sumber

Kembangkan Kemampuan Sesuai Bakat dan Minat

Hai Steemian semua, semoga hari ini tetap ceria dan bersemangat dalam berkarya.
Kali ini saya akan menulis tentang pengembangan kemampuan sesuai bakat dan minat.
Kita sering melakukan banyak hal untuk mencapai tujuan.
Saat sukses banyak yang memuji akan keberhasilannya.
"Ya, itu memang sudah jadi ladangnya. Bakatnya luar biasa "
Namun, kita sering mengalami kendala dan kemudian kita mengalami kegagalan. Lalu banyak yang berkata bahwa itu memang bukan keahliannya, dia memang tidak berbakat.
Lalu bagainana cara kita mengetahui bahwa kemampuan kita bisa sesuai bakat yang terpendam?

Kenali Bakat dan Minat

Kadang kita tidak bisa mrngatakan bahwa bidang tertentu adakah bakat yang terpendam. Atau kadang kita mengatakan bahwa saking terpendamnya kita tak mungkin bisa menggalinya. Padahal, kalau kita tahu bahwa kita punya minat dan bakat kita akan dengan mudah mengembangkannya. Lalu bagaimana kita bisa mengenal bakat dan minta ada dalam diri seseorang? Bisa kita lihat pada diri kita atau anak kita dengan cara melihat hal-hal berikut:

1. Punya ketertarikan untuk mecoba.
   Saat berada di suatu instrumen apakah alat musik, komputer alat lukis, dan alat olah raga kita atau anak kita ingin mencoba. Nah saaat itulah kita bisa tahu bahwa ada >i>sense of interest.
2. Rasa keingintahuannya tinggi.
   Jika menyukai satu bidang dan kita ada minat ke sana pasti kita atau seseorang itu selalu berusaha mencari tahu seluk beluk sebuah instrumen. Keingintahuannya ini bisa diakukan dengan bertanya, membaca atau browsing di internet.
3. Ingin memiliki.
   Saat punya ketertarikan seseorang pasti ingin mempunyai sebuah instrumen yang ia sukai. Bisa jadi ia akan minta dibelikan oleh orang tua atau secara diam-diam menabung sehingga ia akan mampu membelinya.
   Anak yang hobi bola maka ia akan berusaha melihat harga sepatu bola dan mungkin diam-diam menabung sampai suatu ketika ia akan membelinya sendiri. Bisa jadi ia sengaja minta dibelikan oleh ayah atau ibunya.
   Ketertarikan, ras ingin tahu dan ingin memiliki ini bisa jadi indikator seseorang punya minat. Lalu jika kita telusuri ini bukan hanya latah dan dilakukan secara simultan, bukan angin-anginan, kita bisa tahu apakah dalam diri seseorang punya bakat atau tidak.

Dukungan dari lingkungan sekitar

Setelah kita mengetahui bakat dan minat seseorang memang ada maka kita harus membuat lingkungan yang memberi semangat dan dukungan penuh. Jika support dari semua pihak bisa berjalan dengan baik, maka bakat yang berkembang bisa terus diasah dan mencapai target yang diinginkan.
Peran dari keluarga, ayah, ibu kakak adik dan saudara menjadi sangat penting. Dukungan dari teman dan komunitas juga dapat memberi daya dobrak dalam mengembangkan bakat dan minat.
Kita tentu senang saat kita menyadari bahwa bakat dan minat yang sedang dikembangkan diberi dukungan dwn apresiasi.
Namun, kita bisa jadi kurang bersemangat jika tidak ada dukungan sama sekali. Pada kasus ini kita tidak boleh lemah. Kita harus membuktikan bahwa kita bisa melakukan dengan baik. Mungkin di awal tidak dapat dukungan, tapi setelah tetlihat hasilnya maka pasti orang akan mengakui bakat kita

Target, reward dan reinforcement

Untuk mengembangkan bakat dan minat perlu memiliki target. Dengan target kita dapat memacu untuk memaksimalkan pengembangan bakat. Jika target tercapai buat target baru yang lebih tinggi, dan terus ulangi untuk mencapai hasil yang maksimal.
Jika terget tetcapai berilah reward atau penghargaan. Penghargaan bisa berupaa pujian atau benda. Hadiah akan bisa juga sebagai daya tarik pencapaian target.
Namun, jika mengalami kegagalan dalam mencapai target berilah dorongan lebih kuat agar bisa bangkit kembali dan bersemangat Jika kita mau semangat lebi tinggi maka langkah ini ini dilakukan diharapkan. Pengembangan akan makln baik dan dihararapkan bakan lebih maksimal.
Demikian tulisan saya kali ini semoga bemanfaat.

Terima kasih telah membaca postingan saya semoga anda menikmatinya