ROTASI KEHIDUPAN

sazaliza (58)in #indonesia • 6 years ago (edited)

Sahabat, pengalaman hidup yang kita alami terkadang akan nampak pada suatu saat yang tidak kita rencanakan. Atau bahkan pengalaman hidup seseorang akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi orang-orang yang hidup di masa sekarang dan masa yang akan datang. Seperti yang pernah di utarakan oleh Pramoedya Ananta Toer bahwa Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan.

Pondasi Kehidupan
Dahulu hampir lepas sekolah dasar saya bersama teman-teman sudah bercerita tentang akan melanjutkan kemana tamat sekolah dasar. Banyak pilihan yang keluar dari beberapa argumen teman untuk sekolah menengah tingkat pertama. Bahkan ada pilihan yang sangat sedikit ekstrem waktu itu adalah melanjutkan pendidikan menengah pertama (SMP) ke Dayah atau pondok pesantren.

Mengapa dikatakan sedikit ekstrem, bukan tentang kurikulum atau pendidikan namun ekstrem dalam kehidupan di dayah atau pondok pesantren. Bagaimana tidak? Kondisi umur 12 tahun sudah cuci baju sendiri, masak sendiri dan semua sendiri. Berdikari dan mandiri. Bukan berdiri diatas orang,jika berdiri di atas orang itu namanya minta gendong. Tapi ini semua dilakukan sendiri. Makanya saya katakan agak sedikit ekstrem menjalani kehidupan.
Bisa dibayangkan usia yang sedang manja-manja dengan orang tua memilih hidup tidak tergantung pada orang tua.

Sungguh kehidupan berat dalam mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Bak kata pepatah berakit rakit ke hulu berenang renang ketepian, bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian. Banyak pengalaman lahir kembali dari rotasi kehidupan dunia ini.

Nah memory hidup saya tergambar dari kejadian dalam sepekan dimana saya berkesempatan mendampingi tim survey dayah yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Sungguh air mata berlinar jatuh di pipi yang tidak disengaja. Air mata terharu atas kegigihan anak-anak kecil yang bertekad kuat untuk hidup di dunia pendidikan pemondokan dayah atau pesantren. Semoga engkau kuat anakku sehingga kebahagian dunia akhirat akan engkau dapatkan dikemudian hari kelak. Amien