Keasyikan Tak Terlewatkan😂 Soal Pemilu

in #indonesia5 years ago

Salam Semua Salam Mulia, Kita semua Manusia, Semua Manusia Semua Mulia 😊

r5cvw8q2sb.jpg

lihat yang cantik wangi aja dulu☺

Aku suka benar pada Salam Pembuka Pidato kawan-kawan Tikar Pandan ini, terutama yang paling aku tunggu-tunggu saat TV Eng Ong mulai tayang. Kereeeeenn banget dah! Makanya aku suka menggunakannya😊

Hari ini aku menghabiskan waktu seharian di facebook. Malas nonton TV isinya orang meludah semua😊 jadi iseng pengen lihat apa kejadian di medsos setelah demikian lama tidak aktif di fb. Kukira aku sudah ditinggalkan dan dilupakan. Tapi ternyata😊 status dan komentarku masih tetap bikin rame wall😂😂😂

yvg2rfb0uy.png

Coba kalau yang beginian terjadi di Steemit, bisa masuk top hits kita kan 😂😂😂

Begini kawan, aku tidak menggunakan hak pilihku tahun ini karena kupikir cukup sekali saja kucoblos presiden pilihanku untuk 2 periode 😂😂😂 tuuh kan, aku juga bisa kok bikin pernyataan bodoh untuk membenarkan sikapku, sama macam politisi di TV yg membela pilihannya sampai tegang2 urat leher dan berbuih mulut😅.

Mudah-mudahan bukan cuma aku yang masih tetap punya teman dan asyik-asyik terus meskipun pilihan kami berbeda. Belum pernah tuh ada kawan yang maki2 atau marah2 cuma lantaran status atau komentarku. Yang ada kami ngakak-ngakak aja, terus nanti pas ketemu ngopi bahasnya soal lain, bukan politik. Aku siy kalau cuma buat debat kusir, milih berdebat dengan @dipoabasch aja😆 biar beda sudut pandang, bebas berpendapat sampai nada tinggi, ujung-ujungnya ciuman juga😎.

Baiklah... mari kita coba urai kelucuan-kelucuan yang kudapati di facebook hari ini😊

  1. Kawan minta aku set status yg kutulis di atas untuk publik, tapi aku menolak. Apakah aku pengecut, tidak siap menerima kalau status itu jadi viral? aku tidak mau jadi biang ribut aku bisa mengatasi komentar kawan2 yg kukenal dekat di dunia nyata bila mereka berkomentar di statusku, membuatnya jadi riang gembira bebas dari permusuhan. Aku tidak mau orang tak ku kenal dari antah berantah berkomentar dan salah baca karena sedang emosi gegara hasil quick count. Sebab itu aku menolak bila ada yg ijin share. Baca saja sendiri dan komen disitu.. nggak usah dipakai untuk membenarkan atau menyalahkan.

  2. Quick Count itu tidak bisa dipercaya karena itu adalah sihir untuk membuat orang percaya dengan data rekayasa. Kalau yang bicara itu anak teknik mesin dan sipil yang nggak kena mata kuliah rancangan percobaan, statistik dan metodologi penelitian, kupikir aku bisa terima (mungkin beda caranya buat yang non-teknik kan?) Lhaaa... yg komentar itu orang sosial, pertanian, hukum, kedokteran😯 lucu juga. Apa lagi yang bisa kita lakukan selain tersenyum baca pernyataan mereka? Okay... aku lebih suka real count daripada quick count😊 lebih jelas dan nyata, tapi metodologi sampling itu dari jaman tok-kadot memang biasa dipakai untuk bikin kesimpulan dalam berbagai penelitian sosial dan ilmiah kok. Ya ndak mungkin aku harus mecahin semua 500.000 butir telur dalam satu peternakan untuk meriksa kualitasnya setelah disimpan sebulan pada suhu ruangan. Kapan selesainya awak ngukur semuanya? Maka itu diambil beberapa butir yang signifikan jumlahnya utk mewakili 500ribu telur itu. Tapi aku tak berhak menertawakan orang yg berpendapat lain soal hitung cepat dan hitung sebenarnya itu😊 tidak semua orang berpikir sama seperti pikirku.

orang boleh percaya bila dia ingin percaya, tidak percaya bila tidak menginginkannya, begitu kebebasan berpikir itu terjadi.

  1. Ajakan bikin tagar

jq6ktwav9h.png

menyemak sampai dalam komentar😆

Tapi aku membiarkan kawan-kawanku melaksanakan kampanye itu bahkan dalam komentar di status yg aku buat. Aku menghargai upaya mereka untuk bersikap optimis. Tidak ada presiden yang boleh menyatakan dirinya menang, sedangkan KPU baru akan mengumumkan hasilnya pada 22 Mei 2019. Aku menghargai semua teman-temanku dengan pilihan-pilihannya. Itu hak mereka.

  1. Penyelenggara Pemilu curang dan bikin repot saja. Kawanku, andai ada yang mau menengok ke masa lalu, mungkin bisa melihat sebuah pesta demokrasi yang paling ribet dengan 5 kertas surat suara segede talam (jakarta cuma 4) itu ya baru terjadi sekarang ini. KPPS baru selesai merekap semuanya ditingkat TPS pada pukul 3-4 pagi. KPU nya diterpa berita hoaks nggak kira-kira aneh dan parahnya, tapi rakyat tetap berduyun-duyun ke TPS. Itu belum lagi Kampanye Golput yang bikin banyak orang nggak nyaman. Lalu MK menahan lembaga Survey (yg dianggap sbg lembaga bayaran pemerintah) untuk merilis hasilnya 2 jam setelah TPS tutup atau paling cepat jam 15.00. Apakah itu tidak dianggap sebagai upaya menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil? Orang-orang memposting foto jari bertinta ungu dan bisa menikmati diskon hingga 50% (outlet tertentu) juga memposting bukti kecurangan yg entah siapa sumbernya. Aku berharap ada seorang saja temanku di fb yg bisa menunjukkan bukti bahwa kertas surat suara yg diterimanya sudah tercoblos. Soal tidak terima undangan, tapi nama terdaftar di DPT kan bukan masalah besar, toh KPPSnya itu tetangga kita, orang kampung kita yang kita kenal dan mengenal kita. Kalau tak kenal, pikir ulang soal interaksi sosialmu dengan tetangga, jangan nyalahin KPU.

KPU pun isinya manusia juga, mereka bisa keliru dan menunjukkan kekeliruan dengan cara beradab itu lebih mulia. Memohon bantuan pihak asing untuk merusak sistem server KPU itu bukan sebuah tindakan yang patut dibanggakan.

x1l37aw9ar.jpg

bocah-bocah ini keponakanku, mereka ikut ke TPS tapi tidak ke bilik suara. Mereka ikut berpesta dengan jari ungunya. Kurang bahagia apa mereka?

Lantas mengapa kita orang dewasa yang sudah punya akal sehat, pilihan dan cukup ilmu untuk bersikap beradab, malah cenderung suka menghujat? Tapi begitu lah dinamika kita bernegara dan memuja manusia.

Kalau kau benci seseorang sampai dalam tulang, kau cenderung akan berkata buruk tentangnya, bahkan semua kata yang mungkin ditolak hati nuranimu yang suci itu.

Kawanku bertanya, apakah aku membenci Prabowo? Kujawab tidak! Tapi aku tak menemukan alasan untuk mengaguminya, hatiku tidak cenderung padanya. Lalu, apakah aku menyukai Jokowi? Kujawab tidak, meski aku tak punya alasan untuk membencinya. Aku senang saja punya presiden yang bukan tentara, orang biasa, gayanya seperti orang-orang sederhana yg bisa kujumpai dimana saja. Lantas mengapa tidak memilihnya? Sudah pernah 5 tahun lalu 😆😅 anggap saja itu satu suara untuk 2 periode.

Kalau ternyata kalah, nggak menang seperti yg disampaikan lembaga survey?

Bukan rezekinya, Tuhan punya Kuasa mengubah takdir kan? Maka kita akan punya presiden baru yang bisa membahagiakan rakyat, Insya Allah. Kau tak suka dan tidak pula membenci Prabowo, bagaimana kau menerimanya sebagai presiden Indonesia kelak, Cik?

Aku bersama 260 juta penduduk Indonesia lainnya baik yang memilih dan tidak memilihnya tetap harus bangga. Kita punya anak bangsa yang layak memimpin kita. Sebab, bila tak layak... bagaimana dia bisa ikut dalam kontestasi politik ini?

Lalu bagaimana bila kebijakannya akan menyusahkan rakyatnya? Lhaaa... mimpin aja belum, kok sudah mikir soal kebijakannya? Terima saja dulu, protes kan bisa lewat wakil rakyat😊 ada kok mekanismenya.

pake prinsip sami'na wa atha'na dong😉

Jadi.. siapa pun presidennya, kita tetap bisa asyik-asyik saja.

  1. Benci dan cinta sampai dalam tulang. Waduuhh, ini siy sungguh tak ada solusinya. Siapapun presidennya, bila sudah terlanjur membenci ata mencintainya sampai dalam tulang, bersiaplah untuk hidup tidak nyaman sampai 5 tahun lagi. Bayangkan saja, bila 93% penduduk Bali yang memilih Jokowi, tapi presidennya Prabowo, atau 84% penduduk Aceh dan Sumatra Barat yang memilih Prabowo tapi Presidennya Jokowi😊 apakah mereka akan sengsara tak ada yang peduli? Kupikir kita sudah memilih 2 orang terbaik dari 260 juta anak bangsa ini janji mereka mungkin nanti tak semua mampu ditepati. Tapi setidaknya berusahalah untuk tidak membenci atau mencintai manusia sampai dalam tulang, apalagi dia cuma presiden sebuah Republik yang ber-Bhineka Tunggal Ika ini. Jangan sampai tak mau bertegur sapa dengan teman sendiri.

Pengagum Jokowi bertanya apa yang dikagumi dari Prabowo dan sebaliknya juga begitu. Dibahas pun tidak akan ada akhirnya, kerja terbengkalai, tulisan terbengkalai, kebun terbengkalai, ibadah tak terlaksana. Jangan membahas perasaan orang, tepuk dada tanya selera saja. Bisa diterima ya terima, tak bisa ya diam saja selama masih dalam batas etika. Kawan, tidak semua cinta dibalas conta😊 itu patut kita sadari.

Naaahhh... Pencoblosan sudah berakhir, tahapan pemilu belum berakhir. Yang tak mau dicurangi, awasilah! Yang hendak berbuat curang, hati-hatilah!

Allah Maha Melihat dan Mengetahui, pun Maha Pemurah dan Penyayang. Kehendak Allah tak perlu diragukan, yakin lah.

Mari hidup damai di Indonesia, apa pun agama dan suku kita, kecenderungan sexuil, nilai-nilai, warna kulit bahkan ideologi kita, kita ini sama manusia, Makhluk paling mulia di dunia.

Mari kita asyik-asyik saja dalam bermedia sosial, nggak usah ngoto kali pengen kaya dan terkenal😊 lebih nyaman hidup sederhana dan cukup untuk berbahagia.


Waduuhhh panjang amat niy tulisan😂😂😂😂 sudah... nggak usah diulang baca!

Sort:  

Status fb mungkin gak bisa sepanjang ini ya. LOL

Duh aku keduluan nih posting bunga cantik itu 😕

Posted using Partiko Android

Asli... aku baru nyadar kalau status fb juga terbatas karakternya.. cuma seru karena komennya bisa timpa menimpa antara meme dengan emoji.

Jiaahh... ambil angle yang berbeda, cari yg kelopak 3 atau 4 kalau ada. Yg warnanya agak beda gitu..

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Hi, @cicisaja!

You just got a 0.16% upvote from SteemPlus!
To get higher upvotes, earn more SteemPlus Points (SPP). On your Steemit wallet, check your SPP balance and click on "How to earn SPP?" to find out all the ways to earn.
If you're not using SteemPlus yet, please check our last posts in here to see the many ways in which SteemPlus can improve your Steem experience on Steemit and Busy.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66441.00
ETH 3217.31
USDT 1.00
SBD 4.22