MAY DAY

Hi friends
Hari ini 1 Mai, merupakan May Day sedunia yang diperingati dengan berbagai cara oleh persatuan buruh baik Dunia, Nasional dan regional.

image

SELAMAT HARI BURUH SEDUNIA, SEMOGA KEHIDUPAN BURUH LEBIH BAIK

1 Mai 1886 merupakan hari bersejarah bagi Buruh Sedunia karena terjadi demontrasi besar-besaran menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam dari 19 jam dalam 1x24 jam. Sehingga sampai dengan sekarang shift kerja di bagi 3, per 8 jam.

Upah Minimum butuh ditetapkan berdasarkan regional masing-masing karena disesuaikan dengan pendapatan kelayakan hidup di suatu Daerah. Walau pun UMP sudah ditetapkan dengan peraturan Pemerintah Daerah tapi masih banyak kita jumpai praktek di lapangan yang memberi gaji buruh di bawah UMP.

image

Yang paling memprihatinkan lagi masih ada lembaga pengguna yang memberi gaji tenaga profesional 40 % dari UMP. Sebagai contoh gaji perawat(Ns) masih ada yang Rp 800.000, dan gaji guru masih ada Rp 300.000, dan gaji pramuniaga sebagai pelayan toko masih ada Rp 500.000. Padahal meraka bekerja kadang-kadang melebihi 8 jam per hari.

image

Nah yang menjadi pertanyaan, siapa yang mengawasi hal seperti itu, dan apa solusi bagi mereka. Kadang kala jika kita hitung biaya yang dihabiskan untuk menyelesaikan kuliah sampai Ratusan juta Rupiah. Kapan bisa kembali modal, jika kondisi seperti itu terus berlanjut.

Demikian komentar saya sore ini, semoga bermanfaat
SALAM BURUH INDONESIA

sumber

Lhokseumawe, 1 Mai 2019

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

BY:@mukhtarilyas