Sepanjang Jalan Menuju Situ Gunung

Suntuk luar biasa itu seperti mual dengan hidangan yang sangat nikmat Dan disajikan beraneka ragam tapi perut tidak bereaksi. Hambar saja... Seperti halnya rutinitas yang biasa tak lagi menarik. Apapun kehilangan daya magnetnya.

Mungkin Itulah kenapa, sampai pada titik seperti ini setiap orang melakukan sebuah perjalanan. Saya mengitari sepanjang jalan menuju situ Gunung. Niatnya hanya melihat situasi sejauh mana air terjun itu berada. Tidak jauh memang, tapi sepi ketika berada di loket pintu masuk. Mungkin bukan week end.

Terang biru langitnya, tapi awan justru mendung. Awalnya ragu tapi gagu ketika berpikir untuk kembali. Siang jam 12.00 wib hari Jumat. Air terjun mungkin hanya dibuka hari sabtu dan minggu. Tapi, sepanjang perjalanan naik ke gunung sangat meringankan penat yang menjerat. Satu saat saya harus kembali...
@ristianti

Posted using Partiko Android