Kata Kunci 'Kami' Dalam Bekerja Sebagai Tim

in #indonesia4 years ago


Sumber gambar: themoviedb.org

"In the world ninjas, those who break the rules are called scum. But those who don't take care of their friend's are even worse scum."

"Ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah."

--Kutipan Kakashi Hatake dalam episode "You Failed! Kakashi's Final Decision", Naruto season one--.

Kerjasama tim, itulah yang ditekankan oleh Kakashi Hatake. Salah satu mentor sekaligus guru Naruto Uzumaki, Sakura Haruno dan Sasuke Uchiha yang terkenal cukup nyentrik dalam menguji para Genin , sebelum mereka dianggap layak melakukan misi pertamanya sebagai ninja. Pada saat itu, belum ada Genin-genin yang diluluskan oleh Kakashi Hatake. Bahkan Hokage ketiga meminta kepada Iruka Imuno (guru Naruto cs di akademi ninja Konoha), untuk tidak menyalahkan Kakashi apabila Naruto dan teman-temanya tidak lulus ujian itu.

Sebenarnya ujian yang dilakukan oleh Kakashi Hatake ini sangatlah sederhana, yaitu menguji rasa kebersamaan dan kerjasama dalam satu tim. Dalam episode tersebut akhirnya Naruto dan kawan-kawan diluluskan dalam ujian tersebut, walaupun mereka telah melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh sang guru (Sasuke dan Sakura akhirnya memberi makan Naruto walau sudah dilarang), karena akhirnya telah menyadari apa arti kerjasama tim dan tetap akan menyelesaikan ujian bersama-sama.

Tentu saja ajaran Kakashi Hatake ini memang bagus tapi tidak bisa diterapkan mentah-mentah dalam persoalan ujian sekolah. Khususnya dalam ujian akhir semester atau Ujian Nasional yang harus dikerjakan oleh masing-masing pribadi murid. Akan tetapi dalam dalam dunia nyata, apa yang diajarkan oleh Kakashi ini ada benarnya juga. Seringkali dalam dunia kerja yang terjadi adalah sikut menyikut antar teman kerja, walaupun masih berada dalam satu naungan perusahaan atau dalam departemen yang sama. Akhirnya yang terjadi adalah tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan akhirnya tidak tercapai, walaupun bisa mencapai apa yang direncanakan tapi hal itu tidak berlangsung lama.

Ada satu pengalaman pahit yang sering saya alami ketika masih bekerja pada sebuah perusahaan. Saya sebagai tim pendukung yang mengerjakan proyek perusahaan sering mengalami 'tersikut' oleh teman sendiri. Kebetulan rekan kerja itu adalah posisinya adalah koordinator tim dan memiliki akses langsung pada pimpinan puncak perusahaan. Berulang kali dia melapor kepada pimpinan perusahaan bahwa apa yang dikerjakan tim adalah murni inisiatif dia.

Penggunaan kata kami 'disingkirkan'.

Ada satu trik 'busuk' yang sering dilakukan oleh seorang pimpinan tim, yaitu lebih cenderung menggunakan kata 'saya' ketimbang 'kami'. Berdasarkan pengalaman pribadi, banyak para pimpinan tim melupakan peranan dan hasil kerja anggota-anggota timnya. Entah sadar atau tidak biasanya para pimpinan tim sering mengatakan kepada pimpinan perusahaan, "Saya sudah berusaha mengerjakan proyek itu." Padahal kata-kata yang tepat adalah, "Kami sudah berusaha mengerjakan proyek itu."

Dengan penekanan penggunakan kata 'saya' ini akhirnya menimbulkan image dalam pimpinan perusahaan bahwa yang berperan besar dalam kerja kelompok itu adalah dia sendiri. Akhirnya yang mendapatkan credit point positif dari pimpinan hanyalah seorang pimpinan tim itu sendiri sedangkan para anggota tim seakan-akan hanyalah sekedar alat saja. Yang lebih parah lagi apabila ada suatu proyek atau pekerjaan yang gagal, pimpinan tim mencuci tangannya sendiri dan melimpahkan kesalahan kepada para anggota tim.

Perbuatan hanya mementingkan egoisme dan keuntungan untuk diri sendiri dalam sebuah pekerjaan tim adalah suatu sikap yang buruk. Sama seperti yang diungkapkan oleh Kakashi Hatake, yaitu sikap tidak memperdulikan temannya adalah lebih rendah daripada sampah. Oleh karena itu perlu kiranya berhati-hati ketika memasuki dunia kerja, bersikap bijaklah dan apabila mendapatkan kepercayaan sebagai seorang pimpinan tim, seyogyanya tetap selalu ingat dan menghargai jerih payah anggota-anggota tim lainnya. Salah satunya adalah menggunakan kata-kata 'kami', terlebih bila proyek atau pekerjaan itu ternyata berhasil dilaksanakan selalu ingat itu adalah hasil kerja bersama. (hpx)

Sort:  

Kita telah upvote dan resteem ke ribuan follower.. :c) Terimakasih telah memvoting @puncakbukit sebagai witness dan kurator anda.

Hi @happyphoenix!

Your post was upvoted by @steem-ua, new Steem dApp, using UserAuthority for algorithmic post curation!
Your UA account score is currently 4.336 which ranks you at #1767 across all Steem accounts.
Your rank has dropped 50 places in the last three days (old rank 1717).

In our last Algorithmic Curation Round, consisting of 74 contributions, your post is ranked at #68.

Evaluation of your UA score:
  • Some people are already following you, keep going!
  • Try to show your post to more followers, for example via networking on our discord!
  • Try to work on user engagement: the more people that interact with you via the comments, the higher your UA score!

Feel free to join our @steem-ua Discord server

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 64852.72
ETH 3178.07
USDT 1.00
SBD 4.20