Happiness is Simple, that’s True? (Bilingual)

in #indonesia6 years ago

Happiness is simple. We often hear the sentence everywhere with various reasons that accompany it. For example, there are netizens who feed their beloved animals then that moment becomes a source of happiness. There are also those who enjoy morning coffee with loved ones and it is a source of happiness. There are also those who enjoy their favorite sports and that is claimed to be a source of happiness. Many other moments that seem trivial and simple but claimed to be a source of happiness.

Are they really happy with that little moment? Is it true they are happy or really just feel happy with that moment? Will their pleasures be permanent and can last a few days, weeks, and a few months? Or the happy moment just passed in a matter of hours, then disappeared with the loss of togetherness. Happy to be present when coffee is still full and still warm in a cup. When it's empty, do you feel empty?

It's not a happy name. It's just fun. Many wise quotes about happiness. Dr. Seuss Geisel, an author (1904 - 1991) said "When falling in love, happiness will make it difficult for you to fall asleep because reality is better than your dreams." For Plato, the Greek philosopher, "justice, truth, freedom, that's a step of happiness."

American writer Nathaniel Hawthorne (1804 - 1864) likened "Happiness is a butterfly, which when pursued, is always beyond your grasp, but which, if you will sit down quietly, may be alight upon you.”

Everyone can define happiness in his own way. However, true happiness is not what we assume so far. He is not coffee, cigarettes, cars, wealth, wife or husband, not music, sports, money, etc. which are material. How many rich people, but life is not happy. So we often hear; money can buy pleasure but not happiness.

However, money still needs to be. Even dead people need money. Thinking of wealth as a source of happiness is wrong. Likewise, regard money as a source of suffering. Happiness cannot be measured with material. Happiness is emotional, feels in a calm soul, not affected by measures made by humans.

Is that the simple? Maybe "yes" for some people. But "no" for some others. What’s about you? Are you happy?

*****

Image source: 1, 2, 3

*INDONESIA*

Benarkah Bahagia itu Sederhana?

Bahagia itu sederhana. Kalimat itu sering kita dengar di mana pun dengan berbagai alasan yang menyertainya. Misalnya, ada netizen yang memberi makan binatang kesayangannya kemudian momen itu menjadi sumber kebahagiaan. Ada juga yang menikmati kopi pagi bersama orang-orang tercinta dan itu menjadi sumber kebahagiaan. Ada pula yang menikmati olahraga kegemarannya dan itu pun diklaim sebagai sumber kebahagiaan. Banyak momen lain yang kelihatannya sepele dan sederhana tetapi diklaim sebagai sumber kebahagiaan.

Benarkah mereka bahagia dengan momen kecil itu? Benarkah mereka bahagia atau sesungguhya hanya merasa senang saja dengan momen itu? Apakah kesenangan mereka akan permanen dan mampu bertahan beberapa hari, beberapa pekan, dan beberapa bulan? Atau momen bahagia itu hanya berlalu dalam hitungan jam, lalu hilang bersama hilangnya kebersamaan. Bahagia hadir ketika kopi masih penuh dan masih hangat dalam cangkir. Ketika kosong, perasaan pun hampa?

 Itu bukan bahagia namanya. Itu hanya kesenangan. Banyak kutipan bijak tentang kebahagiaan. Dr Seuss Geisel, seorang penulis (1904 – 1991) mengatakan “Ketika jatuh cinta, kebahagiaan akan membuat Anda sulit tertidur karena kenyataan lebih baik dibandingkan mimpi Anda”. Bagi Plato, filsuf dari Yunani, “keadilan, kebenaran, kebebasan, itulah langkah dari kebahagiaan.”

Penulis dari Amerika Serikat Nathaniel Hawthorne (1804 – 1864) mengibaratkan “kebahagiaan seperti kupu-kupu yang ketika dikejar selalu berada di luar jagkauan kita. Akan tetapi, jika Anda diam dengan tenang, maka ia akan mendatangi Anda”.

Setiap orang bisa mendefinisikan kebahagiaan menurut caranya sendiri. Namun, kebahagiaan yang hakiki tidak seperti yang kita asumsikan selama ini. Dia bukan kopi, rokok, mobil, kekayaan, istri atau suami, bukan musik, olahraga, uang, dan sebagainya yang bersifat materi. Betapa banyak orang kaya, tetapi hidup tidak bahagia. Maka sering kita mendengar; uang bisa membeli kesenangan tetapi tidak kebahagiaan.

Namun, uang tetap perlu. Bahkan orang mati pun butuh uang. Menganggap kekayaan sebagai sumber kebahagiaan adalah keliru. Demikian juga menganggap uang sebagai sumber penderitaan. Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan materi. Kebahagiaan bersifat emosional, terasa dalam jiwa yang tenang, tidak terpengaruh dengan ukuran-ukuran yang dibuat manusia.

Apakah itu sederhana? Barangkali “iya” bagi beberapa orang. Tapi “tidak” bagi beberapa yang lain. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda bahagia?

*****

Sort:  

Seperti beberapa petikan kalimat dari bg @aiqabrago saya sangat setuju bahwa, uang bukanlah satu-satunya penyebab bahagia atau menderitanya seseorang, walaupun barangkali ada sebahagian kecil yang benar, namun secara keseluruhan hanyalah sifat tawadhuk, tafakkur dan selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan, itulah kebahagiaan yang sempurna. Pandai bersyukur manakala beroleh kenikmatan dan bersabar manakala diberi cobaan. Luar biasa bang, saya salut. Bg @aiqabrago adalah sosok bijak dan pemotivasi bagi saya. Sukses selalu bang, salam takzim dari saya dan keluarga

bahagia itu ada di hati kita masing-masing

selamat berakhir pekan @aiqabrago

Saya pribadi beranggapan demikian bang @aiqabrago. Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika memberi meski nilainya kecil. hati ikut tenang

wahhhh, artikel yang mantap ini bg. Saya setuju sama abang bahwa Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan materi. Kebahagiaan bersifat emosional, terasa dalam jiwa yang tenang. mantap x ni kata-katanya bang.
saya juga suka kata-kata dari Nathaniel Hawthorne pun mantap juga.

Berarti persepsi saya mengenai kebahagiaan selama ini keliru, senang dan dan bahagia ternyata beda tipis. Tulisan bang @aiqabrago telah menambah lagi wawasan saya, dan pengetahuan saya tentang definisi bahagia.

Terimakasih telah berbagi bang @aiqabrago😊

@mukhtarilyas, bahagia itu bisa dirasa dan tidak bisa diukur dengan material apapun, sangat ok bang @aiqabrago, tetapi bagi orang yang dapat menjalankan hidup ini sesuai dengan sunnatullah itulah jalan menuju BAHAGIA. Salam

Bahagia bukan untuk dicari, tetapi kita ciptakan.
Kebahagiaan dgn sikap sederhana akan membuat kita nyaman menikmatinya.

Selamat berhari Minggu Bang @aiqabrago

"Kebahagiaan bersifat emosional" cukup bagus dalam mengartikan kebahagiaan. Bukan karena si kaya dan si miskin. Bukan juga karena bisa tertawa melihat orang bertingkah lucu. Atau banyak hal yang terlihat dalam kr bendaan. "kebahagiaan ada dalam jiwa yang tenang"

Bagi saya kebahagiaan itu tentang sebuah keikhlasan. Apapun yang terjadi selama diri kita merespon dalam keikhlasan, semua hal akan tercipta dalam energi positif yang melahirkan kebahagiaan.

Posted using Partiko Android

Saya bahagia, namun belum senang bang @aiqabrago :)

Mungkin begitulah, karena untuk memperoleh kesenangan sangat erat kaitan dengan uang. Misal, mobil dsn fasilitas mewah lainnya. Itu semua adalah jalan menuju kesenangan. Benar, bukan pula dengan mempunyai itu semua akan bahgia :), oleh orang Aceh mengatakan, "Mangat pat yang hana tanyoe". :)

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63855.79
ETH 3113.00
USDT 1.00
SBD 4.04