Donya Tan Akhirat Pih Han

Images - Pixabay CC0

Saya yakin bagi Anda yang tinggal di Aceh sudah tidak asing lagi dengan kata-kata ini: "Donya tan akhirat pih han". Ya, kata-kata tersebut sangatlah menusuk kalbu kita. Hal ini tak lain karena makna dari kata-kata tersebut yang sama sekali tidak kita harapkan, baik itu oleh saya, Anda dan kita semua sepakat kalau kita sama sekali tidak mengharapkan seperti demikian.

Namun, tahukah Anda apa makna dari kata-kata tersebut? Adalah seseorang yang tidak mendapatkan kemenangan dunia dan juga akhirat. Ya, inilah makna dari kata-kata tersebut. Apakah hal ini diinginkan oleh orang-orang? Saya rasa tidak, sama sekali tidak!

Semua orang pasti menginginkan kebahagian, baik itu di dunia maupun bahagia kelak di akhirat. Tapi, kerab sekali kita melihat orang-orang justru memilih salah satunya. Sedikit diantara kita yang memilih keduanya. Hal ini bisa kita lihat dari keseimbangan yang kita lakukan pada pilihan kita. Fakta yang mendekati justru orang-orang lebih condong memilih dunia.

Apakah hal ini pendapat sepihak? Saya rasa tidak! Lihatlah, bukankah masih banyak orang-orang yang memilih beraktifitas bahkan saat kumandang azan tiba. Kita masih bisa melihat banyak orang-orang yang lebih memprioritaskan pekerjaan duniawinya daripada memilih untuk menghadap Ilahi hanya dalam waktu yang singkat saja.

Images - Pixabay CC0

Beberapa contoh tersebut adalah bagian dari fakta orang-orang yang cendrung memilih salah satu pilihan, yaitu memilih dunia. Lalu apakah hal ini salah? Jawabannya tentu ada pada diri kita masing-masing. Jika ini adalah sebuah pertanyaan orang-orang akan mengatakan kalau itu adalah salah.

Namun poin kita disini bukanlah pada soal pertanyaan tersebut, satu pertanyaan yang sulit dan mencemaskan kita semua adalah bagaimana kalau nyatanya kita tidak mendapatkan salah satu dari dua pilihan tersebut, baik itu dunia maupun akhirat. Bukannya hal ini lebih mencemaskan teman?

Lalu, langkah apa sebaiknya yang harus kita lakukan? Sebenarnya semua kita sadar dan mau memilih keduanya. Terkadang ketidaksabaranlah yang membuat kita dibutakan dengan pilihan sesaat. Jika kita ingin memilih keduanya tentu kita harus mengimbangi pilihan kita tersebut. Baik antara dunia dan akhirat kita harus sejajarkan dua hal tersebut.

Images - Pixabay CC0

Jika hal ini tidak kita lakukan, peluang yang terjadi adalah kita akan cendrung pada salah satunya. Tentu saja kita akan cendrung memilih dunia, hal ini pun yang banyak kita temui di kehidupan ini. Namun, bila pilihan dunia pun yang kemudian kita pilih akhirnya gagal, ditakutkan kita justru tidak mendapatkan keduanya nanti. Baik itu dunia maupun akhirat. Oleh banyak orang berpendapat bila kita memilih dunia, akhirat sudah tentu tidak akan kita dapatkan. Namun, bila pilihan kita akhirat kita masih berpeluang untuk juga mendapatkan dunia. Jika kita ragu-ragu memilih salah satunya, ditakutkan keduanya nanti tidak kita dapatkan, hal ini tentu sama sekali tidak kita harapkan. Semoga kita semua mendapatkan keduanya, yaitu bahagia di dunia dan selamat di akhirat nanti. Amiin

vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses

---

Posted from my blog with SteemPress : http://ayuramonablog.epizy.com/2018/09/09/donya-tan-akhirat-pih-han/

---