Berhenti Meretakkan Leher Sampai Bunyi KREEK! Ternyata Sangat Bahaya - Nakita.ID

in #leher6 years ago

grid.id May 26, 2018 10:19 AM
Meretakkan Leher
image
Meretakkan Leher ()
Nakita.id - Moms pasti pernah merasakan pegal dan lelah di sekitar leher dan pundak karena aktivitas yang melelahkan.

Pastinya rasa pegal di daerah tersebut sudah pasti mengganggu Moms dalam beraktivitas, sehingga Moms merasa tidak nyaman.

Beberapa di antara Moms ada yang melakukan aktivitas membunyikan leher sampai bunyi "kreek".

Hal tersebut memang kemudian menjadikan sensasi lemas dan juga ringan di daerah sekitar leher sampai pundak.

Tidak hanya di leher, bahkan beberapa orang melakukan hal tersebut pada persendian, baik jari tangan, kaki, dan juga punggung.

Namun apakah kebiasaan tersebut ada gunanya? Jawabannya iya dan tidak.

Mematahkan atau membunyikan leher saat pegal memang akan membuat sensasi ringan pada derah sekitar leher dan pundak.

Namun jika kegiatan tersebut menjadi kebiasaa, dilakukan secara keras dan terlampau sering, akan sangat berbahaya.

Munculnya bunyi "kreek" saat mematahkan leher dikarenakan kapsul di sekitar sendi yang membentang yang disebut sendi facet.

Sendi tersebut berada di setiap sisi leher. Terdapat cairan di dalam sendi yang kemudian akan berubah menjadi gas karena tekanan yang diberikan di daerah leher sehingga menimbulkan bunyi.

Dilansir dari healthline, teori mengenai mematahkan atau membunyikan leher tersebut terjadi karena adanya suara retak yang dihasilkan oleh gelembung yang tercipta di sendi.

Satu studi menunjukkan bahwa retakan yang dihasilkan di leher memiliki efek mental positif karena sebagian orang berpikir bahwa suara retak akan menghasilkan pelepasan tekanan dan sendi yang kaku akibat pegal.

Suara yang ditimbulkan juga dipercaya memberi rasa puas bahkan rasa senang, walaupun dalam beberapa kasus tidak selalu menimbulkan bunyi dan tidak selalu berhasil.

Keadaan yang memaksa atau mendorong Moms melakukan retakan dan membunyikan leher ini akibat hipermobilitas, yaitu ruang antara persendian lebih lebar dari biasanya.

Jika terlalu sering Moms melakukannya, persendian bisa meregang secara permanen sehingga berisiko terkena osteoartritis (suatu gangguan persendian akibat berkurangnya tulang rawan sendi sehingga terbentuk tonjolan tulang pada permukaan sendi).

Selain itu, bisa menyebabkan pembekuan darah yang kemudian akan menghambat aliran darah ke otak.

Melakukan retakan dan membunyikan leher dengan cara yang benar dan tidak terlalu sering dapat membantu Moms untuk membuat leher dan pundak merasa ringan.

Namun jika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan dan kemudian terjadi gangguan di sekitar leher, Moms perlu mengonsultasikannya kepada dokter. (*)

Sort:  

Uncomplicated article. I learned a lot of interesting and cognitive. I'm screwed up with you, I'll be glad to reciprocal subscription))

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 66331.68
ETH 2720.25
USDT 1.00
SBD 2.87