Hati-Hati Dengan Kekikiran Anda

Images - Pixabay CC0

Pernahkah Anda berpikir kalau memberikan sesuatu kepada orang lain itu adalah sepenuhnya hak Anda? Jawabannya mungkin iya mungkin tidak! Tapi, apapun itu memberi bukanlah sepenuhnya menjadi hak kita, karena sebagian yang kita punya disana ada hak saudara kita lainnya.

Hal inilah yang sangat dianjurkan dalam Islam, karenanya kita tentu sudah tidak asing lagi dengan beberapa sebutan seperti sedekah, zakat dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana bila seseorang kemudian memilih untuk tidak melakukan itu? Bila pertanyaannya demikian, kita harus meninjau faktor apa yang membuat seseorang tersebut ogah atau keberatan untuk memberi.

Images - Pixabay CC0

Dalam hal ini kita akan mendapatkan beberapa penyebabnya, beberapa diantaranya adalah:

1. Seseorang yang sukar memberi sedikit hartanya kepada orang lain dikarenakan menganggap harta yang dimilikinya, sepenuhnya milik dia. Bahkan, orang tersebut menilai bahwa dia memperoleh hartanya tanpa campur tangan orang lain. Biasanya seseorang yang seperti ini akan sangat sulit menginfakkan sedikit hartanya kepada orang lain.

2. Seseorang yang tidak mengetahui konsekuensi karena melakukan kebakhilan. Bakhil atau kikir adalah suatu hal yang sangat tidak disukai dalam Islam. Hal ini dibenarkan oleh sebuah hadist: "Hati-hatilah kamu terhadap sifat bakhil, karena bakhil telah merusak orang-orang sebelum kalian. Mereka memutuskan silaturahmi, berbuat bakhil dan berbuat maksiat, semuanya disebabkan oleh penyakit bakhil ini" (Hadits riwayat Imam Ahmad).

3. Penyebab seseorang pelit atau berbuat bakhil selanjutnya adalah dengan sengaja melakukan perbuatan bakhil walaupun dia mengetahui kalau bakhil ini merupakan sebuah larangan. Orang-orang seperti ini adalah kelompok orang yang hatinya sangat keras dan tidak berbelas kasihan kepada orang lain.

Nah, melihat fakta diatas sepatutnya kita lebih bisa bijak menilai tentang perihal memberi atau menolong orang lain dalam bentuk harta. Selain hal ini sangat dianjurkan dalam agama, menolong sesama juga merupakan bukti nyata sebuah sikap kita sebagai makhluk sosial. Adapun jika kita berlaku pelit atau berbuat bakhil, maka sebuah konsekuensi besar pun harus kita tanggung.

Images - Pixabay CC0

Oleh karenanya, marilah ringankan tangan kita membantu saudara kita lainnya, dalam kontek ini memang tidak ada sebuah patokan. Karena penilaiannya bukan dari seberapa besar kita memberi, tapi seberapa mau dan iklas kita melakukannya.

Adapun pada kategori memberi itu adalah zakat, hal ini merupakan sebuah kewajiban. Dalam hal ini pun kita harus mengikuti tata cara tersendiri dalam melaksanakannya. Namun, dua hal ini baik memberi dalam bentuk sedekah atau memberi dalam bentuk zakat, kedua-duanya adalah sebuah perilaku yang mulia. Akan tetapi jika kedua hal ini diingkari, keduanya pun adalah sebuah bentuk kecelakaan yang nyata, seperti yang telah diingatkan dalam sebuah hadist di atas. Semoga kita semua dijauhkan dari golongan orang-orang yang celaka. Amiin..

vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses

---

Posted from my blog with SteemPress : http://ayuramonablog.epizy.com/2018/08/29/hati-hati-dengan-kekikiran-anda/

---