Law of Attraction & Prosesnya..

Ngobrolin tentang Law of Attraction (LoA) itu sebenarnya secara tidak langsung kita juga ngobrolin tentang keyakinan (belief) yang kita percayai. Saya kira bukan hanya di urusan Law of Attraction (LoA) saja. Di semua bidang apapun, apabila keyakinan kita sangat kuat peluangnya untuk berhasil lebih banyak.

source

Saya ambil contohnya ya di Steemit ini. Saya yakin tidak semuanya user di Steemit ini punya keyakinan bahwa di Steemit ini bisa menghasilkan rejeki. Itu nanti akan terlihat dari perjuangannya dia dalam mencari “jalan” di Steemit. Orang yang punya keyakinan kuat akan selalu mencari “jalan”. Tapi kalau hanya sekedar ingin meraup rejeki saja tapi tanpa keyakinan kuat, yang ada ketika artikelnya tidak ada yang upvote, dia akan menjadi putus harapan dan menggerutu. Ini tentang keyakinan. Tentang Belief.

Sama juga dengan yang terjadi di Law of Attraction (LoA). Ketika ingin mengharapkan hasil dari Law of Attraction (LoA). Hal pertama yang harus dilakukan adalah percaya dengan proses dan mekanisme dari Law of Attraction (LoA) itu sendiri. Karena ketika kita ragu, apa yang akan kita tarik dalam kehidupan kita kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi. Ingat syarat bermain Law of Attraction (LoA) adalah feel good. Kita harus dalam kondisi happy dulu. Itu wajib.

Nah, sebelum bermain LoA. Bertanyalah kepada diri sendiri dulu, apakah yakin dan percaya dengan LoA. Itu dulu. Pertanyaan itu harus terjawab untuk pijakan melangkah selanjutnya.

Apabila memang sudah yakin dan percaya, apa selanjutnya?

Saya dulu, ketika diminta untuk belajar Law of Attraction (LoA) hal yang pertama saya lakukan adalah membaca bukunya. Ada 2 buku yang saya baca yaitu, Law of Attraction karya Michael J Losier dan The Secret karya Rhonda Byrne. Kenapa harus membaca buku? Agar mengerti prosesnya secara step by step. Karena ada pemahaman mendalam di dalam proses yang akan kita lakukan nantinya saat mempraktekkan Law of Attraction (LoA).

Setelah itu, apa selanjutnya?

Sama halnya orang belajar, setelah tahu teorinya langsung dipraktekkan. Jangan besar-besar dulu. Dimulai dari hal-hal kecil dulu. Dari yang ringan. Membiasakan dengan Law of Attraction (LoA). Apabila nanti sudah terbiasa, kita akan dengan mudahnya menarik apa yang kita inginkan dalam kehidupan ini.

Mempelajari Law of Attraction (LoA) butuh proses dan waktu. Dan jangan salah kaprah tentang hukum ini. Law of Attraction (LoA) bukan hanya tentang bicara Ask, Believe & Receive. Kita tetap harus action dengan maksimal. Karena hukum ini bukan sulapan yang terjadi begitu saja dalam waktu yang cepat. Ada mekanisme yang bekerja di dalamnya. Dan itu disesuaikan dengan kesiapan kita dalam menerima apa yang kita tarik.

..

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan ini, apabila tidak keberatan silakan Follow saya di @fesbukan, boleh sekali apabila ingin Upvote dan tentu saja saya akan senang sekali apabila ada yang me-resteem.

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia
Terima Kasih kepada para Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

dan juga..

Terima kasih untuk Mentor @doyanphotography dan Tim Steemit Semarang @ririn, @rkb, @prenjana, @donikudjo, @aidasania, @patriciadian, @musikindonesia, @agungpriambodo, @mayorita

Mari Mengeksplorasi!

..

ARTIKEL YANG BERKAITAN:

1. Law of Attraction, Mimpi & Realita..
2. Law of Attraction & Caraku Mewujudkan Mimpi