apakah orang miskin mendapatkan cobaan hidup yang lebih sulit daripada orang kaya?

image source

jika seseorang diberikan pilihan untuk menjadi orang kaya atau orang miskin, tentunya semua orang akan memilih menjadi orang kaya. karena kehidupan orang kaya lebih memukau. karena segala yang diinginkannya telah ada. sedangkan menjadi orang miskin apapun yang diinginkan sangat sulit untuk dicapai. namun, apakah orang kaya lebih bahagia.? dan apakah orang miskin lebih banyak diberikan cobaan oleh tuhan dari pada orang kaya?

membahas tentang kebahagiaan, itu datangnya dari hati. terlepas dari miskin dan kaya, jika seseorang selalu tunduk dan berserah diri kepada tuhan, maka hati dan jiwanya akan tenang dan damai. itulah yang dikatakan kebahagiaan.

dan apakah orang miskin mendapatkan cobaan yang sulit dari pada orang kaya? menurut saya di antara keduanya, sama berat diberikan cobaan oleh tuhan. karena orang kaya harus memenuhi segala kewajibannya. contohnya seperti membayar zakat. orang kaya harus membayar zakat. sedangkan orang miskin tidak perlu membayar zakat. tetapi jika orang kaya tidak membayar zakat, maka dia akan berdosa.

orang kaya juga kebanyakan lalai dan lupa terhadap perintah tuhan dikarenakan dirinya telah mendapatkan apapun yang diinginkan. dia tidak sadar bahwa apapun yang dimilikinya semuanya dari tuhan. hal ini juga telah di katakan oleh nabi muhammad saw, bahwa orang kaya akan sedikit yang masuk surga dibandingkan orang miskin.

orang kaya juga tidak boleh tidur dengan perut yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan. hal ini sudah di katakan oleh nabi muhammad saw tercinta. beliau Mengatakan dia bukan seorang muslim jika tidur dengan perut yang kenyang sedangkan tetangganya sedang dalam kelaparan. dan banyak lainnya cobaan yang diberikan oleh tuhan kepada orang kaya.

dan ini salah satu ayat di dalam alqur'an tentang ujian.

image source

Adapun manusia apabila Rabbnya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata, ‘Rabbku telah memuliakanku.’ Adapun bila Rabbnya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, ‘Rabbku menghinaku.’ Sekali-kali tidak (demikian). ” (QS. Al-Fajr: 15-17)

ayat di atas menjelaskan bahwa tuhan menguji hambanya dengan kelaparan dan rezeki yang berlimpah. namun rezeki yang berlimpah yang diberikan oleh tuhan adalah bentuk dari ujian juga. kesimpulannya miskin dan kaya adalah sebuah ujian untuk terus mengingat tuhan, tunduk dan patuh terhadap perintah tuhan.