Duka Mereka, Duka Kita Bersama

Tahun 2019 di Indonesia merupakan tahun demokrasi atau tahun Pemilihan Umum, tetapi tahun 2018 bencana terus melanda Indonesia. Kenapa saya mengatakan demikian, karena pada Agustus 2018 yang lalu telah terjadi Bencana di Lombok Nusa Tenggara Barat, yang menelan korban jiwa lebih kurang 100 orang.

Pada Jumat (28/09/2018) pukul 17.02 Wib, telah terjadi gempa 7,4 SR di Donggala, Palu Sulawesi Tengah dan Gelombang Tsunami dengan ketinggian air 0,5 hingga 3 meter yang menerjang bangunan di pesisir pantai.

Menurut Sutopo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, hingga Sabtu pukul 10.00 Wib jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 384 orang yang sudah teridentifikasi, sedangkan ribuan orang luka-luka. Ini tidak tertutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah lagi. Karena Badan Nasional Penaggulangan Bencana masih mendata korban. Apalagi pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana kesulitan dalam mendapatkan informasi, akibat jaringan listrik dan komunikasi terputus disebabkan bencana tersebut.

Korban luka-luka sudah di evakuasi ketempat yang lebih aman dan korban jiwa sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikuburkan.

Sebelumnya Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika mengeluarkan pernyataan peringatan Tsunami, tetapi tetapi peringatan dini Tsunami akibat gempa 7.4 SR telah di cabut oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika. Daerah yang paling parah gempa Paku Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Donggala, Palu, Parigi Moutung dan Mamuju Utara.

Kalau sahabat menyukai postingan saya silahkan di upvote, resteem dan ikuti @amryksr untuk bisa melihat postingan saya selanjutnya di feed anda.