Pustaka; Menjelajah Dunia Tanpa Biaya || Library; Traveling the World At No Cost

Dear Steemians friends..

Tanpa diragukan lagi, kita semua adalah pembaca, meski sebagian berasumsi bahwa membaca tidak harus melihat miliaran tulisan-tulisan dalam suatu media salah satunya buku, bagi sebagian mengartikannya membaca dapat berupa secara harfiah atau kontekstual, semua yang dapat ditangkap oleh kedalaman panca indera mata disebut membaca, membaca merupakan perkerjaan paling tua dan purba yang dilakukan oleh umat manusia.

^{Foto ini saya ambil menggunakan kamera hape pribadi, ketika saya akan membaca beberapa buku untuk referensi skripsi saya di perpustakaan Biro Universitas Malikussaleh}

Namun saya akan membahas tentang membaca secara harfiah saja. Membaca menjadi keharusan dalam hidup, semakin banyak anda membaca, semakin memperkaya ingatan anda, dengan membaca, kita lebih mudah untuk mengetahui sesuatu, bahkan diluar lingkungan dan dunia kita.

Sebagai manusia kita dianugerahi pemikiran diatas rata-rata semua makhluk yang ada dibumi, dengan rasa ingin tau yang tinggi. Dan buku, adalah salah media terbaik bagi mereka yang ingin menyelamatkan atas pertanyaan-pertanyaan yang ada dikepala mereka.

Jika anda seorang Travelling, misalnya, anda juga ditutut untuk membaca, bagaimana anda akan mengetahui langkah apa yang akan anda lakukan dan kemana anda akan pergi tanpa mengetahui tempat apa yang akan anda tuju, dan suasana tempat tersebut. Meski anda belum memiliki budget untuk berpergian, namun sedikit kurangnya anda sudah tau tempat yang akan anda tuju dan bagaimana kondisi tempat itu. Dengan begitu membaca sudah menjadi kewajiban.

^{Foto menggunakan : Xiaomi Redmi Note 4
Pengaturan : Auto
Lokasi : Aceh Utara, Indonesia}

Atau pun anda penyuka atau ingin memulai bisnis, untuk kelancaran bisnis, anda juga akan dituntut dengan sendirinya untuk mengetahui langkah apa untuk memulai bisnis dan me-manajemen bisnis anda, dan untuk itu anda juga harus membaca.

Yang jadi masalahnya sekarang, kemalasan yang melanda masyarakat Indonesia, untuk itu selemah-lemanhnya melawan malas adalah membaca.

Without a doubt, we are all readers. Although some assume that reading does not have to look at billions of writings in a medium one of the books, for some mean reading can be either literally or contextually, all that can be caught by the depth of the five senses is called reading, reading is the oldest and ancient work done by mankind.

However I will discuss about reading literally only.
Reading becomes a necessity in life, the more you read, the more enriching your memory, by reading, we are easier to know something, even beyond our environment and our world.

As humans we are endowed with the above-average thinking of all beings on earth, with a high sense of wanting to know. And the book, is one of the best media for those who want to save on the questions that are on their heads.

If you are a Traveling, for example, you are also asked to read, how you will know what steps you will take and where you will go without knowing where you are going, and the atmosphere of the place. Although you do not have budget to travel, but a little lack you already know where you will go and how the condition of the place. That reading has become an obligation.

Or even your enthusiasts or want to start a business, to smooth business, you also will be sued by itself to know what steps to start a business and management of your business, and for that you also have to read.

The problem now, the laziness that plagues the Indonesian people, for it is as weak as possible against lazy is reading.

See you the next post, Support me with vote, comment below and if you really like it Resteem this..