Perjalanan Hidup Butuh Keimbangan

ayuramona (56)in #indonesia • 5 years ago

Betapa mudah dan sederhananya hidup bila kita yang menjalaninya juga tidak membuat hidup ini menjadi rumit. Bagaimana bisa?

Ya, hidup bagaikan sebuah perjalanan, adakalanya kita membutuhkan kendaraan untuk melakukan perjalanan, ada kala kita cukup hanya dengan berjalan kaki saja.

Disaat sebuah tujuan yang ingin kita tempuh dalam jarak yang jauh, maka kita akan menampah kecepatan dengan maksud akan sampai tepat waktu di tempat tujuan. Namun, saat kita tidak lagi terburu-buru, dengan sedikit menurunkan kecepatan sembari menikmati keindahan alam menemani perjalanan kita patut kita lakukan.

Sedikitnya begitulah filosofi hidup yang di terapkan oleh Alice Roosevelt Longworth.

“Isilah apa yang kosong, kosongkan apa yang terlalu penuh, garuk lah mana yang gatal.” Alice Roosevelt Longworth.

Ini artinya, selama ini mungkin kita tidak menyesuaikan sesuatu pada porsinya. Tak ubahnya ketika seseorang sedang di hidangkan makanan enak lalu dia akan terus-menerus ingin memakannya. Padahal, baik itu makanan mewah dengan makanan biasa kita harus menakarnya dengan sesuai.

Pixabay

Mulai sekarang, marilah kita sesuaikan sesuatu menurut porsinya. Jika dinilai suatu hal itu masih kurang maka ada baik kita menambahnya. Atau, bila itu sudah terlalu penuh, dengan menguranginya akan membuat kestabilan terjaga. Jangan mengaruk pada bagian tubuh yang tidak gatal, melainkan hanya akan menyisakan memar saja. :)

Terdengar seperti lelucon namun begitulah semestinya yang harus kita lakukan. Pahami kekurangan kita, karena dengan itu kita menjadi tahu apa yang seharusnya kita benahi. Jangan juga terlalu over dosis, bagaikan sebuah truck yang di isi beban penuh, pasti akan sangat berisiko.

Begitulah hidup, jangan suka mencampuri urusan orang lain jika itu di nilai tidak perlu. Yakinlah, hal ini sama sekali tidak memberi arti bagi kita, melainkan hanya menyisakan kerugian semata.