Bisakah Kita Kaya dengan Menjadi Kreator Konten?
Apakah judul post di atas aneh? Bisa jadi ya. Bagaimana kalau judul di atas dilengkapi: Bisakah kita kaya dengan menjadi kreator dan kurator konten di Steemit?
Apakah masih terasa aneh?! Saya yakin, kita semua akan menjawab serentak, tidak! Kaya di Steemit mungkin, dan mungkin.
Dahulu, untuk menjadi kaya kita harus punya aset fisik, seperti tanah dan aset lainnya seperti uang. Tapi, kini cryptocurrency juga sudah menjadi aset digital, dan karena itu ada yang menempatkan uang kripto sebagai emas digital, selain sebagai alat tukar dalam tata kelola ekonomi digital.
Menariknya, untuk memperoleh uang kripto tidak harus dengan menjadi penambang yang mengharuskan untuk memiliki perangkat canggih atau berstandar.
Media Steemit membuka kesempatan untuk memperoleh rewards steem - SBD kepada semua kreator konten yang sudah memiliki akun lewat postingan.
Disinilah menariknya, sekaligus meruntuhkan mitos lama bahwa tidak semua penulis produktif dan hebat bisa kaya.
Situs Tirto pernah menurunkan ulasan berjudul Mereka yang Miskin dan Kaya Raya dengan Tulisan. Dalam ulasan itu, disebutkan beberapa penulis yang tetap miskin padahal sudah menghasilkan karya tulis. Salah seorang penulis, Herman Melville disebut mampus dalam keadaan melarat.
Dalam perhitungan sederhana @fararizky dari KSI Chapter Banda Aceh, penghasilan steemian bisa melebihi Upah Minimum Provinsi (UMP). Silahkan cek di postingannya dibawah ini:
Coba bayangkan jika harga Steem dan SBD going to moon seperti Bitcoin?
Steemit sebagai media sosial tempat melakukan monetisasi steem - SBD juga tidak mensyaratkan hal-hal rumit untuk bisa menghasilkan pendapatan sebagaimana yang berlaku di media bloger. Cukup dengan menghadirkan post berkualitas, saling menghargai dalam komunitas, pandai membangun jaringan, serta mampu membangun kerjasama, serta sabar dalam melewati masa-masa awal, sudah cukup untuk membuka rute menuju jalan berpenghasilan.
Lantas, nikmat menulis apalagi yang hendak engkau dustakan? Selain memiliki dua kunci, key private dan key public, miliki juga kunci kepribadian, sebab kunci sukses di Steemit ada pada diri sendiri, bukan pada orang lain.
Na hawa kaya? Bek lale le, cok hp tuleh laju ube na daya. Nyo hana hawa ka keuh, cok silop, jak buka lampoh di APBA. []
Nikmat sekali, bang @rismanrachman. Jangan sia-siakan akal yang telah dianugerahkan Tuhan terhadap kita. Yuk mari, membaca dan menulis. 😊
Yuk yuk
Pengalaman saya, saya mengenal steemit pada agustus yg lalu, sempat aktif sekitar satu dua bulan dan setelah itu vakum, dan bahkan saya menghapus aplikasi esteem yg ada di hp saya. Alasannya karena hanya mampu mengumpulkan 3,252 SBD.
Pemahaman saya dulu, SBD itu adalah dollar, sehingga 3xRp. 13.000 artinya saya cuma berhasil mengumpulkan Rp. 39.000 dalam 2 bulan, sungguh nilai yg sangat sedikit.
Seminggu yang lalu teman saya menghubungi saya mengajak claim SBD ke rupiah dari itu saya kaget karena saya menghasilkan Empat ratusan ribu, dari situlah saya pahan SBD itu bukan harga dollar.
Saat ini saya kembali bergairah dengan steemit, walaupun tidak menjadi kaya tapi saya telah punya penghasilan dari itu.
Pengalaman menarik ya. Saya belum pernah cairkan. Soalnya ndak ngerti, jadi belum kaya juga haha
Kalo belum ngerti transfer saja ke saya.hahahahaha
☕
Siap
Quote akhir yang menegangkan hahaha
Bek terjemah beuh
Postingan yang menarik Bisakah Kita Kaya dengan Menjadi Kreator Konten?
Bisa, atau tidak?
Kaya itu pilihan bg.. hehe tinggal mau berusaha atau tidak. Hehe
Lihat quote bawah
Udah baca bang.. hahahha
Haha kata dimiyub bereh that....
Bek terjemah beuh, diteupu le awak arab
Semoga Anak Steemit Aceh menjadi Kaya dan Taqwa
Amin
Udah kaya, takwa pula.
Luar biasa
post yang sangat bagus saya suka
Awas ya jika ndak suka hahaha
Canda, makasih ya rakan
hehehe
siippp rakan
Saya, tak apa tak kaya asal adek itu akhirnya milik saya
Asal dapat si adek yang kaya ya
Kaya karya penuh ide, original, dan berkualitas membuat kita sangat kaya lagi ... Jadi bukan hanya kaya harta tapi kaya segalanya...
Nah, makin keren lagi