Menikmati Malam di Pinggir Jalan

Hai sahabat steemit, apa kabar...
Semoga masih tetap semangat dalam menjalani aktivitas dan kreativitas.

Meskipun harga steem mengalami penyakit akut dan susah untuk disembuhkan seperti sediakala, kita steemian sejati harus tetap bersemangat dan fokus dalam berkreasi dan berkarya di platform yang sudah mendunia ini.

Malam ini selesai shalat berjamaah di masjid, saya memcoba keluar dan ingin menikmati indahnya malam walau hanya dipinggir jalan. Sengaja saya tidak ambil bagian di malam minggu, karena kata orang-orang malam minggu itu malam yang panjang sehingga takut akan saya tidak bisa pulang. Apa lagi malam minggu sudah lekat dengan kaum muda-mudi yang hilir berganti berlalu lalang.

Saya berjalan dengan kereta butut saya lebih kurang setengah jam, sampailah di suatu persimpangan jalan yang pada saat itu belum begitu banyak yang nongkrok ditempat yang sudah di sediakan. Merasa cocok dengan keadaan, saya pun mematikan motor butut saya dan menikmati segelas kopi hitam yang sedikit agak pahit (memang pesanan saya seperti ini, tidak suka minuman manis-manis) dan tidak lupa menanyakan password wifi yang sudah di sediakan, biar kayak orang-orang, nongkrong dipinggir jalan dengan segelas kopi hitam dan wifi gratis.

Sejam lebih saya berselancar dengan wifi gratis di pinggir jalan, kopi hitam pun habis. Maka saya kembali pulang setelah menikmati indahnya malam di persimpangan meskipun tanpa teman dan uang. Sudah cukup untuk membuat pikiran fresh karena saya memang jarang keluar malam.

Jika anda juga berada diluar, saran saya dan bang Haji Rhoma Irama jangan bergadang jika tidak ada perlunya. Cepat pulang, kalian ditunggu dirumah untuk suatu kewajiban.

Sekian...!!!

Salam dari bumi rencong : @nekmudagroh