MENGENAL TUHAN DARI JENDELA SENI

hermanlc (52)in #indonesia • 6 years ago

Selamat sore sahabat steemian, saya berharap para sobat semua dalam keadaan bahagia dalam menjalani akhir pekan bersama keluarga tercinta anda. Kemaren saya mengulas tentang *MENGENAL TUHAN DARI JENDELA ILMU* nah, pada kesempatan ini saya juga ingin mengulas tentang *MENGENAL TUHAN DARI PERSPEKTIF SENI*. Jika dalam diri anda ada bakat seni maka pandanglah Tuhan dari jendela keindahan, dalam hati anda pasti akan lahir pertanyaan, Kekuatan apa yang telah menyebarkan keindahan dalam jagat raya ini. Lautan luas dengan ombak yang bergulung, gunung-gunung yang menjulang berwarna hijau, matahari indah disaat terbit dan terbenam, pepohonan yang saling bergeser ditiup angin. Burung-burung berkicau dengan merdu, lihatlah itu semua dan berfikirlah maka akan bergetarlah rumpun akal dengan keindahan alam dan rupanya ada akal diluar diri sehingga dapat dikenal didalam diri.

_{gambar ilustrasi}

Rasa seni itu ada pada setiap diri kita, cuma ada yang sanggup mengekpresikannya ada yang tidak, yang sanggup mengekpresikannya itulah seniman, dan yang tidak bisa mengekpresikannya maka dia menerima senia itu sendiri.

Anak landuk dilesung China
Memakan tulang dalam perahu
Hati berkehendak bagaikan gila
Tapi menyebut tidak tahu

Perasaan seni yang halus itu bergetar dan inspirasipun tumbuh dengan sendirinya, entah dari mana. Puas hati melihatnya, keindahan meresap kedalam jantung. Atau bila hari telah malam, bulan sabit muncul sebelah barat, bintang - bintang menghiasi langit, tambah di pandang tambah indah.

Terang bulan terang dipaya
Raja mesir bertemu kain
Engkau dipandang bertambah cahaya
Rasaku tidak ada yang lain

Apakah benar bintang bertambah terang cahanya karena bulan sabit beransur hilang kebarat, atau rasa senikah yang bertambah tergerak karena lama dalam renungan?

_{gambar ilustrasi}

Seolah alam ini bernyanyi bila kita melihat dengan mata seni, keindahan alam seolah bergabung dalam rupa dan suara, maka dengan sendirinya kita akan mencintai diri sendiri karena hidup ini penuh dengan seni dan keindahan. Kita akan merasakan kegembiraan dengan merasi nikmat hidup dan sedih bila mengingat kita kecil dihadapan kebesaranNya. disat itulah kita akan menarik napas panjang lalu keluar sebuah kalimat dari mulut kita "**ALLAH**". Bila ucapan tersebut yang keluar dari mulut kita maka kita telah berhasil memadukan jiwa dan seni. Sebenarnya batas antara seniman dengan seorang sufi itu tipis sekali. Pernah ada seorang menanyakan kepada seorang guru sufiyah yang terkenal yaitu **JUNAID AL-BAGHDADI** betapa pendapat beliau tentang perkataan sebagian orang, bahwa wanita itu adalah "tali syeitan"untuk memperdayakan manusia. Beliau menggelengkan kepala dan berkata:

biarlah orang mengatakan wanita itu tali syeitan yang memperdayakan manusia tapi bagiku kecantikan wanita adalah tali tuhan buat memperteguh iman dan kepercayaanku kepada tuhan.

Betapa bijak pandangan beliau terhadap wanita karena bagi beliau kecantikan wanita adalah salah satu cabang keindahan dari anugerah ilahi. Sama juga dengan keindahan kembang yang mekar, indah dilihat tapi jangan di ganggu. Jangan serumpunkan rasa keindahan dan seni dengan syahwat hawa nafsu.

_{gambar ilustrasi}

Puncak pegangan hidup ialah bahwa disamping benda ada roh, disamping yang hidup ada roh, disamping alam ada roh, dan ALLAH meliputi bagi segalanya. Allah lah yang mengatur alam ini dengan peraturannya,allah juwalah yang menyebarkan keindahan dalam dunia ini dan dialah sumber telaga segala seni. Bila insan membuat hubungan dengan allah maka akanbterangkat dia keatas. Maka tepatlah apa yang pernah disampaikan oleh seorang sufi yang terkenal yaitu **ibnu Qayyim** beliau berkata;

jika dari sekarang anda mundur maju menyediakan diri jadi hamba allah, maka percayalah suatu saat akan tersesat menjadi hamba sesama manusia. Sehingga tidak sanggup mengangkat muka, jika anda tidak segera menyediakan umur untuk berbuat baik, niscaya usiamu akan habis dalam berbuat tidak baik. Jika hartamu tidak segera kau nafkahkan pada jalan yang baik, maka harta itu akan habis pada jalan yang hina.Jika ilmu mu tidak kau pergunakan pada jalan yang baik maka ilmu itu akan membawamu ke jalan yang keji.

Demikian ulasan saya tentang **Mengenal Tuhan dari Jendela Seni** semoga bisa menjadi renungan dan inspirasi bagi kita semua, mohon maaf bila ada kesalahan.