Sandiaga Uno Buka Konferensi Nasional CENS UI

Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, membuka Konferensi Nasional Teknik Sipil atau Civil Engineering National Summit Universitas Indonesia (CENS UI). CENS adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh IMS FTUI (Ikatan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia).

Pada keynote speech-nya, Sandiaga membahas bagaimana persiapan kota Jakarta untuk menjadi resilient city. Menurut Sandiaga, membangun Jakarta menjadi resilient city dapat dimulai dengan meningkatkan jumlah pejalan kaki di Jakarta, dengan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dan juga mendorong penggunaan kendaraan transportasi massal.
Sandiaga juga mengatakan, ada 3 strategi yang dapat digunakan untuk mencapai hal tersebut, yaitu:

Pertama, Pengembangan sarana transportasi massal (MRT, LRT, BRT).
MRT akan ada di Jakarta pada Maret 2019, sedangkan LRT siap melayani masyarakat dari Kelapa Gading menuju Velodrome pada Juli 2018. Setelah pembangunan MRT pada tahun 2019, akan dilanjutkan dengan pembagunan east-west.

Selain itu, pembatasan usia kendaraan umum, pemindahan angkot menjadi bus sedang menuju bus besar sedang dalam proses.

Kedua, pembatasan lalu lintas motor dan mobil pribadi secara gradual.
Percobaan perubahan ganjil-genap dari yang awalnya 3 in 1 masih tidak sempurna. Untuk menanggulangi hal tersebut, ERP akan diaplikasikan dan saat ini masih dalam proses diskusi. ERP akan langsung diterapkan pada 2019 setelah pembangunan MRT selesai.

Sistem ERP tersebut akan mulai digunakan dari koridor Blok M – Kota, sehingga akan menimbulkan rasa kurang nyaman bagi pengguna kendaraan peibadi, agar mereka beralih menggunakan kendaraan umum.

Lalu, pengendalian parking on and off street akan dikelola lebih lanjut, karena akan mempengaruhi retribusi DKI Jakarta. Sehingga langkah selanjutnya akan dibangun park and ride yang terintegrasi dengan terminal dan stasiun. Penaikan tarif parkir juga akan dilakukan, untuk menerapkan efek jera kepada masyarakat agar menggunakan transportasi umum.

Ketiga, meningkatkan kapasitas jaringan jalan BRT serta mendorong integrasi antara commuter line dengan BRT dan MRT.
Pembangunan fly over di 6 persimpangan, pelebaran jalan, pembangunan jalan layang non-tol, serta fasilitas pedestrian yang all out dalam pembangunannya. Integrated Intelligent Transportation System akan mengintegrasikan kendaraan umum dengan kebutuhan warga.

Sandiaga juga berpendapat, output dari CENS UI adalah bagaimana bisa mendidik manusia DKI Jakarta agar bisa terus waspada ancaman DKI Jakarta. Selain itu, juga bisa berbicara tentang masalah multi sector pada poin resilient city. Yang terpenting, DKI Jakarta sangat siap untuk mendukung dan menerapkan konsep Resilient City.

Konferensi sesi pertama membahas “Konsep Kota yang Berketahanan dan Sistem Transportasi” dan dipimpin oleh Yoga Adiwinarto. Yoga merupakan Country Director of ITDP Indonesia. ITDP merupakan konsultan transportasi yang berperan besar dalam membenahi sistem Transjakarta.

Konferensi sesi kedua mengangkat topik “Pendukung Implementasi Kota Yang Berketahanan di Indonesia” dan akan dipimpin oleh Aully Grashinta. Aully merupakan sekertaris Dewan Transportasi Kota Jakarta yang ahli dalam psikologis transportasi. ***