Kehidupan di Bulan Puasa dan Secangkir Kopi

in #life6 years ago

eq1uua0lk4.jpg

Selama bulan ramadhan setengah hari aku menghabiskan waktu istrahat di rumah, stelah itu aku beranjak untuk bekerja, langkah yang ku jalani di setiap bulan suci ini terkadang ada kemalangan dan tidak mendapat rejeki apa-apa. namun tetap bersyukur.

Setelah berbuka puasa, aku sering menghabiskan waktuku bersama sahabat-sahabat ku di warung kopi, dan itu kami lakukan usai shalat tarawih.

Langkah itu aku lakukan untuk mencari secangkir kopi panas, karena tanpa merasakan kopi seakan hidup ini tidak terasa, atau tidak sempurna.

a1mn0rk27z.jpg

Itulah aku, kopi sudah menjadi bagian hidupku, tetapi aku sangat bersyukur karena selama bulan puasa rasa itu bisa aku tahan, namun tidak setelah berbuka.

Kopi yang aku nikmati adalah sanger espresso atau lebih di kenal dengan kopi arabika gayo, dan waktu luang itu aku gunakan hingga menjelang waktu saur tiba.

Setelah itu aku beranjak pulang, dari tempat aku bersantai, jarak rumahku sekitar 14 Kilo meter, sampai dirumah aku makan saur, shalat shubuh dan tidur, begitulah hari selanjutnya.

k9qekxly5w.jpg

Selama bulan ini aku hanya bisa memenjamkan mata hanya 4 jam atau 3 jam dalam sehari semalam, karena kebiasaan aku sering bergadang, maka di bulan ini tidak terasa bagiku tidur atau tdaknya, tetapi tetap sama.

Inilah kisah singkatku, salam untuk sahabat semuannya dan selamat menjalani hari puasa yang ke-27.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64418.55
ETH 3157.64
USDT 1.00
SBD 4.06