Achievement 1 : My introduction by Fikri

Halo steemian, apa kabar? Kuharap enggak ada hal buruk yang sedang menimpa keseharian kawan-kawan, ya.

Enggak perlu panjang lebar, namaku Fikri. Ahlul Fikri lebih dikenal. Kakek buyutku turut andil dalam kelahiranku, dialah yang memberikanku nama keren ini. Jenis kelamin laki-laki, berlagak sombong dan angkuh kala sendiri, enggak bercanda. Tepat bulan maret lalu, aku masih diberi kesempatan oleh Tuhan menetap di dunia yang fana dan penuh suka duka, selama 19 tahun lamanya. Sampai ketika sahabat steemian membaca tulisan yang sekarang sedang diketik oleh jemariku. Pada tahun yang sama saat kota-ku merdeka, eh maaf. Maksudnya, Kota Pariaman pada tahun 2002 berhasil mekar dari Kabupaten Padang Pariaman. Saat itu juga diriku disengajakan lahir di dunia ini. Pariaman terletak di dalam lingkup Sumatra Barat, lebih tepatnya berada dalam naungan Indonesia.

Sehabis tamat SMA, aku belum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kata orang-orang sih Gapyear. Bukannya enggak mau lanjut, tapi apalah daya gak lolos seleksi dalam perebutan bangku kampus. Hal tersebut tentu tak membuatku patah hati ataupun hilang kendali karena emosi. Malahan aku bersyukur dapat menikmati satu tahun ini dengan observasi ke berbagai tempat yang sama sekali belum pernah dikunjungi. Selain menekuni kegiatan melanglang buana, aku sempat mencoba untuk membuka sebuah kedai untuk mengisi waktu luang bersama dengan seorang sahabat. Meskipun awalnya kesusahan, pada akhirnya kami dapat mendirikan sebuah kedai kecil. Tak hentinya kami bersukur atas pencapaian tersebut.

Apabila kawan-kawan merasa nyaman dalam rutinitas harian, berarti kita mempunyai sisi yang berbeda. Aku kurang suka dengan hal yang bersifat rutin, kecuali beribadah, ya. Bosan adalah kata yang sangat melekat dengan diriku, entah kenapa kami sudah seperti sebuah mobil dan mesin. Jangan ketawa ya, enggak lucu soalnya.

Dalam dunia bacaan. Secara gak sadar, aku tipe pembaca yang senang sekali dengan bacaan horror dan kisah petualangan. Apalagi postingan yang menuntun pembaca masuk ke dalam dunia bacaan itu. Aku seringkali jikalau sudah menikmati sebuah bacaan, serasa nonton film aja gitu. Aneh? Bukan. Itu adalah poin penting yang telah dimenangkan penulis dalam menghanyutkan pembaca ke dalam dunia fantasinya. Selain itu, aku juga suka menulis hal-hal unik. Apalagi kisah perjalanan bersama kawan-kawan.

Aku pertama kali dipertemukan dengan steemit oleh kak Mardhiyan Novita MZ pada hari ini. Kami diperkenalkan langsung bagaimana cara kerja steemit dan hal menarik lain yang ada di dalamnya. Tepat 26 Mei 2021. Saat sedang mengetik bagian ini, gak kerasa pergantian hari telah berlangsung. Memang sih, cara ampuh dalam mengetik sebuah untaian kalimat hingga menjadi sebuah paragraf adalah kekuatan otak pada saat malam hari, menurutku begitu. Enggak tau bagaimana pendapat rekan-rekan lainnya.

Aku juga gak suka berharap pada sesuatu yang bersifat belum pasti. Hanya saja, aku merasa ingin mendapatkan pengalaman baru dalam kepenulisan melalui platform steemit ini. Aku juga ingin mengenal beberapa jenis informasi yang belum pernah didapati pada keseharian yang saat ini kujalani. Mungkin hanya segini saja untuk pengenalan awalku dengan steemian, lain kali aku akan bercerita banyak hal mengenai kehidupan yang menarik ini.

Terimakasih sudah menikmati bacotanku hari ini, jangan lupa tersenyum. Karena dunia tanpa senyum ibarat pelangi tanpa warna. Sampai jumpa pada postingan berikutnya.