The Real Entrepreneur

Ada banyak hal yang mendasari seseorang kemudian memutuskan menjadi seorang entrepreneur. Salah satunya adalah kebebasan. Ada dua macam kebebasan, yang pertama adalah kebebasan financial, yang kedua kebebasan waktu.

Source

Kebebasan financial artinya mereka bebas mengatur keuangannya sendiri, termasuk mematok besaran gaji yang ditetapkan untuk dirinya sendiri. Tentu ini berbeda jika kita masih menjadi karyawan dalam sutu perusahaan.

Sedangkan kebebasan waktu adalah bebas untuk menentukan waktu kerja yang lebih fleksibel, sehingga diharapkan waktu yang dimiliki untuk keluarga ataupun untuk melakukan hal-hal diluar pekerjaan lebih banyak. Namun faktanya banyak yang terjebak pada situasi untuk menjadi entrepreneur sejati, sehingga mereka terlalu sibuk dalam bisnis. Bahkan hampir seluruh waktunya terkuras habis untuk mengurusi bisnisnya.

Jika demikian yang terjadi, boleh dikatakan mereka belum bisa sepenuhnya dikatakan sebagai seorang entrepreneur.
Untuk menjadi entrepreneur memang tidaklah mudah, ada ombak besar yang harus diterjang.

Idealnya seorang entrepreneur itu merupakan business owner. Tapi faktanya yang sering kita banyak juga yang masih berperan sebagai business operator, artinya mereka bertindak sebagai owner yang memegang kendali, keputusan, serta memiliki berpengaruh besar terhadap bisnisnya.

Sebagai contoh, banyak bisnis yang kemudian tidak bisa berjalan jika si pemilik bukan yang mengerjakan sendiri, atau urusan keuangan dalam bisnisnya menjadi tidak sehat jika si pemilik bisnis juga dalam keadaan tidak sehat.

Selain bertindak sebagai pemilik, mereka sekaligus menjadi karyawan yang bekerja paling ekstra untuk memajukan bisnisnya. Padahal idealnya ketika kita memutuskan untuk menjadi entrepreneur, dalam menjalankan bisnis seharusnya sudah memiliki sistem dengan pembagian tugas yang jelas dari awal. Sehingga kita tidak perlu bekerja sendirian karena adanya teamwork.

Dari sinilah sebagai pemilik bisnis kita dituntut untuk belajar memberikan kepercayaan kepada karyawan. Sehingga bisnis tetap dapat berjalan meskipun kita tidak ikut mengurusinya secara langsung. Jika seperti ini berarti kita sudah menerapkan bekerja pada bisnis bukan bekerja dalam bisnis.

Seorang entrepreneur bisa dikatakan sebagai the real entrepreneur jika telah memiliki bisnis yang profitable sekaligus auto pilot, artinya bisnis yang dijalankannya bisa menguntungkan dan bisa berjalan sendiri tanpa harus selalu ada pemilik bisnis didalamnya.

Salam sukses,

Terima kasih kepada Curator Indonesia @aiqabrago, @levycore, @mariska.lubis serta Komunitas Steemit Indonesia atas dukungannya.