FM 2018 "AC Milan #1" : Laga Perdana....Kalanic & Silva Tampil Trengginas

in #indonesia6 years ago

Sesuai dengan apa yang pernah saya sampaikan pada post Football Manager 2018 : Misi Mengembalikan Kejayaan AC Milan Sebagai Raksasa Eropa, bahwa saya akan lebih focus dengan post-post terkait Football Manager. Dan ini adalah seri pertama perjalanan saya sebagai seorang manager club AC Milan.

Sebagaimana club-club sepakbola lainnya yang selalu melakukan pertandingan pra-musim sebagai ajang pemanasan, AC Milan juga melakukan hal yang sama melakukan pertandingan menghadapi beberapa club papan atas eropa. Dari sisi materi pemain, kali ini milan memiliki kompoisi yang lebih komplit ketimbang pada musim sebelumnya. Milan cenderung lebih aktif pada bursa transfer dengan melakukan pembelian beberapa pemain hebat seperti Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, Franck Kessié, Hakan Çalhanoglu, André Silva, dan Nikola Kalinic. Pemain-pemain tersebut akan bergabung dengan pemain-pemain lama seperti "Gianluigi Donnarumma, Alessio Romagnoli, Riccardo Montolivo, dan Giacomo Bonaventura untuk bekerja mengembalikan kejayaan AC Milan.

Secara keseluruhan walau telah memiliki materi yang sangat baik, namun komposisi AC Milan masih terlalu banyak diisi oleh pemain belakang. Kondisi ini membuat saya harus melakukan pembelian tambahan terhadap satu orang penyerang. Pihak management AC Milan telah setuju untuk mendatangkan seorang penyerang berusia 19 tahun asal spanyol yang bernama Kuki. Dengan tambahan amunisi di lini depan akan sedikit melegakan saya mengingat formasi utama yang akan digunakan adalah 4-3-3. Dengan formasi offensif seperti ini, setidaknya saya harus memiliki 3-4 penyerang mengingat AC Milan juga ikut bertarung pada penyisihan Piala UEFA.

Perjalanan pertandingan pra-musim dengan melakukan lawatan ke Inggris telah memberikan banyak pengalaman dan gambaran terhadap kerangka Tim yang akan digunakan. Pertandingan pra musim diawali dengan menghadapi AC Milan Under 20s yang berakhir dengan kemangan telak 3-0. Kemudian Milan menghadapi secara berturut-turut club papan atas Liga Premier Liverpool dan Chelsea. Dalam lawatannya ke tanah Inggris milan berhasil mengalahkan Liverpool 3-1 dan menahan imbang Chelsea 2-2. Pertandingan berikutnya giliran club asal Prancis "Bordeaux" yang harus dipaksa menerima kekalahan dari AC Miland dengan skor 2-0.

Hasil pertandingan pra-musim sedikit melegakan karena Milan terlihat sangat aggressive dalam menciptakan gol. Walau lini depan masih belum padu namun telah memperlihatkan kekuatan yang hebat.

Source

Di sela-sela pertandingan pra-musim, Milan harus mengikuti babak pra kualifikasi Piala UEFA. Ini menjadi pertandingan resmi saya bersama AC Milan di kancah eropa. Lawan yang akan Milan hadapi adalah AS Trencin (Slovakia). Walau bukan club yang memiliki tradisi di ajang eropa namun saya selalu harus mewaspadai pertandingan perdana.

Perasaan nervous muncul karena para tifossi Milan mengharapkan kemenangan besar. Saya bersama staff pelatih telah membulatkan tekat untuk tampil secara offensif sejak menit awal. Dengan mengusung pola 4-3-3 saya berharap banyak pada kemapuan mobilitas tiga gelandang yang saya pilih yaitu Lucas Biglia, Franck Kessié, Giacomo Bonaventura. Tiga pemain ini akan menjadi kunci permainan Milan, karena mereka adalah orang pertama yang harus mengganggu setiap alur serangan lawan dan sekaligus harus mampu mengatur serangan ke gawang lawan. Di lini depan saya memilih menggunakan tiga penyerang yang akan diisi oleh André Silva, Nikola Kalinic, dan pemain muda Primavera Milan yaitu Patrick Cutrone. Untuk daerah pertahanan saya cenderung rilex karena memiliki banyak pilihan, terlebih Bonnucci berada pada performa sangat baik.

Dari sisi AS Trencin mereka terbiasa menggunakan formasi 5-3-2 yang lebih mengandalkan kedua sayap untuk melakukan umpan-umpan crossing yang ditujukan kepada dua orang penyerang. Diatas kertas saya masih bisa sedikit lega karena berdasarkan data dari analys club menunjukkan determinasi mobiltias gelandang Milan berada diatas pemain AS Trencin.

Sejak awal pertandingan pemain-pemain Milan telah tampil dominan. Kami hanya membutuhkan waktu 6 menit untuk dapat mencetak gol pertama lewat André Silva. Pertandingan berjalan tidak seimbang, dan untuk babak pertama Milan telah berhasil mencetak 5 goal masing 2 goal André Silva, di susul Romagnoli, Kalinic dan Bonaventura masing-masing dengan 1 goal.

Mamasuki babak kedua, saya selaku manager memberi instruksi untuk terus menekan pertahanan lawan agar dapat menghasilkan goal lebih banyak. Pada babak kedua Milan berhasil menambah goal lewat hatrik Nikola Kalinic ditambah satu goal bunuh diri dari Lubomir Lasak. Skor akhir adalah 9-0 untuk kemenagan Milan.

Source

Pada pertandingan perdana ini saya memberikan catatan khsusus kepada dua Bomber Milan yaitu Nikola Kalinic dan André Silva agar selalu dapat menjaga performa, mengingat AS Trencin bukanlah lawan yang tangguh bagi Milan. Meskipun begitu penampilan trengginas dari dua orang penyerang ini telah menjadi semangat bagi awal perjalanan Milan.

Berikut ini adalah statistik para pemain Milan. Disini dapat dilihat bahwa rata-rata pemain Milan memiliki nilai 8. Artinya setiap pemain telah melakukan tugasnya dengan baik.

Dan ini adalah cuplikan dari goal-goal yang tercipta pada saat pertandingan AC Milan vs AS Trencin (9-0) di stadion San Siro Milan - Italy.

Source

Untuk jadwal berikutnya, Milan akan melakukan pertandingan leg kedua penyisihan Piala Eropa. Dimana Milan akan bertandang ke markas AS Trencin.

Silahkan ikuti kembali perjalanan AC Milan pada post berikutnya.....

Sort:  

Excellent article. I learned a lot of interesting and cognitive. I'm screwed up with you, I'll be glad to reciprocal subscription))

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64223.84
ETH 3158.34
USDT 1.00
SBD 4.29