Pahlawan Devisa

in #indonesia5 years ago

Halo sahabat Steemian, bagaimana kabar anda hari ini ? Saya berharap semua dalam keadaan baik-baik saja tanpa kurang satu apapun. Nah, sesuai dengan judul di atas, bagaimana tanggapan anda sahabat Steemian tentang masalah TKI kita di luar negeri.

Seperti yang kita ketahui mengenai TKI ini, bahwa banyak sekali cerita-cerita miring kalau kita dengar ya. TKI sepertinya di siksa, sangat menyeramkanlah. Tetapi tetap saja, kenapa begitu banyak orang-orang justru ingin tetap menjadi TKI, yang menjadi daya tariknya apa ?


image
Source

Jadi katanya sih TKI itu banyak untungnya, apalagi bekerja keras itukan dari harga diri kita, sama saja harga diri kita kan ya. Contohnya memang seperti saya sendiri, saya dulu lahir dari keluarga yang memang tidak mampu, dengan finansial yang biasa-biasa banget. Jadi ketika saya pulang ke Indonesia, itu ada suatu kebanggaan buat saya. Terus ada yang bisa saya banggakan buat keluarga. Apalagi pekerjaan di Indonesia pada saat itu sangat sulit.

jadi, dulu saya saya pernah menjadi TKI di Hongkong. Saya dulu juga pernah jadi TKI di Arab, di sana saya di siksa. Kan kalau kita tau, TKI yang ada di luar negeri, itu sebagian di perlakukan kayak baju. Di siram, kemudian di gantung, lalu disetrika. Karena di sana memang, karena pemerintah tidak bisa menyediakan lapangan kerja. Di sana banyak lapangan kerja, kalau di Indonesia banyak kerja lapangan, ya kan. Intinya kalau nggak punya skill, nggak punya keterampilan, itu susah di sana.


image
Source

Hongkong termasuk yang nomor satu yang lebih baik jadi contoh. Ada ini perilaku masalah mental, seorang anak di bawah umur, mungkin orang Indonesia, di sana ada orang tua, nenek-nenek di Hongkong, kayaknya itu nenek bingung di pinggir jalan, celengak, celenguk, mungkin mau nyeberang. Nah ada orang Indonesia, cewek-cewek TKI, TKW.

Jadi itu nenek bingung, karena bahasanya nggak nyambung, akibat skillnya nggak di latih. Akhirnya karena niatnya baik, di seberangin aja itu nenek-nenek, udah jalan jauh ke depan,

"Yuk nek,,, bye" !

Kata cewek TKI tersebut.

Neneknya di tanya,

"Senang di seberangi sama orang Indonesia" ?

Nenek itu jawab, kalau di artikan dalam bahasa Indonesia gini,

"Dasar emang itu, cewek-cewek Indonesia pada kualat, orang gue kagak mau nyeberang, malah di seret-seret aja sampai ujung".

Padahal nenek itu mau nyariin cucunya di pinggir jalan, tiba-tiba orang Indonesia sok baik gitu kan.

Orang sering mengatakan bahwa yang namanya TKI itu pahlawan devisa. Nah ternyata TKI kita di luar negeri itu banyak di perlakukan tidak baik, dan di siksa pula lagi. Nah karena sering di siksa, rupanya TKI itu tidak pantas di sebut pahlawan devisa, tapi pahlawan di siksa. Nah, karena sering di siksa, jadi di sebutnya bukan TKI lagi, tapi TKO.

Jadi pahlawan devisa itu adalah, gaji-gaji dari TKI inikan kenak pajak, ada pengiriman keluar negeri, otomatis dari pajak itu masuk ke kas negara. Nah untuk pihak pembangunan kita dari TKI, maka di sebut pahlawan devisa.

Apapun tujuan, negara mana yang anda tuju jadi TKI, intinya jadilah TKI yang baik dan benar. Karena syarat TKI itu tidak boleh terlibat kriminal. Jadi apapun itu, negara harus melindungi warganya, di mana pun berada. Kita contoh Filiphina, membela warganya yang terlibat kasus di luar negeri.

Jumlah TKI kita di seluruh negara itu ada 6 juta orang, atau sekitar 7 juta. 4,3 dokumennya resmi, 2,7 tidak berdokumen resmi, penghasilan mereka rata-rata 3 juta, sampai ratusan juta.

Nah ini pesan saya untuk anda yang mau jadi TKI, intinya harus di bekali dengan keterampilan, sudah gitu mental juga. Jadi kalau mau ke sana benar-benar harus sehat pikirannya. Karena kebanyakan udah sampai sana, ternyata banyak yang stress. Sampai di sini dulu pembahasan saya hari ini mengenai polemik menjadi TKI, moga-moga ada manfa'at yang di dapat.

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64359.90
ETH 3105.50
USDT 1.00
SBD 3.87