Melihat Konsep Smart Home di Masa Depan

in #indonesia6 years ago

smart home.png

Berkembangnya konsep Internet of Things (IoT) seakan memudahkan penggunanya dalam mengontrol segala sesuatu secara remote. Di lingkungan rumah, pengguna tidak perlu harap-harap cemas saat bepergian. Apakah lampu kamar sudah mati, air tidak menyala atau bahkan hewan pelihara sudah diberi makanan. Semua sudah terkontrol secara rapi dengan IoT dari genggaman Anda.

Kini IoT sudah bukan lagi digunakan sebagai perangkat namun dalam bentuk Smart Home (rumah pintar). Pengguna akan merasakan sensasi berbeda dengan rumah konvensional saat ini. Kebutuhan lahan yang terbatas dan rasa aman jadi salah satu alasan rumah saat ini harus minimalis dan kaya fitur teknologi.

Aksi pencurian atau bahkan kebakaran rumah akibat penghuninya sedang di luar kota kerap terjadi. Adanya smart home seakan jadi salah satu solusi saat ini. Saat ini pengguna smartphone begitu tinggi, angka itu akan terus bertambang. Teknologi masa depan yang dahulunya hanya berupa konsep mampu terkoneksi dengan smartphone Anda. Termasuk salah satunya teknologi Internet of Things (IoT).

Penerapan smart home dinilai akan terus berkembang apalagi sejumlah fitur di dalamnya. Penerapan kontrolnya beragam, mulai dari gadget atau bahkan melalui suara. Manusia di masa depan yang sarat dengan efisiensi waktu menganggap smart home sangat tepat.

Berbagai fitur mulai hadir dan diterapkan, mulai dari lampu suara, TV 4K, kamera pemantau, hingga peralatan dapur menggunakan teknologi IoT. Nantinya rumah mampu memberikan rasa futuristik bagi penggunanya.

Manusia masa depan yang bekerja secara remote dari rumah akan merasa sangat nyaman dengan pekerjaannya. Ia tidak khawatir merasa bosan dan suntuk di rumah karena semuanya sudah tersedia dari smart home.

Kendala besar smart home

Saat ini rumah hunian sangatlah mahal harganya apalagi di kota-kota besar. Terbatasnya lahan dan melonjaknya harga properti membuat banyak orang tidak memiliki rumah. Jangankan untuk memiliki smart home, rumah biasa saja mahalnya minta ampun.

house-1132x670.jpg
source picture

Itu semua yang dialami di Indonesia dan negara lainnya. Smart home menyasar para menengah ke atas yang punya budget besar. Bila pun mereka mampu, itu berkat hasil penambahan sendiri di rumahnya. Misalnya pemilik sendiri yang mendesain teknologi apa saja yang perlu ada khususnya menekan pengeluaran. Sedangkan melalui vendor penyedia smart home harganya sangat mahal.

Namun, tidak tertutup kemungkinan di masa depan akan banyak vendor yang menawarkan konsep ini. Persaingan yang banyak dan kebutuhan yang besar akan berpengaruh pada harga. Sangat diyakini konsep smart home akan tersedia di rumah mana pun. Nilai kenyamanan dan keamanan adalah sesuatu yang wajib di rumah, karena itulah tempat yang paling tenang manusia berada.

Nanti di massa depan kita akan melihat begitu rumah dengan konsep “smart” sehingga aksi kriminal dan musibah yang mungkin saja terjadi di rumah Anda akan bisa ditekan. Semoga postingan ini bermanfaat dan silakan komentarnya.

Have a Nice Day

FollowUpvote Resteem.png

Sort:  

Update tentang tekhnologi, blok @iqbalsweden patut diperhitungkan.
Menanggapi ttg smart home, di negara tempat saya tinggal sudah banyak yang menerapkan tentunya memang kalangan menengah ke atas. Di rumah tempat saya tinggal dan bekerja saat ini sebagian besar konsepnya sudah menerapkan smart home.
Terimakasih sudah berbagi
Sukses selalu

Iya mbak.. Teknologi IoT sudah diterapkan di rumah-rumah di negara maju. Di negara kita masih dalam pertimbangan dan tak tertutup kemungkinan vendor melirik peluang besar pada hunian tanah air.

apakah kiranya dapat merambah ke teknologi blockchain?

IoT salah satu teknologi masa depan dan berbeda dengan blockchain. Bila blockchain ke pencatatan digital sedangkan IoT lebih ke kontrol teknologi secara remote.

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63901.15
ETH 3133.40
USDT 1.00
SBD 4.05