Pagi tadi Liani bangun agak kesiangan. Mungkin karena tadi malam ia sulit tidur karena membayangkan hari ini. Ya, perasaan Liani harap-harap cemas, pasalnya hari ini adalah hari vaksin covid-19 di sekolahnya. Sang ibu sejak kemarin sudah menguatkannya. "Vaksin itu baik, insyaAllah aman, jika sudah di vaksin kita akan lebih kebal terhadap penyakit". Sambil tersenyum sang ibu membelai kepala Liani. Berlahan ketakutan Liani memudar, ia membulatkan tekad untuk berani vaksin, supaya bisa melawan covid-19, supaya pandemi segera berakhir, supaya bebas sekolah tatap muka seperti dulu.

Liani salah satu dari siswa yang mengikuti vaksin. Sejak 24 Desember 2021 pemerintah sudah membolehkan anak usia 6-11 tahun untuk di vaksin. Keputusan ini di tuangkan dalam Intruksi Mentri Dalam Negri No. 66, 2021, tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Covid-19 Pada Saat Nataru (Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022). Sudah seharusnya langkah ini kita dukung, sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 dan agar pada tahun 2022 ini kita bisa mencapai Herd Immunity.

Memang virus corona beradaptasi sehingga muncul beberapa varian, yang terbaru adalah varian baru, yaitu Omivron. Varian ini terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan. Penyebarannya sangat cepat hingga sampai ke Indonesia. Tapi kita harus yakin bahwa saat ini vaksin adalah salah satu ikhtiar kita agar terhindar dari virus corona. Menurut dokter, andaipun kita terkena, jika sudah vaksin dua kali kita hanya bergejala ringan. Termasuk jika terkena varian Omicron ini.

Vaksin merupakan bentuk imunisasi bagi tubuh kita agar mendapat perlindungan dari suatu penyakit. Jangan khawatir dengan vaksin covid-19, vaksin mengandung virus yang sudab lemah atau mati, untuk merangsang kekebalan tubuh kita.

Kembali ke cerita Liani, Liani pagi itu vaksin ditemani sang ibu. Pelaksanaan vaksin cukup tertib dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tibalah giliran Liani dipanggil. Liani tampak percaya diri untuk menerima vaksin. Setelah vaksin, Liani kembali ke sang ibu sambil berkata "sudah selesai dan tidak sakit". " Anak hebat" ujar sang ibu. Liani dan ibunya kembali pulang.

Gimana sahabat lasak? sudahkan anda dan anak anda vaksin?

Minggu, 02 Januari 2022

"Lasaklah, sejauh dan sebisa mungkin, karena hidup adalah bergerak"

Kaki Lasak : Steemit -Travel Blogger

---

---

---

---

---

Follow Me :
Hive.Blog : Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kaki Lasak TV
Whatsapp +6282166076131