Pesona 1st Steemit National Meetup KSI di Bandung

in #indonesia7 years ago (edited)

image

Tak elok rasanya jika saya tidak melanjutkan postingan Mimpi, Macet dan OTW Bandung yang saya tulis ditengah kepala sedang puyeng, sebab baru bangun dari mimpi saat dalam mobil. Ditambah mabuk dan bosan dalam perjalanan sang han trôk-trôk lé bak tajak, kiraju. Tatkala terjebak macet di perjalanan sungguh membuat kau menyesal sudah bepergian. Apa boleh buat sudah setengah jalan.

Bagaimanapun, sampai juga di Kota Bandung sekira pukul sembilan malam, tak sampai larut seperti yang saya perkirakan sebelumnya. Saat jemputan datang, kami lanjut menyusuri Ibu Kotanya Jawa Barat, sampai kemudian kami turun di tempat penginapan Villa Neglasari, bilangan Cimahi, Kabupaten Bandung. Tempat dimana tujuan saya datang mengikuti 1st Steemit National Meetup Komunitas Steemit Indonesia (KSI), Jumat, 16 Februari 2018.

image

Saya, @homalamba, @senja.jingga, dan @fooart tiba pada kamis malam sekira pukul sepuluh. Kami disambut oleh beberapa stemian yang sudah duluan hadir, semuanya dari Aceh, yang saya kenal akunnya cuma @levycore, @jodipamungkas, dan @rezasofyan penjaga gawang @kanotbu biro Jakarta, tentu satu lagi kakak kita @mariska.lubis yang ehem itu. Di sebuah joglo yang terpacak di tengah kolam berisi lele dan nila, kami duduk ngobrol semeja sampai kantuk melanda.

Pagi esoknya, gelombang stemian bermunculan lebih banyak lagi dari berbagai daerah. Puncaknya menjelang sore, saat berkumpul bersama seluruh stemian yang hadir di gelanggang DPRD Cimahi, di sini perhelatan digelar dengan acara pembuka melukis spontan yang dilakukan oleh seniman nasional Bahar Malaka. Tampil nyentrik khas geng motor, Bahar melukis diiringi musik country yang dibawakan oleh genknya sendiri bernama President Rock and Roll.

image

Lalu berlanjut ke pagelaran diskusi yang pembicaranya di isi oleh para petua stemian, mereka yang duduk di kursi depan ada @levycore, @aiqabrago, @rismanrachman @mariska.lubis @ayijufridar @bahagia-arbi @kemal13 @abduhawab dan beberapa lagi yang tidak saya kenal nama akunnya. Satu persatu para pembicara kebagian mic, mereka mengobrol seputar permasalahan, solusi, dan cara-cara bagaimana menjadi stemian yang tahan banting, meski terbuat dari bahan mudah pecah. Dari barisan para pendengar, puluhan stemian di beberapa daerah Nusantara menyimak dengan takzim.

Menurut saya, steemit dan komunitas bagai dua sisi mata uang, saling berkelindan, bakal tak laku itu uang kalau memang dipaksa dipisahkan. Artinya stemian tanpa komunitas sama saja mengarungi lautan sendirian dengan sekoci. Memancing tanpa bekal apa-apa. Dengan adanya komunitas setidaknya ia tahu cara-cara mendayung yang benar, tahu bagaimana mengail dengan joran yang berkualitas dan lemparan umpan di tempat yang punya peluang dimakan ikan-ikan besar.

image

Yang paling saya sukai saat meet up adalah bisa bertemu dengan orang-orang baru di tempat berbeda dengan minat yang sama, saling berkarya untuk berbagi. Kekuatan ini yang membuat saya rela terbang dari Aceh menuju Bandung, Jawa Barat. Ya walau tak saya pungkiri, bahwa di meet up nasional perdana ini, Bandung itu sendiri adalah salah satu dari daya tarik. Label kota seni dan kreatif yang ingin sekali saya jajaki. Tak berlebihan, rasanya jika saya bukan stemian maka cita-cita ke Bandung akan sulit terejawantah.

Ada sedikit persoalan yang tidak sedap ketika seharian kami mengikuti meet up, bukan apa, ini tentang kami tanpa asupan kopi yang paih nah. Panitia memang menyediakannya, tapi berkemasan saset, kapal api wak, duh, bolehlah untuk meredam sementara urat-urat ketegangan. Menjelang acara selesai di pendopo DPRD Cimahi, kami sempat menghalau bosan menyusuri jalan menapakai kota. Tak sengaja kami ketemu warung kopi yang interior desainnya cukup eye catching, Common Place namanya. Seduhan kopi Arabika mereka cukuplah memulangkan segala kewarasan yang di renggut segala kemacetan celaka itu.

image

Malamnya, para stemian pelaku meet up dilanjutkan dengan khanduri makan-makan, gelaran bersaji prasmanan lehesan di joglo tengah kolam. Saya yang keduluan kenyang ketika ngopi di Common Place, tidak bisa kumpul bareng, maklum steempower perut saya agak terbatas, makan sedikit sudah kenyang betulan, padahal masuk angin. Lagee apam. Ritual makan tetap harus dijalankan, tatkala saya, @rezasofyan, dan @senja.jingga hendak ke joglo berkumpul dengan para stemian. Kami ketemu dengan genk pelukis Bahar Malaka di joglo sisi lain. Makan kami tunda, ngobrol-ngobrol dengan Bahar Malaka pilihan bagus untuk bercakap-cakap di pelukan dingin malam.

Bahar Malaka bersama kawan-kawannya di komunitas President Rock and Roll, sengaja menghadiri kami para stemian. Katanya ia suka bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai tempat. "Saya kesini supaya kawan-kawan bisa merasakan keakrabatan di tempat berbeda, jika bertemu ke kami, nanti kalian tidak merasa di tempat asing, tapi memang di tempat sendiri," ujar Mahar Malaka. Ia juga menyentil pernah ke Sabang dan kagum dengan pesona Aceh. "Saya sedih waktu pulang dari Sabang" kata Mahar Malaka dengan intonasi yang agak slow motion gitu. Sementara kami banyak bertukar obrol dengan Bahar Malaka, @apache13 sedang tampil bermusik di joglo sebelah, menyemarakkan penutupan meet up. Sebelum Bahar Malaka pamit puang, ia sempat bertukar kaos dengan @senja.jingga.

image

Suguhan 1st Steemit National Meet Up KSI, membuat saya terkagum, pilihan penginapan para stemian di villa juga punya sentuhan tersendiri, suasananya villa yang di desain cukup nyaman dan memesona. Ikan-ikan banyak berjalan kesana kemari di kolam-kolam. Seperti menyaksikan kumpul raya perdana skala nasional itu. Finally, Terimakasih kepada panitia acara, yang sudah menyiapkan acara begitu rupa, sajian makanan yang enak-enak, kendati minim kuwah. Ke depan semoga bakal ada perhelatan selanjutnya yang tak kalah memukau dan berjalan ceria. Sampai jumpa. Oh ya di Bandung kami masih ada cerita selanjutnya. Tunggu aja gak berat.

Sort:  

Meskipun saya tidak bisa hadir, karena di Taiwan tengah merayakan tahun baru China, tapi saya senang menyimak cerita darinpostikan rekan2 yang hadir di acara tersebut.
Sukses untuk rekan2 Steemian Indonesia.
Salam KSI dari Taiwan Bang @zeds

Semoga bisa berhadir di kesempatan lain kak @ettydiallova. Terima kasih. Salam sukses juga untuk kawan-kawan KSI Taiwan.

Amiinnn ya Allah
Salam Sukses selalu untuk rekan2 KSI di Indonesia Bang @zeds

Memang kurang paih kalo bukan bang Zulham yang jelasin. Gambarannya diskripsinya itu loh, bikin saya gak kuat. Semoga bisa berhadir di 2nd meetup KSI Nasional. Agak kurang greget karena tak berhadir di 1st meetup

Hehe, Kang @rayfulmudassir mah bise aje. Amin. Moga bisa jak laen kali.

Keren. Luar biasa semangatnya.

Terima kasih @putrimaulina90, semangat memang bahan bakar kita melangkah.

Di tunggu postingan senjutnya bg zeds👍😊

Sambilan nunggu, ngopi jangan lupa. 😂

Menye hana ngopi cit hana bereh lom 😂

mantap that bit bang @zeds , hawa tajak keunan. punoh ngen seni. emang berkelas that nah.

Bereh emang nyo bagian seni ino. Kop krak.

Jangan lupa bahagian mnyoe di pegah le @only.home..hehe

Nyo ka trok keuno, malah lupa hana bahagia. Can sabe, Haha

Yayaya..bertoh2 sang..hahaha.kota kembang bandung banyak kumbang2 berterbangan..

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by zeds from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 65317.17
ETH 2646.03
USDT 1.00
SBD 2.86