Pentingnya Manajemen Waktu

Memulai sebuah usaha bisa diartikan menjadi sebuah proses belajar. Sebagai pemula yang baru saja menekuni dunia bisnis, seringkali kita melakukan kesalahan yang kadang tanpa disadari membuat kita terjungkal. Salah satu contoh nyata dan kerap terjadi adalah mengenai manajemen waktu.

Source

Banyak pelaku bisnis yang kadang menyepelekan tentang pentingnya sebuah manajemen waktu dalam berbisnis. Mereka terlalu santai dengan anggapan ketika berbisnis atau memiliki usaha sendiri waktunya menjadi lebih fleksibel sehingga mereka bisa dengan leluasa dalam urusan waktu.

Padahal seharusnya tidak seperti ini, fleksibel disini bukan berarti bisa seenaknya saja dan terlampau santai. Hal ini secara langsung akan berdampak pada fokus, konsentrasi serta komitmen yang berpengaruh terhadap bisnis yang sedang dirintisnya.

Memutuskan menjadi seorang entrepreneur itu berarti kita sedang mempersiapkan diri kita untuk belajar menjadi bos dan karyawan. Sebagai pelaku utama dalam bisnis yang kita jalankan, kita memiliki kendali penuh dalam perencanaan, strategi maupun manajemen waktu itu sendiri.

Sebuah kesalahan yang sering dilakukan oleh mereka yang baru mulai merintis bisnisnya adalah tentang komitmen dirinya terhadap waktu. Mereka beranggapan bahwa karena tidak terikat dengan perusahaan atau instansi manapun atau dalam hal ini berarti mereka bekerja secara mandiri, kemudian masalah waktu inilah yang sering dikesampingkan.
Manajemen waktu sangatlah penting dalam kesuksesan sebuah bisnis yang sedang kita rintis. Lantas bagaimanakah sebaiknya seorang entrepreneur melakukan sebuah manajemen waktu yang tepat?

Dalam sebuah bisnis tentunya kita sebagai pelaku utama sudah menetapkan target dan strategi yang akan dilakukan. Ketika kita sudah menetapkan sebuah target, tahap selanjutnya adalah membuat skala prioritas.

Skala prioritas ini sendiri berfungsi untuk mengukur progres ataupun progres report dari strategi apa saja yang sudah kita lakukan. Selain itu dengan adanya skala prioritas kita akan lebih mudah menentukan langkah, karena disana sudah terjadwal hal apakah yang akan kita lakukan setiap harinya serta untuk memilah-milah pekerjaan manakah yang sudah dikerjakan. Dengan begitu target pekerjaan akan terselesaikan tepat pada waktunya.

Source

Skala prioritas memiliki hubungan yang erat dengan fokus. Saat kita tidak memiliki skala prioritas, terkesan apa yang kita lakukan kadang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dikerjaan saat itu. Tak heran banyak yang terpengaruh untuk melakukan sesuatu diluar skala prioritas, yang berdampak pada kurangnya fokus terhadap apa yang dilakukannya.

Langkah berikutnya yang harus dilakukan terkait dengan manajemen waktu adalah sebuah kedisiplinan. Berbeda dengan seorang karyawan yang terikat pada sebuah aturan perusahaan, keuntungan seorang entrepreneur adalah mereka bebas menentukan sendiri jam kerja tiap harinya. Kebebasan inilah yang kemudian dijadikan sebuah alasan untuk tidak disiplin terhadap waktu. Sehingga banyak waktu terbuang, padahal waktu tersebut kadang adalah waktu dimana seorang bisa lebih produktif dalam bekerja.

Dari beberapa sumber, saya pernah membaca bahwa rahasia besar orang sukses diawali dengan sebuah kebiasaan bangun pagi. Mungkin hal ini sering dilupakan oleh pemula dalam bisnis. Orang yang terbiasa bangun pagi adalah orang yang memiliki sebuah perencanaan terhadap apapun yang dilakukannya, termasuk dalam bisnis.

Source

Disiplin disini mengandung artian yang sangat luas, mulai disiplin menetapkan jadwal yang sudah kita buat sendiri. Misalkan saja jam kerja dimulai jam berapa, istirahat jam berapa, dan berakhir sampai jam berapa pekerjaan yang dilakukan pada hari itu. Mengapa harus demikian?

Bukankah seorang entrepreneur bebas menentukan waktunya sendiri, kapan waktu dia bekerja. Entah itu pagi hari, malam hari ataupun siang hari. Satu hal yang harus ditanamkan adalah, meskipun kita memegang kendali penuh atas waktu kita sendiri, belajarlah melatih kedisiplinan waktu agar kita benar-benar mengoptimalkan waktu yang ada sehingga target dari bisnis yang sedang kita jalankan dapat tercapai.

Setelah kita memahami bagaimana cara mengoptimalkan waktu, tahap selanjutnya yang harus dimiliki seseorang dalam memanage waktu adalah disiplin dalam melakukan suatu pekerjaan. Disiplin disini berarti mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan saat itu sesuai dengan skala prioritas.

Terkadang kita selalu menunda pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjaan saat itu. Tetapi karena berpikir bahwa deadline masih lama dengan anggapan dapat dikerjakan besok, kita pun bebas menundanya. Sebenarnya yang terjadi saat kita menunda untuk menyelesaikan pekerjaan adalah semakin menumpuknya pekerjaan yang kadang berujung tanpa penyelesaian. Sehingga kita merasa bahwa kita memerlukan extra time untuk menyelesaikannya. Dengan menunda sebuah pekerjaan yang terjadi adalah bahwa kita semakin memupuk rasa malas, dan untuk bangun dari rasa malas itulah yang susah. Untuk itu biasakan disiplin dalam memulai pekerjaan sesuai dengan apa yang kita rencanakan.

Managemen waktu adalah sebuah kunci meraih sebuah kesuksesan. Tidak hanya dalam bisnis, dalam hidup waktu adalah sesuatu yang begitu berharga. Pergunakanlah waktu secara bijak karena hal ini akan membantu kita dalam bekerja secara efektif sesuai dengan rencana dan tujuan yang sudah kita tetapkan.

Semoga mulai hari ini kita menjadi pribadi yang terus belajar mempergunakan waktu yang kita miliki di dunia ini untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Salam sukses,

Terima kasih kepada Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore serta Komunitas Steemit Indonesia atas dukungannya.