulah, selalu semangat dalam titik tertinggi ketika memulai sesuatu hal.

Apa kamu tahu jika memulai itu tidak sesulit mempertahankan? mengawali sesuatu hal itu selalu dalam mode on full power. Jika dari awal sudah tidak yakin maka jangan diteruskan. Kenapa? karena perjalanan yang akan kamu mulai itu akan terasa berdarah-darah. Sebelum proses mempertahankan dimulai, kamu sudah akan menaikan bendera putih lalu berkibar!

Menikmati dan enjoy dalam proses awal membuat Saya berimajinasi tentang sirkus lucu yang akan disukai anak-anak. Goresan-goresan akan luwes dengan sendirinya dan Saya menemukan cara mengikuti alur yang bernyawa dari proses ini.

Saya hanya harus tidak diganggu dan cukup dibiarkan sendiri memulainya. Imajinasi ini bahkan merefleksikan seluruh emosi yang mengendap. Seperti hidup yang dijalani dengan ragam hal dan Saya paham kalau itu hal baru. Jawabannya hanya satu, enjoy aja!

Lukisan Cat Air

Satu waktu hati kecil Saya pernah berseru, flat sekali hidup ini ya Tuhan! sisi lain hati Saya tertawa terkikik. Masih kurang ragam ujian yang harus kamu jalani? atau masih ingin merasakan sezig-zag Apa jika kamu tidak bersyukur?

Ketika memulai segala sesuatu mungkin terasa menyenangkan. Percayalah, mempertahankan segala sesuatunya akan lebih berdarah-darah. Suka tidak suka, hidup ini tetap berjalan ke depan. Tidak ada jalan mundur untuk sebuah masa depan, hanya ada renungan dari masa lalu untuk memperbaiki masa depan lebih baik.

Lukisan Cat Air ini hasil Imajinasi dari sketsa tak berwarna. Terlihat biasa ketika itu hanya goresan asal dari pensil. Dunia orang dewasa dapat seimajinasi dunia anak yang sangat luas. Gajah berwarna kuning bermain-main dengan monyet. Tidak masuk akal tapi tidak berarti tak menarik. Benarkan?

Hidup ini umumnya dijalani sesuai dengan kebiasaan orang-orang terdahulu kita. Perjalanan aman menuju hari tua, Saya menyebutnya begitu. Apa tidak boleh berbeda? misal hidup dengan jalan sambil push up, lari zig-zag mungkin? anak sekarang mengatakan, test ombak. Boleh tentu saja, bagi Saya itu seperti irama hidup. Tentu saja keindahannya akan seimbang dengan lecutan ujian beratnya.

Apapun yang terjadi sejatinya seorang umat menatap masa depan dengan optimis. @ristianti

Posted using Partiko Android