Merevolusi hidup atau hanya tetap terdiam

Konteks revolusi yang saya maksud bukannya revolusi soal politik seperti identiknya bahasa tersebut. Tetapi revolusi dalam tulisan singkat ini adalah sebuah proses mengupgrade kehidupan untuk lebih baik. Misalnya seperti menikah atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya.

Hidup memang terkadang sedikit aneh dan nyeleneh. Kadang sikap ingin berkembang sudah tertanam sejak lama dalam otak kita. Tapi tubuh dan jiwa tetap tidak ingin bergerak untuk mewujudkannya. Kontradiksi sikap batin itu terkadang yang menyebabkan hidup datar dan begitu saja tanpa perubahan yang lebih baik.

Memang berada di zona nyaman adalah sebuah hal yang di inginkan banyak orang. Tapi tahukah anda, bahwa jika terus bergelut dengan zona nyaman itu, maka hidup anda akan sangat sulit direvolusi. Apalagi takut akan tantangan. Maka sangat kecil kemungkinan yang akan ada pada anda untuk dapat merevolusi ya kearah yang lebih baik.

Tetapi bangunlah dari zona nyaman tersebut, hadapi tantangan-tantangan baru. Bukankah sebuah tantangan besar adalah sebuah wujud sukses yang akan Anda raih jika sukses menghadapinya. Namun sebaliknya pun terjadi, jika anda takut akan menghadapinya, adalah wajar revolusi hidup tidak dapat anda wujudkan.

Maka segeralah bergegas bangun, bangkit dari zona nyaman itu. Lakukan hal-hal besar meski itu dimulai dari sebuah hal kecil. Bukankah sebuah bukit itu ada karena adanya tumpukan tanah dan bebatuan yang kecil sehingga menjadi besar hingga menyentuh langit. Begitupula hidup, belajarlah merevolusi dari sebuah hal-hal kecil mungkin anda anggap sepele. Padahal sebenarnya dari sanalah revolusi itu bermula.